1 Januari 1970

Agar Tidak Kalah Saing dalam Revolusi Industri 4.0, Apa yang Harus Dilakukan Industri RI?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menginisiasi program Making Indonesia 4.0 melalui penerapan optimalisasi teknologi industri guna mewujudkan pembangunan sektor industri yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan percepatan dalam implementasi teknologi 4.0 dalam proses produksi pada industri dalam negeri.

Sebelum membahas mengenai langkah apa yang harus dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dalam era industri 4.0, kita pahami dulu apa itu Making Indonesia 4.0. Making Indonesia 4.0 merupakan program pemerintah dalam menyiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0 yang difokuskan pada 7 sektor industri yakni makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan dan farmasi yang menyumbang 70% PDB industri, 65% ekspor industri, dan 60% tenaga kerja industri Indonesia.

Kunci sukses Making Indonesia 4.0 bergantung pada pembenahan sektor industri nasional menggunakan 5 aspek teknologi. Kelima aspek tersebut adalah Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Human-Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.

Langkah yang Harus dilakukan Indonesia Agar Siap Bersaing di Era Industri 4.0

Ketika negara masuk ke Era Industri 4.0, pertumbuhan industri yang menyeluruh dan berkelanjutan cenderung terjadi. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kemenperin telah menyiapkan empat langkah strategis agar Indonesia bisa bersaing di Era Industri 4.0. Diantaranya:

  1. Langkah pertama, Kemenperin tengah mendorong agar angkatan kerja di Indonesia terus belajar dan meningkatkan keterampilannya untuk memahami penggunaan teknologi internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri. Guna mendukung upaya tersebut, Kemenperin menginisiasi pelaksanaan pendidikan vokasi yang berkaitan antara SMK dengan industri. Pengembangan program ini sekaligus menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap pakai di dunia industri.
  2. Langkah kedua adalah pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) sehingga mampu menembus pasar ekspor melalui program e-smart IKM. Program e-smart IKM ini merupakan upaya juga memperluas pasar dalam rantai nilai dunia dan menghadapi era Industri 4.0.
  3. Langkah Ketiga, Kemenperin meminta kepada industri nasional untuk dapat menggunakan teknologi digital seperti big data, autonomous robots, cyber security, cloud, dan augmented reality. Sistem industri 4.0 ini akan memberikan keuntungan bagi industri, misalnya menaikkan efisiensi dan mengurangi biaya sekitar 12-15 persen.
  4. Langkah keempat, yang diperlukan adalah inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis. Upaya ini telah dilakukan Kementerian Perindustrian dengan mendorong penciptaan wirausaha berbasis teknologi yang dihasilkan dari beberapa technopark yang dibangun di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Bandung (Bandung Techno Park), Denpasar (TohpaTI Center), Semarang (Incubator Business Center Semarang), Makassar (Makassar Techno Park - Rumah Software Indonesia, dan Batam (Pusat Desain Ponsel). 

Guna mendukung langkah pemerintah tersebut, Acer menyediakan layanan dan kebutuhan yang berkaitan dengan produk TIK melalui Acer for Indonesia, diantaranya:

  1. Komitmen Produk & Layanan Terbaik 

Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling penting bagi Acer, sehingga Acer menjamin bahwa setiap produknya memiliki kualitas produk terbaik dan selalu dapat diandalkan untuk segala keperluan. 

  1. Jaringan Terluas & Layanan Profesional 

Acer memiliki jaringan layanan purna jual terluas di wilayah Indonesia, di 35 provinsi, 87 kota dan di 105 lokasi. Selain itu, 2 situs layanan resmi di Timor Leste. Bahkan, lebih dari 300 kota memiliki layanan dengan pelayanan ditempat (onsite). 

  1. Pelayanan Keamanan Siber Acer 

Acer memiliki Security Cyber Services (Pelayanan Keamanan Siber) untuk membantu pelanggan baik secara individu maupun korporasi dalam mengamankan data serta aset digital perusahaan mereka.

  1. Acer Manufacturing Indonesia 

Acer Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari usaha dan komitmen Acer untuk memenuhi standar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama untuk pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

  1. Rangkaian Produk yang Komprehensif 

Acer memiliki pilihan kategori yang lengkap untuk produk, meliputi: Chromebook, Notebook, Desktop dan All-In-One; Server serta Workstation; hingga Monitor dan Proyektor. 

Melihat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang melek teknologi dan didukung dengan program pemerintah, Acer percaya jika Indonesia bisa bersaing di Era Industri 4.0. Salah satu langkah sederhananya adalah dengan menggunakan laptop TKDN produksi dalam negeri. Dengan menggunakan laptop TKDN atau produk TKDN lainnya, Anda akan turut serta membangun bangsa dan mendorong kemajuan TIK dan ekonomi secara menyeluruh.
Untuk mengetahui apa saja produk TKDN Acer yang bisa mendukung transformasi revolusi Industri 4.0 Anda bisa mengunjungi tautan berikut.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya