12 Oktober 2018
5 Cara Memilih PC All In One yang Cocok untuk SpAcer
Bekerja di era digital seperti sekarang ini sudah sangat didukung dengan beragam perangkat digital. Salah satunya adalah PC All in One (PC AIO) yang memungkinkanmu bisa nyaman bekerja berkat dukungan layar yang lebih lebar dibandingkan laptop. Di sisi lain, perangkat ini juga menjadi solusi untuk spAcer yang menginginkan performa PC desktop namun memiliki ruang yang terbatas.
Yup! Bisa dibilang bahwa spesifikasi PC AIO merupakan perpaduan dari apa yang bisa kamu temukan di sistem PC desktop konvensional dan laptop. Maka itu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk berburu PC AIO yang tepat. Coba gunakan saran Acer untuk memastikan kamu mendapatkan yang tepat!
Tampilan: Ukuran dan resolusi layar
Tidak seperti PC desktop, semua komponen utama PC AIO diletakkan dan dijadikan satu dalam casing monitor. Komponennya yang menjadi “satu paket” ini menandakan kamu tidak bisa sembarangan gonta-ganti layar perangkat yang lazim dilakukan pada PC desktop. Oleh karena itu, pertimbangkan dua faktor kunci penting sebelum membeli perangkat, yaitu resolusi dan ukuran layar.
Sebagian besar PC AIO hadir dengan ukuran mulai dari 20 inci hingga 32 inci untuk produk premium. Layar 20-23 inci biasanya banyak digunakan untuk laboratorium sekolah, kubikel kantor, atau ruangan sempit lainnya. Tampilan gambarnya juga sudah Full HD sehingga nyaman untuk mengerjakan spreadsheet, mengetik dokumen, dan sebagainya.
Namun, bila kamu adalah seorang profesional, layar 27 atau 28 inci adalah ideal karena menawarkan keseimbangan terbaik dari segi ukuran dan harga. Dengan begini, tampilan film, foto, situs, dan aplikasi kerja akan tampak terlihat mengagumkan.
Layar Sentuh: Ya atau tidak?
Memilih fitur layar sentuh atau tidak adalah pertimbangan selanjutnya. Saat ini, PC berlayar sentuh banyak diburu kalangan profesional dan orang yang melakukan kegiatan multitasking. Alasannya, perangkat tersebut bisa meningkatkan produktivitas kerja pengguna dibandingkan menggunakan PC desktop pada umumnya, meski harganya lebih mahal. Tapi, kalau kamu nggak butuh layar sentuh saat bekerja, maka tidak ada alasan untuk memilikinya.
Sebagai gambarannya, kamu adalah seorang desainer. Penggunaan PC AIO touchscreen tentu akan memudahkanmu dalam membuat desain atau gambar. Nah, supaya meningkatkan produktivitas kerja, carilah perangkat yang sudah dilengkapi stylus pen, serta dibekali teknologi In Plane Switching (IPS) untuk dapat melihat tampilan warna yang akurat dan detail dalam gambarmu.
Kelengkapan dan penempatan konektivitas
Bisa dibilang ada beberapa merek PC AIO kelas menengah yang “hemat” pada jumlah dan pilihan port. Jadi, pastikan kamu mengecek kelengkapan port di PC AIO incaranmu, mulai dari USB C, Thunderbolt, USB 3.0, USB 2.0, dan HDMI. Perhatikan pula penempatan port, karena banyak produsen PC AIO yang menempatkan port di tempat yang sulit dijangkau, seperti di bagian belakang layar.
Kualitas suara
Jika kamu mementingkan pengalaman multimedia yang berkesan, maka pilihlah PC AIO yang menawarkan audio menawan berkualitas tinggi. Saat ini, banyak produsen yang mendesain perangkat dengan speaker dan subwoofer bagus atau menambahkan teknologi audio yang canggih dengan kualitas suaranya yang bertenaga. Kalau sudah begini, kamu dapat mendengarkan musik dan menonton film tanpa harus beli speaker tambahan lagi.
Desain ergonomis
Kalau spAcer akan menggunakan perangkat untuk satu kegiatan yang sama selama berjam-jam setiap hari, maka pilih PC AIO yang memiliki desain stand ergonomis. Maksudnya, ketinggian atau kemiringan monitor PC bisa diutak-atik agar mengurangi ketidaknyamanan saat bekerja supaya leher atau kepala nggak pegal karena terlalu lama mendongkak atau tunduk.
Empat komponen penting: Prosesor, RAM, kartu grafis, dan penyimpanan
Sama seperti desktop dan laptop, beli PC AIO juga harus memperhatikan spesifikasi hardware. Untuk itu, pemilihan prosesor menentukan kekuatan sebuah PC AIO dalam memproses data. Carilah prosesor quad-core yang mampu mengedit foto, menonton video, atau memutar musik dengan lancar. Bahkan, tugas apa pun yang kamu kerjakan bisa diselesaikan lebih cepat!
Pemilihan RAM juga penting diperhatikan, karena membantu prosesor menangani banyak tugas sekaligus. Kamu bisa memilih RAM 6GB – 8GB. Meskipun RAM 4GB dapat berfungsi dengan baik untuk kebutuhan komputasi dasar, namun RAM yang lebih besar lebih disarankan bila sering menikmati musik, game, grafik, atau editing foto.
Selain soal kinerja, visual menawan yang ingin kamu lihat di game atau film pasti membutuhkan kartu grafis terbaik. Sebagian besar PC AIO mengandalkan kartu grafis terintegrasi yang cukup untuk browsing, pekerjaan kantor, dan streaming video. Namun, bila kamu membutuhkan dukungan kinerja grafis lebih cepat, beberapa PC AIO sudah dibekali kartu grafis diskret. Tinggal pilih sesuai kebutuhan, kamu mau bermain game, editing video, atau melakukan pekerjaan grafis lain yang lebih intensif.
Terakhir, perhatikan media penyimpanan internal karena menentukan berapa banyak data yang dapat disimpan di PC AIO. Punya bujet pas-pasan? Maka kamu dapat mempertimbangkan kapasitas storage 500GB. Tapi, jika kamu sering mengunduh file dan memiliki anggaran yang memadai, maka gunakan HDD minimal 1TB atau didukung SSD.
Kalau kamu sedang mencari produk PC AIO, Acer punya Aspire U27 yang memiliki spesifikasi PC AIO terbaik yang sangat nyaman digunakan untuk pekerjaan harian dan hiburan. Perangkat ini telah dibekali prosesor Intel® Core™ generasi ke-7, RAM hingga 32GB DDR4, memori Intel® OptaneTM serta drive 2.5”, dan slot M.2 untuk SSD. Segala kebutuhan online pun terpenuhi karena sudah didukung standar teknologi wireless 802.11ac 2x2 MIMO.
Aspire U27 juga punya layar sentuh dengan 10-point display untuk memudahkkan navigasi dan interaksi. Plusnya, teknologi wide viewing angle display dan Acer ExaColor untuk memastikan kontras dan warna pada layar tidak berubah saat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pada kualitas suara, perangkat ini punya sistem subwoofer berteknologi Dolby Audio™ Premium dan Acer TrueHarmony™. Semua komponen Aspire U27 tersebut menyatu dalam casing monitor tipis setebal 12mm dengan tampilan modern.
Nah, nggak bingung lagi kalau mau beli PC All In One, kan?
Baca juga: Aspire S24 dan Aspire U27, PC AIO untuk Gaya Hidup Masa Kini
Yup! Bisa dibilang bahwa spesifikasi PC AIO merupakan perpaduan dari apa yang bisa kamu temukan di sistem PC desktop konvensional dan laptop. Maka itu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk berburu PC AIO yang tepat. Coba gunakan saran Acer untuk memastikan kamu mendapatkan yang tepat!
Tampilan: Ukuran dan resolusi layar
Tidak seperti PC desktop, semua komponen utama PC AIO diletakkan dan dijadikan satu dalam casing monitor. Komponennya yang menjadi “satu paket” ini menandakan kamu tidak bisa sembarangan gonta-ganti layar perangkat yang lazim dilakukan pada PC desktop. Oleh karena itu, pertimbangkan dua faktor kunci penting sebelum membeli perangkat, yaitu resolusi dan ukuran layar.
Sebagian besar PC AIO hadir dengan ukuran mulai dari 20 inci hingga 32 inci untuk produk premium. Layar 20-23 inci biasanya banyak digunakan untuk laboratorium sekolah, kubikel kantor, atau ruangan sempit lainnya. Tampilan gambarnya juga sudah Full HD sehingga nyaman untuk mengerjakan spreadsheet, mengetik dokumen, dan sebagainya.
Namun, bila kamu adalah seorang profesional, layar 27 atau 28 inci adalah ideal karena menawarkan keseimbangan terbaik dari segi ukuran dan harga. Dengan begini, tampilan film, foto, situs, dan aplikasi kerja akan tampak terlihat mengagumkan.
Layar Sentuh: Ya atau tidak?
Memilih fitur layar sentuh atau tidak adalah pertimbangan selanjutnya. Saat ini, PC berlayar sentuh banyak diburu kalangan profesional dan orang yang melakukan kegiatan multitasking. Alasannya, perangkat tersebut bisa meningkatkan produktivitas kerja pengguna dibandingkan menggunakan PC desktop pada umumnya, meski harganya lebih mahal. Tapi, kalau kamu nggak butuh layar sentuh saat bekerja, maka tidak ada alasan untuk memilikinya.
