Tips Memilih Prosesor yang Tepat untuk Kebutuhan Gaming
March 16, 2020 |
4 menit membaca
Prosesor atau CPU merupakan salah satu komponen paling penting yang ada di sebuah PC atau laptop gaming. Soalnya, prosesor berperan sebagai “otak” dari komputer itu sendiri dan akan sangat berpengaruh pada kinerja game. Tanpa adanya prosesor, suatu sistem tidak dapat beroperasi sama sekali.
Saking pentingnya, memilih prosesor yang tepat untuk PC/laptop gaming bisa jadi perkara sulit. Pasalnya, ada banyak tipe prosesor yang tersedia di pasar sehingga wajar jika kamu bingung saat ingin membeli PC/laptop gaming.
Nah, kalau kamu sedang mencari PC/laptop gaming dengan prosesor sebagai prioritas utama, mending cek dulu pembahasan soal tips memilih prosesor yang pas untuk kebutuhan gaming. Yuk, simak!
Jangan terlalu terpaku dengan angka
Saat sedang memilih sebuah prosesor, banyak gamer yang terlalu terpaku dengan angka yang ditampilkan pada brosur. “Angka” yang dimaksud di sini bisa dipilah ke berbagai aspek. Contoh angka yang paling diprioritaskan adalah kecepatan pemrosesan (GHz) atau jumlah core (inti) pada prosesor.
Nah, terlalu terfokus pada angka inilah yang jadi kesalahan terbesar dari gamer saat sedang memilih prosesor. Padahal, makin tinggi kecepatan GHz atau banyaknya jumlah core prosesor nggak selalu mutlak membuat suatu prosesor akan lebih baik performanya ketimbang prosesor yang punya angka lebih rendah.
Baca Juga: Berapa RAM Laptop Gaming yang Paling Ideal?
Bandingkan benchmark
Pertanyaannya, bagaimanakah cara kita mengetahui mana prosesor yang paling mumpuni? Jika kamu dihadapkan dengan banyak opsi, cara paling bijak untuk membandingkannya adalah lewat komparasi benchmark. Sederhananya, benchmark merupakan penilaian berdasarkan performa secara keseluruhan. Artinya, kita bakal tahu seberapa baik performa dari suatu prosesor secara real, bukan dari ulasan atau rating konsumen/kritikus.
Seperti yang sudah dijelasin di atas tadi, “angka” yang tertera pada brosur bukan menjadi acuan di benchmark. Nantinya, aplikasi benchmark akan menghitung seberapa mumpuni performa prosesor yang kamu pilih. Kabar baiknya, nilai benchmark tersebut bisa kamu dapatkan dari situs-situs uji performa hardware PC/laptop seperti cpubenchmark.net.
Jumlah core prosesor juga patut diperhatikan
Tadi dijelaskan bahwa jumlah inti (core atau thread) pada suatu prosesor tidak mutlak mempengaruhi performa keseluruhan. Pernyataan ini memang benar. Tapi, bukan berarti kamu benar-benar melupakannya sehingga aspek ini nggak diperhatikan.
Hal yang harus kamu tahu soal core prosesor adalah jumlahnya. Saat ini, jumlah core pada prosesor yang tersedia di pasar berkisar dari dua, empat, enam, dan delapan thread. Intinya, makin banyak core, suatu prosesor lebih bagus performa multitasking-nya.
Dari poin ini, kamu juga harus memerhatikan kompatibilitas sebuah game terhadap core prosesor. Misalnya, kamu harus membeli prosesor dengan empat core atau lebih untuk main GTA V. Sebab, game ini udah nggak bisa lagi main di prosesor dual core.
Pertimbangkan generasi dan prospek prosesor
Kalau kamu suka memantau perkembangan teknologi, mungkin kamu tahu bahwa prosesor punya generasi yang berbeda meski sama tipe. Misalnya prosesor Intel yang saat ini sedang berada di generasi ke-10 dan tengah mempersiapkan generasi ke-11-nya.
Perbedaan generasi ini jadi salah satu hal yang harus diperhatikan saat memilih prosesor. Pasalnya, prosesor yang generasinya lebih maju tentu punya performa yang lebih apik serta konsumsi daya yang lebih rendah ketimbang pendahulunya yang sama tipe.
Dari sinilah, kamu juga harus memikirkan prospek prosesor yang kamu pilih untuk beberapa tahun ke depan. Normalnya, prosesor kekinian bisa digunakan hingga 4-5 tahun ke depan. Untuk itulah, memilih prosesor generasi terbaru adalah langkah bijak ketimbang memaksakan prosesor yang secara performa lebih baik, tapi udah uzur.
Sesuaikan dengan kebutuhan
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis SSD, Media Penyimpanan Data dalam Laptop Gaming
Memang sudah jelas sebagai seorang hardcore gamer, prioritas utama saat memilih sebuah komponen seperti prosesor untuk PC/laptop gaming adalah performa. Bisa dimengerti jika kamu lebih memilih prosesor mahal yang performanya di atas rata-rata.
Misalkan, kamu lebih berfokus meningkatkan performa dengan membeli PC/laptop gaming dengan prosesor high-end. Padahal, kamu juga harus memerhatikan komponen lain seperti kartu grafis (VGA), layar, hingga teknologi pendingin untuk efisiensi performa.
Akan lebih bijak jika kamu memilih prosesor yang seenggaknya di atas rata-rata. Soalnya, kamu juga masih bisa overclock alias meningkatkan performa prosesor tersebut selama ada embel-embel “K” atau “X” di belakangnya.
Itulah sederet tips memilih prosesor gaming. Jika harus disimpulkan, bagus atau nggaknya performa prosesor memang berbanding lurus dengan harga. Makin mahal harganya, sudah bisa dipastikan bahwa prosesor tersebut akan memberikan kinerja maksimal. Namun, kalau kamu jeli dalam memilih, kamu pun bisa menekan budget untuk membeli PC/laptop gaming dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: Acer Predator Triton 500 SE, Laptop Gahar dan Ringan untuk Gamer Seja
Untuk itulah, Predator Triton 300 bisa jadi solusi terbaik buat kamu yang sedang cari laptop gaming dengan prosesor jempolan. Laptop gaming ini memiliki prosesor Intel Core i7 Generasi 9 dengan enam core yang bisa kamu overclock. Yuk beli sekarang juga biar kamu bisa main game tanpa masalah!