1 Februari 2019
6 Hal Yang Biasa Dilupakan Saat Memilih Desktop Gaming Indonesia
Apakah spAcer seorang gamer yang baru memenangkan uang belasan juta rupiah dari kompetisi bergengsi? Atau kamu seorang gamer yang berhasil lolos kuliah di kampus top dan orangtuamu menawarkan hadiah? Acer yakin kamu punya keinginan untuk membeli desktop gaming Indonesia terbaik 2018 ini, ‘kan?
Sabar dulu! Jangan terburu-buru langsung membeli. Main games saja ada proses loading-nya, begitu juga dalam membeli desktop gaming. Kita perlu mencari tahu dulu segala informasi. Maklum, beli desktop gaming tidak seperti membeli games-nya yang bisa didapat dengan nabung sebulan.
Untuk memboyong desktop gaming memang perlu merogoh kocek cukup dalam. Tapi kalau kita pintar dan tahu banyak referensi, dengan budget menengah kita bisa, kok, dapat desktop gaming yang high-end.
Oke, tanpa perlu berlama-lama lagi, kita bahas, yuk, hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli desktop gaming terbaik yang ada di pasaran di Indonesia.
Tentukan dulu kebutuhan kamu
Coba mantapkan diri dulu, sebenarnya apa tujuan kamu ingin membeli desktop gaming? Game sekelas apa, sih, yang ingin sekali kamu mainkan, dan seberapa canggih performa yang kamu idamkan? Sekadar untuk main Fortnite atau Assassin Creed: Origin itu cukup, kok, pakai desktop gaming dengan prosesor i5, tidak perlu mengejar sampai i9.
Lalu, tentukan dulu apakah kamu hanya akan memakai desktop gaming kamu hanya untuk gaming atau kamu akan menggunakannya juga untuk editing video, programming, atau digital imaging? Jika iya, berarti kamu perlu mempertimbangkan kartu grafis yang mumpuni. Membeli desktop gaming yang sudah mendukung Intel Optane akan lebih membuat performa komputer kamu makin “ngebut”, tuh.
Nah, kalau kamu memang gamer profesional yang setiap harinya perlu latihan bersama tim dan kerap mengikuti kejuaraan, jangan tanggung-tanggung dalam memilih spesifikasi desktop gaming-mu. Anggap saja desktop gaming adalah investasi. Semakin tinggi spesifikasinya semakin nyaman kamu berlatih, semakin banyak pula kemenangan yang kamu raih. Betul, ‘kan?
Cari desain yang paling kamu suka
Desktop gaming itu beda dengan PC biasa karena yang ditanam adalah komponen super tinggi, jadi materialnya harus kokoh. Selain itu, agar menambah kesan futuristik nan canggih seperti dalam game, desain desktop gaming kerap dilengkapi dengan lampu warna neon.
Predator Orion 9000, misalnya, memiliki bodi yang didominasi warna hitam dengan desain yang futuristik seperti kapal-kapal antariksa. Warna biru neon yang ada di bagian depan bodi mengesankan kalau desktop ini tidak cuma gahar, tapi juga tetap dingin walau dipakai “ngebut”. Di bagian atas bodi juga dilengkapi dengan sistem ventilasi ICE Tunnel agar panas yang ada di dalam mesin bisa tersirkulasi dengan baik.
Satu lagi aspek yang penting tapi jarang diperhatikan adalah gagang untuk mengangkat desktop. Predator Orion 9000 sudah dilengkapi dengan fitur ini. Gagang untuk mengangkat desktop disematkan di bagian atas depan dan belakang bodi.
Fitur tersebut bisa bermanfaat untuk kamu yang suka memindahkan desktop ke ruangan lain atau bahkan membawa desktop kamu sendiri untuk mengikuti kompetisi e-Sport.
Tonton Video Rekomendasi
Sebelum membeli, spAcer tidak akan bisa mencoba PC gaming sesuka kita. Kamu bisa tahu spesifikasinya, tapi pasti tidak tahu bagaimana performa sesungguhnya, seperti seberapa cepat perangkat tersebut load sebuah games, dan bagaimana detail grafisnya.
