7 Maret 2020

5 Fakta Menarik Game Jurassic World Evolution: Return to Jurassic Park DLC

Waralaba Jurassic Park memang nggak ada matinya sejak film pertamanya rilis pada 1993. Buktinya, Frontier Developments tampak ingin membawa pemain "kembali" ke dunia penuh dinosaurus tersebut dengan meluncurkan konten terbaru dari game simulasi andalannya, Jurassic World Evolution.

Sesuai dengan yang kita udah bahas tadi, versi DLC yang dimaksud adalah Return to Jurassic Park. DLC tersebut sudah rilis sejak Desember 2019 dan bisa kamu mainkan sekarang juga biar bisa ngerasain sensasi mengelola taman dinosaurus. Untuk itulah, kamu harus tahu betul apa saja yang dibawa di DLC ini biar nggak penasaran saat memainkannya nanti. Yuk disimak pembahasannya!

Baca Juga: Deretan Game Rilis Maret 2020 Yang Keren Abis!

Kembali ke Isla Nublar Tahun 1993

Fans setia waralaba Jurassic Park pastinya tahu betul sama Isla Nublar. Yap, pulau fiksional yang diceritakan berada di sisi barat Kosta Rika ini merupakan tempat dimana John Hammond, CEO InGen, berperan menjadi "tuhan" dengan menciptakan taman yang dihuni oleh dinosaurus.

Pulau ini telah muncul beberapa kali di waralaba Jurassic Park. Dua film Jurassic World menjadi yang terakhir kalinya Isla Nublar ditampilkan. Jurassic World Evolution pun menampilkannya dalam mode Sandbox, tapi nggak dihadirkan di mode Campaign. Karena itulah, fans meminta agar Frontier Developments membawa pulau legendaris ini ke dalam game.

Kabar baiknya, sang developer pun mengabulkan permintaan fans dengan membawa pulau ini ke DLC Return to Jurassic Park. Kali ini, Isla Nublar jadi pulau yang harus kalian kelola di mode Campaign. Segala yang ada di dalamnya pun disesuaikan dengan di versi film Jurassic Park sehingga kamu bakal terbawa nostalgia saat memainkannya.

Fitur Baru yang Membangkitkan Nostalgia

Daya tarik DLC Return to Jurassic Park nggak cuma dari kembalinya Isla Nublar sebagai latar utama mode Campaign. "Masuk" ke dalamnya, kamu pun bakal diajak bernostalgia dengan segala bangunan serta atraksi yang terinspirasi dari film orisinalnya.

Yap, di DLC terbaru ini, kamu akan mendapatkan bangunan yang ada di film Jurassic Park seperti Visitor Centre. Selain itu, hal yang paling lekat dengan fans tentu adalah kandang Pteranodon pada pulau Isla Sorna yang ada di film kedua dan ketiga Jurassic Park.

Kejutan lainnya adalah fitur skin baru yang menampilkan desain dinosaurus pada trilogi orisinal Jurassic Park. Kamu bisa mendapatkan T-Rex dengan tampilan jadul serta Velociraptor yang tampil lebih gahar.

Hadirnya Dinosaurus Terbang Pertama

Dinosaurus-terbang-5-Fakta-Menarik-Game-Jurassic-World-Evolution-Return-to-Jurassic-Park-DLC

Ada fakta yang sebenarnya cukup menggelitik dari game Jurassic World Evolution. Meski sudah punya lebih dari 40 koleksi dinosaurus sejak perilisan perdananya pada 2018, game ini nyatanya nggak punya koleksi dinosaurus terbang seperti Pteranodon atau burung purba sejenisnya.

Seakan sudah direncanakan sejak awal, Frontier Developments pun akhirnya menghadirkan dinosaurus terbang pertama game ini di DLC Return to Jurassic Park. Dinosaurus yang dimaksud adalah Pteranodon, spesies burung purba yang sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai dinosaurus, tapi tingkat kengeriannya setara dengan "saudara" daratnya.

Selain Pteranodon, DLC Return to Jurassic Park juga menghadirkan dinosaurus ikonis yang lebih "bersahabat", yakni Compsognathus. Spesies yang konon menjadi nenek moyang ayam ini merupakan dinosaurus yang ukurannya sebesar anjing.

"Reuni" Trio Pemeran Utama

Kembalinya Laura Dern yang memerankan Dr. Ellie Sattler serta Sam Neill sebagai pemeran Dr. Alan Grant di sekuel Jurassic World Fallen Kingdom tentu jadi kabar baik bagi penggemar setia Jurassic Park. Tentunya bakal kerasa istimewa bisa melihat keduanya "reuni" dengan Jeff Goldblum, pemeran Dr. Ian Malcolm, yang telah lebih dulu kembali di Fallen Kingdom.

Lebih istimewanya lagi, ketiga aktor dan aktris legendaris ini juga reuni untuk mengisi suara karakternya masing-masing di DLC Return to Jurassic Park. Pastinya sangat patut ditunggu bagaimana ketiganya bisa menghidupkan suasana di dalam game sembari mengajak pemain bernostalgia.

Melanjutkan Cerita Trilogi Orisinal

Melanjutkan-Cerita-5-Fakta-Menarik-Game-Jurassic-World-Evolution-Return-to-Jurassic-Park-DLC

Secara keseluruhan, DLC ini memang mengajak pemain untuk bernostalgia dengan Jurassic Park versi 1993. Namun, Frontier Developments nggak mau para pemain game ini terlena dengan nostalgia. Makanya, mereka menghadirkan cerita baru yang nggak hanya menjiplak filmnya saja.

DLC Return to Jurassic Park memiliki tujuh misi di mode Campaign dengan periode beberapa waktu setelah insiden di film Jurassic Park pertama. Kamu pun bakal dikasih tugas untuk memperbaiki segala kekacauan yang ada, lalu membangun kembali taman impian yang telanjur mendapat reputasi buruk. Menarik, kan?

Baca Juga: Deretan Produk Predator Gaming Yang Bisa Jadi Teman Bermain Terbaik Di 2020

Sebelum ngerasain keseruan jadi pengelola taman impian dinosaurus Jurassic Park di Jurassic World Evolution, kamu harus siapkan perangkat yang pas agar pengalaman bermain tidak terganggu. Untuk menjamin hal tersebut, ada laptop gaming mumpuni, Nitro 7. Jeroan kelas atas seperti prosesor Intel i7 generasi ke-9 serta kartu grafis NVIDIA® GeForce® GTX1660Ti / GTX1650 dijamin nggak bikin kamu kecewa dengan tampilan visual plus daya pacu yang kuat!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya