Mengenal Free Rebels dan CT-Force, Dua Kelompok di Point Blank

Ada dua hal yang bikin player betah bermain Point Blank. Yang pertama adalah konsep FPS dengan scene yang intens. Yang kedua, background cerita yang cadas dan menarik. Game yang sudah dirilis sejak 2008 lalu oleh Zepetto Korea Selatan ini masih diminati para online players dan kerap mengadakan kompetisi berhadiah, lho!

Game Point Blank pada dasarnya bercerita tentang pertempuran antara free rebels dan CT-Force. Perang antara keduanya bukan cuma berlandaskan alasan personal, tetapi sudah sampai membawa-bawa politik dan pemerintahan. Biar main Point Blank makin seru, kamu harus tahu background dari dua kelompok penting di game ini.

Mengenal Free Rebels, Pemberontak Kemanusiaan

Negara Koroga adalah sebuah negara yang makmur dan maju. Industrialisasi berjalan dengan pesat di sana. Sayangnya, mereka kekurangan sumber daya manusia. Membuka keran imigrasi menjadi solusi bagi pemerintah untuk mengatasi hal itu.

Sayangnya, imigran diperlakukan bak budak oleh para penduduk asli. Di mata hukum, kedudukan mereka pun nggak sama. Kemuakan menyebabkan para imigran memberontak dan membentuk sebuah perlawanan yang terorganisir bernama Free Rebels.

Tujuan dari Free Rebels adalah untuk bisa memberikan imigran kehidupan layak, persamaan derajat, dan melawan pemerintah yang otoriter. Mereka memiliki semangat muda yang begitu berkobar dan keberanian untuk mati.

Baca Juga: Tips Main Game Valorant untuk Pemula Biar Cepat Naik ke Radiant

CT-Force, Pertahanan dari Negara

Nah, karena chaos ini, pemerintah pun membentuk CT-Force (Counter Terrorist Force), sebuah pasukan khusus yang andal dalam menangkal serangan. CT-Force bertujuan untuk mengembalikan tatanan masyarakat agar normal, menghentikan pemberontakan, dan mempertahankan privilese para penduduk asli. Makanya, mereka mendeklarasikan perang total melawan Free Rebels hingga titik darah penghabisan.

Sama seperti Free Rebels, CT-Force juga diisi oleh orang-orang yang sangat nasionalis, setia sama pemerintah, dan tidak kenal ampun. Sekilas sih, CT-Force kayak seseorang yang nggak berhati nurani. Namun, itulah harga yang harus dibayarkan untuk keamanan sebuah negara.

Baca Juga: Seperti Apa Fitur Noise Cancelling Pada Headset?

Jadi, Kamu Berada di Pihak Siapa?

Kamu bisa bertarung dan menembak sebagai pihak Free Rebels, tetapi bisa juga menjadi pihak CT-Force. Tergantung siapa yang ingin kamu dukung. Kamu bahkan bisa bermain sebagai Free Rebels terlebih dahulu, baru mencoba bermain sebagai CT-Force, atau sebaliknya.

Pada saat akan bermain, pastikan kamu sudah mengenal berbagai karakter dari Free Rebels dan CT-Force. Karakter andalan dari Free Rebels adalah Viper Red, cewek yang membalas dendam atas kematian sang ibu; Tarantula, orang yang dipenjara karena menembak ayah angkat rasis; D-Fox, si cantik yang pernah menjadi kambing hitam pemerintah; dan juga Red Bulls --pemain bola hebat--. 

Sementara itu, karakter-karakter andalan dari CT-Force adalah Keen Eyes yang merupakan keturunan campuran satu-satunya, Leopard yang merupakan orang Asia, dan Acid Pool yang adalah lulusan terbaik universitas kepolisian.

Baca Juga: Sederet Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi di Laptop Gaming Kamu

Karakterisasi Free Rebels dan CT-Force begitu menarik, dramatis, dan bener-bener penuh unsur politis, sehingga pemain pun bakalan bingung siapa yang paling salah. Karena, pada dasarnya masalah di Point Blank ini hadir akibat kesalahpahaman, tata negara yang ngaco sejak awal, hingga masalah salad bowl alias tempat yang terlalu multikultural.

Terlepas dari masalah politiknya dan siapa pun yang kamu dukung, main Point Blank bener-bener bisa membuat kamu menjadi lupa waktu. Grafisnya apik, tembak-tembakannya cadas, dan kamu butuh strategi matang buat menang! Siap menjelajahi peta demi peta di dalamnya?