Tapi tenang, sekarang ini sudah banyak sekali peminat IT yang membuat vlog yang berisi ulasan lengkap gadget terbaru, termasuk desktop gaming Indonesia sekelas Predator Orion 9000.
Kamu sebagai calon konsumen bisa mengetahui lebih jauh lagi tentang performa desktop gaming yang mau kamu beli. Coba cari di YouTube dengan kata kunci yang spesifik, misalnya, “Kelebihan Desktop Gaming Predator Orion 9000” atau “Perbandingan Predator Orion 9000 dengan Orion 5000”
Beberapa YouTuber juga sering, lho, mengulas desktop gaming dengan mencoba memainkan game kelas tinggi. Kamu jadi bisa tahu bagaimana performanya.
Asiknya menonton ulasan dari YouTuber adalah mereka jujur. Kelebihan dan kekurangan sebuah PC mereka ungkap secara seimbang. Selain itu, cara mereka membawakan acara seringkali khas dan kocak banget, pasti seru buat ditonton.
Perhatikan spesifikasi dasar
Spesifikasi dasar adalah komponen utama yang memang sudah pasti ada di desktop jenis apapun, bukan cuma komponen khas seperti yang ada di desktop gaming, misalnya kapasitas harddisk, memori RAM, prosesor yang digunakan, dan kartu grafisnya.
Predator Orion 9000, nih, contohnya. Perangkat ini menyiapkan harddisk 2 TB karena menyesuaikan dengan ukuran game sekarang yang dapat meminta ruang 30 sampai 60 gigabyte, apalagi kalau game tersebut menyuguhkan gameplay di open world.
Lalu, perhatikan juga jenis harddisk yang dipakai, apakah HDD atau SDD. Predator Orion 9000 menawarkan keduanya agar kita bisa lebih cepat mengakses file. Setelah itu, cek memorinya, jangan sampai kamu membeli yang di bawah 16 GB, deh. Predator Orion saja menawarkan varian yang RAM-nya 128 GB dengan 4 slot.
Akan menjadi nilai plus kalau menggunakan dua kartu grafis, seperti pada Predator Orion high-end yang memberikan 2 kartu VIDIA® GeForce® GTX1080 Ti with 11 GB Dedicated Memory.
Yang tidak kalah penting adalah mengetahui jenis prosesor yang dipakai. Pertama, cari tahu apakah menggunakan Intel atau AMD. Lalu, ketahui apakah menggunakan motherboard yang siap disematkan hardware tambahan seperti RAM dan kartu grafis, dan berapa tingkat kecepatannya.
Baca juga: Laptop Gaming 10 Jutaan untuk Nge-game
Jangan abaikan komponen khusus desktop gaming
Berbeda dengan desktop biasa, desktop gaming butuh komponen ekstra agar performanya bisa terus “ngebut” walau dipakai dalam waktu yang lama. Setidaknya ada dua komponen penting berikut. Pertama ialah pendingin. Maklum, suhu prosesor pasti naik kalau dipakai “ngebut” terus-terusan, agar tak cepat rusak dan bisa terus dipakai dalam waktu lama, dibutuhkan pendingin.
Nah, kabar baiknya, Predator Orion 9000 menyediakan sistem pendinginan ICETUNNEL 2.0 sehingga bisa mengatur sirkulasi udara di dalam PC dan menjaga mesin tetap dalam suhu rendah.
Selain itu, kalau kamu berencana untuk menjadi gamer sejati hingga waktu lama, pertimbangkanlah untuk membeli desktop gaming yang sudah mendukung perangkat tambahan terbaru, seperti virtual reality. Di masa depan, akan banyak bermunculan game yang menampilkan virtual reality game play.
Tenang, GeForce GTX yang disematkan di Predator Orion 9000 juga ternyata terjamin bisa mendukung penggunaan virtual reality, deh.
Siapkan budget-nya
Yap, kalau sudah semakin mantap dengan pilihanmu, maka yang perlu dilakukan adalah langsung menyiapkan budget. Kalau memang kamu sudah siap dengan perangkat gaming premium, maka jangan ragu untuk memboyong Predator Orion 9000.
Ada baiknya, memang kamu tidak terburu-buru dalam membeli desktop gaming. Lebih baik tambah waktu nabungmu lebih lama lagi, agar bisa membeli desktop gaming yang paling “ngebut” dan bergengsi performanya. Dipastikan akan awet sampai belasan tahun atau bahkan lebih.
Selamat memilih! Pastikan kamu membeli desktop gaming Indonesia terbaik yah, spAcer.
Sabar dulu! Jangan terburu-buru langsung membeli. Main games saja ada proses loading-nya, begitu juga dalam membeli desktop gaming. Kita perlu mencari tahu dulu segala informasi. Maklum, beli desktop gaming tidak seperti membeli games-nya yang bisa didapat dengan nabung sebulan.
Untuk memboyong desktop gaming memang perlu merogoh kocek cukup dalam. Tapi kalau kita pintar dan tahu banyak referensi, dengan budget menengah kita bisa, kok, dapat desktop gaming yang high-end.
Oke, tanpa perlu berlama-lama lagi, kita bahas, yuk, hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli desktop gaming terbaik yang ada di pasaran di Indonesia.
Tentukan dulu kebutuhan kamu
Coba mantapkan diri dulu, sebenarnya apa tujuan kamu ingin membeli desktop gaming? Game sekelas apa, sih, yang ingin sekali kamu mainkan, dan seberapa canggih performa yang kamu idamkan? Sekadar untuk main Fortnite atau Assassin Creed: Origin itu cukup, kok, pakai desktop gaming dengan prosesor i5, tidak perlu mengejar sampai i9.
Lalu, tentukan dulu apakah kamu hanya akan memakai desktop gaming kamu hanya untuk gaming atau kamu akan menggunakannya juga untuk editing video, programming, atau digital imaging? Jika iya, berarti kamu perlu mempertimbangkan kartu grafis yang mumpuni. Membeli desktop gaming yang sudah mendukung Intel Optane akan lebih membuat performa komputer kamu makin “ngebut”, tuh.
Nah, kalau kamu memang gamer profesional yang setiap harinya perlu latihan bersama tim dan kerap mengikuti kejuaraan, jangan tanggung-tanggung dalam memilih spesifikasi desktop gaming-mu. Anggap saja desktop gaming adalah investasi. Semakin tinggi spesifikasinya semakin nyaman kamu berlatih, semakin banyak pula kemenangan yang kamu raih. Betul, ‘kan?
Cari desain yang paling kamu suka
Desktop gaming itu beda dengan PC biasa karena yang ditanam adalah komponen super tinggi, jadi materialnya harus kokoh. Selain itu, agar menambah kesan futuristik nan canggih seperti dalam game, desain desktop gaming kerap dilengkapi dengan lampu warna neon.
Predator Orion 9000, misalnya, memiliki bodi yang didominasi warna hitam dengan desain yang futuristik seperti kapal-kapal antariksa. Warna biru neon yang ada di bagian depan bodi mengesankan kalau desktop ini tidak cuma gahar, tapi juga tetap dingin walau dipakai “ngebut”. Di bagian atas bodi juga dilengkapi dengan sistem ventilasi ICE Tunnel agar panas yang ada di dalam mesin bisa tersirkulasi dengan baik.
Satu lagi aspek yang penting tapi jarang diperhatikan adalah gagang untuk mengangkat desktop. Predator Orion 9000 sudah dilengkapi dengan fitur ini. Gagang untuk mengangkat desktop disematkan di bagian atas depan dan belakang bodi.
Fitur tersebut bisa bermanfaat untuk kamu yang suka memindahkan desktop ke ruangan lain atau bahkan membawa desktop kamu sendiri untuk mengikuti kompetisi e-Sport.
Tonton Video Rekomendasi
Sebelum membeli, spAcer tidak akan bisa mencoba PC gaming sesuka kita. Kamu bisa tahu spesifikasinya, tapi pasti tidak tahu bagaimana performa sesungguhnya, seperti seberapa cepat perangkat tersebut load sebuah games, dan bagaimana detail grafisnya.
Tapi tenang, sekarang ini sudah banyak sekali peminat IT yang membuat vlog yang berisi ulasan lengkap gadget terbaru, termasuk desktop gaming Indonesia sekelas Predator Orion 9000.
Kamu sebagai calon konsumen bisa mengetahui lebih jauh lagi tentang performa desktop gaming yang mau kamu beli. Coba cari di YouTube dengan kata kunci yang spesifik, misalnya, “Kelebihan Desktop Gaming Predator Orion 9000” atau “Perbandingan Predator Orion 9000 dengan Orion 5000”
Beberapa YouTuber juga sering, lho, mengulas desktop gaming dengan mencoba memainkan game kelas tinggi. Kamu jadi bisa tahu bagaimana performanya.
Asiknya menonton ulasan dari YouTuber adalah mereka jujur. Kelebihan dan kekurangan sebuah PC mereka ungkap secara seimbang. Selain itu, cara mereka membawakan acara seringkali khas dan kocak banget, pasti seru buat ditonton.
Perhatikan spesifikasi dasar
Spesifikasi dasar adalah komponen utama yang memang sudah pasti ada di desktop jenis apapun, bukan cuma komponen khas seperti yang ada di desktop gaming, misalnya kapasitas harddisk, memori RAM, prosesor yang digunakan, dan kartu grafisnya.
Predator Orion 9000, nih, contohnya. Perangkat ini menyiapkan harddisk 2 TB karena menyesuaikan dengan ukuran game sekarang yang dapat meminta ruang 30 sampai 60 gigabyte, apalagi kalau game tersebut menyuguhkan gameplay di open world.
Lalu, perhatikan juga jenis harddisk yang dipakai, apakah HDD atau SDD. Predator Orion 9000 menawarkan keduanya agar kita bisa lebih cepat mengakses file. Setelah itu, cek memorinya, jangan sampai kamu membeli yang di bawah 16 GB, deh. Predator Orion saja menawarkan varian yang RAM-nya 128 GB dengan 4 slot.
Akan menjadi nilai plus kalau menggunakan dua kartu grafis, seperti pada Predator Orion high-end yang memberikan 2 kartu VIDIA® GeForce® GTX1080 Ti with 11 GB Dedicated Memory.
Yang tidak kalah penting adalah mengetahui jenis prosesor yang dipakai. Pertama, cari tahu apakah menggunakan Intel atau AMD. Lalu, ketahui apakah menggunakan motherboard yang siap disematkan hardware tambahan seperti RAM dan kartu grafis, dan berapa tingkat kecepatannya.
Baca juga: Laptop Gaming 10 Jutaan untuk Nge-game
Jangan abaikan komponen khusus desktop gaming
Berbeda dengan desktop biasa, desktop gaming butuh komponen ekstra agar performanya bisa terus “ngebut” walau dipakai dalam waktu yang lama. Setidaknya ada dua komponen penting berikut. Pertama ialah pendingin. Maklum, suhu prosesor pasti naik kalau dipakai “ngebut” terus-terusan, agar tak cepat rusak dan bisa terus dipakai dalam waktu lama, dibutuhkan pendingin.
Nah, kabar baiknya, Predator Orion 9000 menyediakan sistem pendinginan ICETUNNEL 2.0 sehingga bisa mengatur sirkulasi udara di dalam PC dan menjaga mesin tetap dalam suhu rendah.
Selain itu, kalau kamu berencana untuk menjadi gamer sejati hingga waktu lama, pertimbangkanlah untuk membeli desktop gaming yang sudah mendukung perangkat tambahan terbaru, seperti virtual reality. Di masa depan, akan banyak bermunculan game yang menampilkan virtual reality game play.
Tenang, GeForce GTX yang disematkan di Predator Orion 9000 juga ternyata terjamin bisa mendukung penggunaan virtual reality, deh.
Siapkan budget-nya
Yap, kalau sudah semakin mantap dengan pilihanmu, maka yang perlu dilakukan adalah langsung menyiapkan budget. Kalau memang kamu sudah siap dengan perangkat gaming premium, maka jangan ragu untuk memboyong Predator Orion 9000.
Ada baiknya, memang kamu tidak terburu-buru dalam membeli desktop gaming. Lebih baik tambah waktu nabungmu lebih lama lagi, agar bisa membeli desktop gaming yang paling “ngebut” dan bergengsi performanya. Dipastikan akan awet sampai belasan tahun atau bahkan lebih.
Selamat memilih! Pastikan kamu membeli desktop gaming Indonesia terbaik yah, spAcer.
