22 November 2021
Apa Itu Direct Memory Access (DMA) untuk Proses Transfer Data?
Buat kamu yang selalu dituntut bekerja cepat, terutama harus melakukan transfer data file penting yang banyak, kamu membutuhkan peran Direct Memory Access atau DMA. Apa fungsi dari DMA ini? Yaitu berperan sebagai metode transfer data dari RAM bagian perangkat lainnya tanpa perlu memprosesnya melalui CPU kamu. Lebih lengkap mengenai DMA akan dibahas di bawa ini.
Definisi Direct Memory Access (DMA)
DMA merupakan singkatan dari Direct Memory Access. Sesuai namanya, Direct Memory Access adalah sistem yang bertugas untuk memberikan akses langsung terhadap data tanpa perlu melalui proses di CPU. Dengan begitu, kamu dapat mempercepat operasi memori dan tidak memberatkan kerja CPU. Namun, hanya input dan output data tertentu saja yang dapat diproses melalui DMA.
Channel DMA digunakan untuk mengkomunikasikan data antara perangkat periferal dan memori sistem. Tanpa DMA, CPU menyalin setiap bagian data dan tidak memungkinkan pekerjaan lain dilakukan sampai operasi selesai. Dengan DMA, CPU dapat memproses tugas lain saat transfer data sedang dilakukan. Transfer data pertama kali diprakarsai oleh CPU, namun operasinya dapat dilakukan oleh DMA.
Baca juga: Apa Perbedaan RAM DDR3 dan RAM DDR4?
Apa Manfaat DMA?
Sebagaimana disebutkan di atas, Direct Memory Access bermanfaat untuk mempercepat proses transfer data agar tidak membebani kerja CPU. Hal ini karena proses transfer data yang dilakukan oleh DMA mengurangi siklus clock yang diperlukan untuk membaca atau menulis blok data. Dengan begitu, DMA juga dapat mengurangi overhead prosesor yang berarti CPU memiliki ruang lebih banyak untuk melakukan pekerjaan lainnya.
Direct Memory Access berguna untuk pengoperasian perangkat yang membutuhkan banyak ruang untuk pengerjaan bersamaan. Sound card dan graphic card, misalnya, biasanya mengakses data yang disimpan dalam RAM melalui CPU. Namun, karena dapat mengakses data sendiri, sebenarnya kedua kartu tersebut dapat dihubungkan dengan DMA untuk mem-bypass CPU.
Saat ini, manfaat DMA juga dapat dirasakan pada pengguna laptop karena adanya teknologi Thunderbolt 4™ yang telah mendukung Direct Memory Access. Penggunaannya sebagai dock untuk laptop kamu memudahkan kerja tanpa harus membutuhkan banyak kabel penghubung. Seperti pada laptop Acer Swift 5 Antimicrobial yang telah dibekali fitur Thunderbolt 4™ yang dapat memudahkan pekerja kreatif dengan mobilitas tinggi dalam bekerja.
Bagaimana Proses Kerja DMA?
Direct Memory Access memungkinkan proses pembacaan blok data secara langsung tanpa melalui CPU. Ada tiga cara transfer data melalui DMA, yaitu melalui mode Burst, mode Stealing Cycle, dan mode Transparan.
Dalam mode Burst, bus sistem dilepaskan hanya setelah transfer data selesai. Dalam mode Stealing Cycle, selama transfer data antara saluran DMA dan perangkat I/O, bus sistem dilepaskan selama beberapa clock cycle sehingga CPU dapat melakukan tugas lain. Ketika transfer data selesai, CPU menerima permintaan interupsi dari pengontrol DMA. Dalam mode transparan, channel DMA dapat mengambil alih bus sistem hanya jika tidak diperlukan oleh prosesor.
Namun, menggunakan pengontrol DMA dapat menyebabkan masalah koherensi cache. Data yang disimpan dalam RAM yang diakses oleh pengontrol DMA mungkin tidak diperbarui dengan data cache yang benar jika CPU menggunakan memori eksternal.
Solusinya termasuk membilas saluran cache sebelum memulai transfer DMA keluar, atau melakukan pembatalan cache pada transfer DMA yang masuk saat penulisan eksternal disinyalkan ke pengontrol cache.
Baca juga: Thunderbolt 4, Fitur Anyar untuk Transfer Makin Maksimal
Seperti itulah sekilas tentang DMA serta manfaatnya untuk komputer dan laptop. Jika kamu ingin mencoba kemudahan dan kecepatan transfer data di laptop, coba rasakan langsung di laptop Swift 5 Antimicrobial yang merupakan laptop higienis dengan performa tinggi. Kamu bisa mendapatkan Swift 5 Antimicrobial melalui Acer eStore atau Acer Official Store di kota kamu.