9 Januari 2017

5 Aplikasi Penunjang Produktivitas Startup

Efisiensi merupakan nilai penting dalam industri startup, terutama pada tahun-tahun awal pendiriannya. Budget yang terbatas membuat kamu mau tak mau membatasi perekrutan karyawan. Namun, terbatasnya jumlah karyawan bukan berarti tidak bisa produktif. Kamu dan tim masih bisa menggunakan beberapa aplikasi berikut ini untuk membantu produktivitas bisnis startup kamu.

Bisnis Startup


Slack

Mulai kewalahan dengan banyaknya pesan yang masuk di e-mail kamu? Mulai sekarang, coba gunakan Slack untuk keperluan komunikasi internal startup kamu. Pada dasarnya, Slack merupakan sebuah aplikasi chatting yang memungkinkan kamu dan tim untuk saling berkomunikasi dan mengirim digital file secara cepat tanpa harus menggunakan e-mail. Slack juga memudahkan kamu untuk melakukan organisasi tim karena adanya fitur channel yang bisa kamu buat sendiri, seperti keuangan, marketing, dan lain sebagainya.

Selamat mencoba


Baca juga : 3 Tips Sukses Menciptakan Bisnis Startup


ExpenseBot

Mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan startup memang tidak mudah, spAcer. Untungnya, kini sudah ada aplikasi ExpenseBot yang dapat membantumu melakukan hal tersebut. Kamu cukup memotret struk hasil pembelian kemudian ExpenseBot akan segera memasukkan nama, tanggal, dan jumlah pembelian. Aplikasi ini juga bagus banget untuk traveling, lho. ExpenseBot memiliki fitur yang memungkinkan kamu untuk melacak jarak tempuh yang kamu lalui selama traveling. Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa tahu kapan harus melakukan penagihan ke pihak-pihak tertentu.

gimp


GIMP

Bagi spAcer yang sehari-hari dituntut menggunakan Adobe Photoshop, tetapi keberatan jika harus membayar lisensinya, kamu bisa menggantinya dengan aplikasi GNU Image Manipulation Program (GIMP). Dirilis pada tahun 1996, GIMP merupakan sebuah aplikasi pengolah grafis open source yang performanya tidak kalah powerful dari Adobe Photoshop. Hal ini tidak terlepas dari karakter GIMP sebagai proyek open source yang sangat didukung oleh komunitas. Asiknya lagi, aplikasi GIMP ini bisa kamu jalankan pada sistem operasi berbasis Linux.

inkscape


Baca juga : Beragam Startup Menarik di Asia yang Inspiratif!


Inkscape

Mirip seperti GIMP yang merupakan proyek open source, Inkscape juga membuka kesempatan bagi semua orang untuk berkontribusi mengembangkan aplikasi ini. Bedanya, apabila GIMP merupakan aplikasi alternatif dari Adobe Photoshop, maka aplikasi yang sudah dirilis sejak tahun 2003 ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif dari Adoba Illustrator. Bahkan fitur-fiturnya pun tidak kalah lengkap, lho, spAcer. Mulai dari tool dasar untuk membuat garis dan geometri hingga yang lebih kompleks seperti render dan pengolahan berbasis script, semua bisa kamu temukan di Inkscape.

davinci


DaVinci Resolve Lite

Bisnis startup kamu bergerak dalam bidang videografi? DaVinci Resolve Lite dapat menjadi aplikasi pengeditan video yang pas untuk kamu. Aplikasi buatan Blackmagic Design ini menawarkan performa yang tidak kalah oke dari Adobe Premiere. Kalau budget kamu pas-pasan untuk membeli software DaVinci Resolve versi full, kamu bisa menggunakan DaVinci Resolve Lite secara gratis di perangkat Windows dan Mac OS. Fiturnya memang tidak selengkap versi full-nya, tetapi fitur-fitur unggulan seperti color grading level profesional masih bisa kamu coba, kok, spAcer.

Itulah beberapa aplikasi yang bisa spAcer gunakan untuk membantu startup yang baru merintis. Jika sebelumnya merasa kesulitan mengatur kerjaan karena keterbatasan karyawan,  aplikasi di atas bisa menjadi solusi untuk melancarkan produktivtas bisnis yang kamu jalani. Selamat mencoba!

Baca juga : Founder Startup Wajib Memiliki Karakter dan Pola Pikir Ini!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya