10 April 2017

Cara Memaksimalkan VGA Gaming dengan AMD

Bisakah laptop saya memainkan game-game berat tanpa terpatah-patah? Pertanyaan seperti ini sering kali terlintas dalam benak para gamer. Memang tak bisa dipungkiri bahwa performa kartu grafis pada laptop gaming harus mumpuni untuk memenuhi kebutuhan gaming. Sayangnya, tak semua gamer berkantong tebal untuk membeli laptop high-end sendiri.

Untungnya, performa kartu grafis AMD Radeon memungkinkan spAcer untuk memaksimalkan kinerja GPU layaknya melakukan overclocking pada prosesor. Jika kamu seorang gamer yang suka mengutak-atik laptop sendiri, ada beberapa panduan menemukan ‘formula’ tepat untuk mendapatkan kualitas grafis yang baik dengan mengoptimasikan setting kartu grafis. Dengan beberapa cara memaksimalkan VGA AMD, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dari laptop kamu sendiri!

Baca juga: Mengenal Pengertian Kartu Grafis dan Kenapa Jadi Fitur Penting di Laptop Gaming

Mulai dengan Control Panel dalam Game


Setting dalam game yang kamu mainkan sering kali diatur secara umum sehingga cocok dengan control panel AMD. Sebagai contoh, jika ada game yang memungkinkan kamu untuk mengontrol anti-aliasing (teknik untuk mengurangi efek aliasing atau garis patah-patah), gunakanlah setting dalam game daripada setting control panel dalam Windows. Cara ini akan meningkatkan kinerja game sekaligus membuat kualitas gambar lebih baik.

amd



Atur Detail Tekstur dan Anisotropic Terlebih Dahulu


SpAcer mungkin tergoda untuk mengotak-atik bagian anti-aliasing agar dapat menghilangkan jagged (tepi objek yang bergerigi) yang mengganggu. Tetapi, jika kamu memaksa untuk mengatur anti-aliasing tetapi detail tekstur (permukaan objek) masih rendah, hal ini justru membuat hasil tampilan objek terlihat semakin buruk.

Hal lain yang perlu kamu pahami adalah adanya teknik Anisotropic Filtering yang membuat tekstur objek 3D di dalam game terlihat tajam dan nyata. Saat ini, Anisotropic Filtering dalam kartu grafis modern bisa dinaikkan levelnya hingga 16x, sehingga mampu menyempurnakan tampilan visual game tanpa terlalu mengurangi performanya.

amd game



Naikkan Resolusi Sebelum Anti-aliasing


Terkadang, meningkatkan level anti-aliasing dapat mengurangi detail objek dalam game. Hal ini terjadi karena anti-aliasing cenderung mengurangi tampilan yang kamu lihat di layar. Sementara bila membiarkan anti-aliasing pada resolusi rendah malah menyebabkan detail warna dalam game menjadi lebih buram. Jadi, untuk mendapatkan perpaduan warna yang diinginkan, kamu harus bisa menciptakan efek anti-aliasing yang baik.

Misalnya, jika kamu ingin main game pada resolusi 1440x900 dengan anti-aliasing, pertimbangkan untuk menonaktifkan anti-aliasing dan menaikkan resolusi menjadi 1680x1050. Hasilnya, performa akan kurang lebih sama tetapi kamu bisa menikmati game jauh lebih detail.

Jangan Meningkatkan Detail Shadow


Ketika kamu bermain game, karakter yang dimainkan pasti selalu bergerak. Dan karena selalu bergerak, kamu tidak menyadari adanya shadow, dan tidak dapat membedakan antara tingkat shadow medium dan tinggi. Yang perlu dipahami, memaksimalkan level shadow dapat menurunkan performa. Jadi, pastikan mengatur bagian ini setelah kamu menaikkan setting kualitas image lain dan masih berjalan pada frame rate yang tinggi.

Coba-coba Mengatur Anti-aliasing


Jika sebuah game menawarkan anti-aliasing dengan nilai 2x, 4x, dan 8x, maka acuhkan saja. Kamu bisa menggunakan control panel kartu grafis Windows untuk mengatur transparansi anti-aliasing atau mode lainnya.

Baca juga: 5 Jenis Kartu Grafis Terbaik untuk Laptop Gaming yang Perlu Kamu Tahu

Cek Control Panel Grafis AMD


Untuk kartu grafis AMD, coba buka control panel grafis AMD yang dikenal dengan sebutan Catalyst Control Center (CCC). Caranya, klik kanan pada desktop dan pilih Catalyst Control Center dari menu. Kemudian, jalankan CCC untuk pertama kalinya dengan memilih antara control panel ‘basic’ atau ‘advanced’. Control panelbasic’ tampaknya terlalu simpel untuk kebutuhanmu, jadi pilihlah yang ‘advanced’.

Selanjutnya, akan muncul tampilan box dan hapus centang pada pilihan ‘Show this page on startup’. Setelah selesai, kamu akan kembali ke halaman terakhir ketika menjalankan CCC. Jadi, dengan adanya CCC, kamu bisa leluasa mengontrol pengaturan apapun. Salah satunya, AMD menawarkan Catalyst Al yang memungkinkan untuk melakukan auto setting pada judul game-game populer.

amd z3-451


Ya, suatu hal yang lumrah jika kebutuhan spesifikasi laptop saat ini dituntut semakin tinggi untuk memenuhi segala kebutuhan penggunanya. Kalau mau aman untuk waktu beberapa tahun ke depan, spAcer bisa menggunakan laptop terbaik seperti Acer Aspire Z3-451. Ditenagai APU AMD A10 5757M, laptop ini dirancang untuk menangani segala keperluan multimedia, desain, dan gaming dengan setting grafik medium hingga high. Kamu juga bisa bekerja multitasking berkat adanya dukungan RAM yang dapat di-upgrade hingga 16GB (2 slot). Bahkan, laptop ini mendukung konfigurasi memori Dual Channel untuk memberikan performa maksimal.

Acer juga paham bahwa memaksimalkan tingkat kenyamanan adalah cara terbaik untuk bersenang-senang selama berjam-jam. Teknologi Acer BlueLight Shield pada layar Aspire Z3-451 dapat membantu mencegah risiko mata cepat lelah akibat memandang layar dalam waktu lama. Selain itu, laptop ini sudah dilengkapi banyak slot port USB yang memberikan rasa nyaman dan leluasa saat memakainya untuk segala keperluan, mulai dari gaming, mendesain hingga menonton video.

Terakhir, desain premium Aspire Z3-451 menjadi nilai tambah bagi spAcer yang aktif. Tak seperti kebanyakan laptop gaming yang kaku, Aspire Z3-451 memiliki warna midnight black dengan sentuhan hair-brush line yang membuatnya lebih stylish dan elegan. Makanya, memiliki Aspire Z3-451 sudah cukup memenuhi segala kebutuhanmu, ditambah dengan harganya yang cukup terjangkau di kelasnya. Makannya, buruan beli Aspire Z3-451 sebelum keduluaan spAcer lainnya!

Baca juga: Kenal Lebih Dekat RAM dan VGA

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya