[#KerjaItuMain] Dimulai Dari Kolom Search

Panduan untuk menemukan informasi volunteering lewat lewat kolom search engine di dunia maya

Kalau saya bertanya, how technology influence your passion, kira-kira jawaban apa yang terlintas di kepala teman-teman? Untuk saya pribadi, pengaruh teknologi besar sekali dalam kemudahan beraksi untuk kerangka passion kita.

Contoh yang paling gampang, kemarin saya baru aja meet up dengan volunteer layouter untuk brainstorming konsep e-book #berbahagiact. Meeting kayak gini tentu butuh sarana buat berbagi ide. Misalnya saja, saya harus menunjukkan outline project #berbahagiact layouter #berbahagiact. Sayangnya, ide membawa notebook ke mall  suka membuat saya menghela nafas sendiri. Niat awal yang mau mampir ke toko A, B atau C selalu ditunda kalau ingat tas mendadak menjadi berat gara-gara bawa notebook buat presentasi project.

Tapi saya nggak kehabisan ide. Berkat teknologi Acer One 10 yang bisa berubah dalam bentuk 4 mode berbeda, saya langsung punya ide brilian untuk membawa layar notebook (atau mode tablet) dari Acer One 10  tanpa keyboard untuk keperluan meeting. Surely jauh lebih ringan dan praktis. Apalagi mengingat kebutuhan saya dari awal yang memang cuma mau menunjukkan outline project  versi PDF saja. Ini semua berkat teknologi Intel Quad-Core Z3735F (up to 1.83 Ghz) dalam Acer One 10 yang bisa menggabungkan 2 kemampuan dalam 1 perangkat sehingga misi tablet mode on dapat terlaksana dengan prima. Sekarang, nggak perlu takut lagi keberatan bawa notebook saat mau nunjukkin outline ke teman-teman project.

Nah, bicara tentang teknologi yang mempermudah pekerjaan sehari-hari, saya mau bahas tips singkat untuk kamu menemukan informasi volunteering lewat kolom search engine di dunia maya. Cek infonya di bawah ini, ya.

1. Website

Cari informasi volunteering melalui kolom search engine biasanya akan membuat kamu sampai pada website-website penyedia informasi bagi anak muda. Website seperti www.studentjob.co.id dan www.kampusupdate.com akan mudah kamu temukan di laman search engine. Serunya, website-website ini nggak hanya menghadirkan lowongan volunteer saja, tapi juga kesempatan magang hingga pekerjaan freelance. Selain itu, website ini menyediakan kesempatan untuk log in dan apply CV langsung. Jadi, sekali dayung dua tiga pulau bisa terlampaui, kan?

2. Social Media

Banyak akun-akun di social media seperti Twitter yang khusus memberikan informasi untuk kegiatan volunteering. Akun ini dengan sendirinya akan muncul di laman search engine atau saat kamu search langsung di halaman home akun Twitter-mu. Sebagai awal, kamu bisa cek twitter @IDVolunteering dan @Indorelawan untuk memantau berbagai macam kesempatan volunteering.

3. Keyword on Social Media

Sebenarnya, kamu bisa menggunakan kata apa pun untuk mengeksplorasi kesempatan volunteering. Tapi saran saya, daripada menggunakan keyword berupa ‘volunteer’ dan ‘relawan’  di laman search engine , lebih baik gunakan langsung keyword tersebut di kolom search social media seperti Instagram dan Twitter. Selain lebih efektif, hasil yang dimunculkan di kolom search social media biasanya lebih spesifik dan real time. Sedangkan mencari di laman search engine akan membuat kamu terjebak ke berbagai macam website yang mungkin terlalu umum.  Untuk penggunaan keyword sendiri, kamu bisa menggunakan kata ‘dicari volunteer’, ‘butuh relawan’, atau keyword yang langsung sesuai dengan minatmu seperti ‘relawan mengajar‘. Percayalah, saya beberapa kali dapat kesempatan volunteering gara-gara menggunakan metode random ini.

4. Aplikasi pengirim pesan instan gratis

Ini metode paling baru yang sekarang mulai ramai digunakan beberapa komunitas. Kini, beberapa komunitas sudah mulai menggunakan aplikasi pengirim pesan instan gratis seperti Line sebagai jembatan komunikasinya. Sebut saja Cewequat Community dan Student Job Indonesia yang sudah memiliki akun Line khusus. Dengan meng-add Line mereka, kamu bisa mendapatkan informasi maupun kesempatan via Line-mu. Jadi, kamu nggak perlu search sana sini lagi. Keren, kan?

5. Mailing List (Milis)

Kebalikan dari poin ke-4, gabung ke mailing list adalah cara yang mungkin sudah terdengar jadul. Akan tetapi, buat kamu yang benar-benar tertarik ingin bekerja di NGO nantinya, nggak ada salahnya kalau kamu ikut bergabung di mailing list DevJobsIndo. Di sini, kamu bakal mendapatkan informasi berbagai lowongan kerja yang terkait dengan NGO (Non-Govermental Organization) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) secara berkala. Dari pengalaman pribadi, milis ini lebih banyak berisi lowongan pekerjaan untuk profesional dibanding untuk lowongan volunteer. But just like i said before,  buat kamu yang benar-benar tertarik ingin bekerja di dunia NGO dan LSM, milis ini bisa jadi pembuka cakrawala untukmu!

Nah teman-teman, semoga tips di atas bisa berguna untukmu menemukan kesempatan volunteering yang pas di hati. Happy searching, guys!

Baca juga : #KerjaItuMain: Mari Ajak Masyarakat Untuk Dukung Gerakan Sosialmu!