Sebagai gambarannya, kamu adalah seorang desainer. Penggunaan PC AIO touchscreen tentu akan memudahkanmu dalam membuat desain atau gambar. Nah, supaya meningkatkan produktivitas kerja, carilah perangkat yang sudah dilengkapi stylus pen, serta dibekali teknologi In Plane Switching (IPS) untuk dapat melihat tampilan warna yang akurat dan detail dalam gambarmu.
Kelengkapan dan penempatan konektivitas
Bisa dibilang ada beberapa merek PC AIO kelas menengah yang “hemat” pada jumlah dan pilihan port. Jadi, pastikan kamu mengecek kelengkapan port di PC AIO incaranmu, mulai dari USB C, Thunderbolt, USB 3.0, USB 2.0, dan HDMI. Perhatikan pula penempatan port, karena banyak produsen PC AIO yang menempatkan port di tempat yang sulit dijangkau, seperti di bagian belakang layar.
Kualitas suara
Jika kamu mementingkan pengalaman multimedia yang berkesan, maka pilihlah PC AIO yang menawarkan audio menawan berkualitas tinggi. Saat ini, banyak produsen yang mendesain perangkat dengan speaker dan subwoofer bagus atau menambahkan teknologi audio yang canggih dengan kualitas suaranya yang bertenaga. Kalau sudah begini, kamu dapat mendengarkan musik dan menonton film tanpa harus beli speaker tambahan lagi.
Desain ergonomis
Kalau spAcer akan menggunakan perangkat untuk satu kegiatan yang sama selama berjam-jam setiap hari, maka pilih PC AIO yang memiliki desain stand ergonomis. Maksudnya, ketinggian atau kemiringan monitor PC bisa diutak-atik agar mengurangi ketidaknyamanan saat bekerja supaya leher atau kepala nggak pegal karena terlalu lama mendongkak atau tunduk.
Empat komponen penting: Prosesor, RAM, kartu grafis, dan penyimpanan
Sama seperti desktop dan laptop, beli PC AIO juga harus memperhatikan spesifikasi hardware. Untuk itu, pemilihan prosesor menentukan kekuatan sebuah PC AIO dalam memproses data. Carilah prosesor quad-core yang mampu mengedit foto, menonton video, atau memutar musik dengan lancar. Bahkan, tugas apa pun yang kamu kerjakan bisa diselesaikan lebih cepat!
Pemilihan RAM juga penting diperhatikan, karena membantu prosesor menangani banyak tugas sekaligus. Kamu bisa memilih RAM 6GB – 8GB. Meskipun RAM 4GB dapat berfungsi dengan baik untuk kebutuhan komputasi dasar, namun RAM yang lebih besar lebih disarankan bila sering menikmati musik, game, grafik, atau editing foto.
Selain soal kinerja, visual menawan yang ingin kamu lihat di game atau film pasti membutuhkan kartu grafis terbaik. Sebagian besar PC AIO mengandalkan kartu grafis terintegrasi yang cukup untuk browsing, pekerjaan kantor, dan streaming video. Namun, bila kamu membutuhkan dukungan kinerja grafis lebih cepat, beberapa PC AIO sudah dibekali kartu grafis diskret. Tinggal pilih sesuai kebutuhan, kamu mau bermain game, editing video, atau melakukan pekerjaan grafis lain yang lebih intensif.
Terakhir, perhatikan media penyimpanan internal karena menentukan berapa banyak data yang dapat disimpan di PC AIO. Punya bujet pas-pasan? Maka kamu dapat mempertimbangkan kapasitas storage 500GB. Tapi, jika kamu sering mengunduh file dan memiliki anggaran yang memadai, maka gunakan HDD minimal 1TB atau didukung SSD.
Kalau kamu sedang mencari produk PC AIO, Acer punya Aspire U27 yang memiliki spesifikasi PC AIO terbaik yang sangat nyaman digunakan untuk pekerjaan harian dan hiburan. Perangkat ini telah dibekali prosesor Intel® Core™ generasi ke-7, RAM hingga 32GB DDR4, memori Intel® OptaneTM serta drive 2.5”, dan slot M.2 untuk SSD. Segala kebutuhan online pun terpenuhi karena sudah didukung standar teknologi wireless 802.11ac 2x2 MIMO.
Aspire U27 juga punya layar sentuh dengan 10-point display untuk memudahkkan navigasi dan interaksi. Plusnya, teknologi wide viewing angle display dan Acer ExaColor untuk memastikan kontras dan warna pada layar tidak berubah saat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pada kualitas suara, perangkat ini punya sistem subwoofer berteknologi Dolby Audio™ Premium dan Acer TrueHarmony™. Semua komponen Aspire U27 tersebut menyatu dalam casing monitor tipis setebal 12mm dengan tampilan modern.
Nah, nggak bingung lagi kalau mau beli PC All In One, kan?
Baca juga: Aspire S24 dan Aspire U27, PC AIO untuk Gaya Hidup Masa Kini
