26 Maret 2018

Tren Fintech, Finansial Masa Kini dalam Bentuk Digital

Kemajuan teknologi seakan tak ada habisnya. Beberapa tahun terakhir ini, penerapan teknologi digital telah mendorong lahirnya cara baru dalam sektor keuangan dengan munculnya industri financial technology (fintech) atau teknologi finansial (tekfin). Industri tersebut membuat layanan perbankan menjadi lebih terjangkau dan efisien, baik dari sisi biaya maupun waktu.

Di Indonesia, ekosistem fintech sedang menjamur. Dalam lingkup industri digital, bisnis finansial berbasis digital ini berada di urutan kedua setelah e-commerce. Industri fintech umumnya berkembang di kalangan pelaku startup dengan fokus berbeda-beda, seperti alat pembayaran (payment gateway), peminjaman (lending platform), riset keuangan, perencanaan keuangan (personal finance), hingga penggalangan dana (crowdfunding).

Makanya, tak heran bila startup fintech tengah menjadi tren. Mereka menciptakan produk inovasi yang beragam, baik berupa fasilitas pembayaran nontunai dan jasa nonkeuangan, agar layanan perbankan lebih mudah dinikmati oleh banyak orang. Startup-startup tersebut di antaranya adalah Doku, CekAja, UangTeman, Halomoney, Veritrans, dan masih banyak lagi.

Yes, digital is the future. Sebagai generasi milenial, sudah seharusnya spAcer melek tentang fintech yang menjadi populer akhir-akhir ini. Apalagi di tahun 2018 bakal banyak inovasi-inovasi fintech yang bakal hadir. Jika kamu belum tahu, inilah beberapa hal yang diprediksi akan menjadi perbincangan di sektor fintech di tahun 2018.



Dompet elektronik

Apakah kamu pernah kebingungan saat lupa membawa uang tunai ketika berbelanja? Alih-alih mengantri di atm, maka fintech bisa menjadi solusinya. Sebagai contoh adalah GoPay dan TCash yang merupakan ‘mata uang’ digital yang memungkinkan kamu melakukan transaksi offline. Layanan dompet elektronik (e-wallet) ini sangat aman dan praktis untuk pembayaran berbagai transaksi dibandingkan membawa uang tunai.

Artificial intelligence

Artificial intelligence (AI) juga akan menjadi tren di industri fintech. Dengan kecerdasan buatan, perusahaan keuangan bisa meningkatkan keamanan organisasi dalam mengidentifikasi perilaku curang, transaksi mencurigakan, dan sebagainya. Selain itu, AI juga menghemat waktu pemprosesan dokumen keuangan, mengurangi error yang dilakukan pekerja, hingga meningkatkan pelayanan.

Pengenalan suara

Tren selanjutnya adalah voice user intervace (VUI) yang memungkinkan pengguna untuk menggendalikan fitur-fitur produk dalam perangkat hanya dengan menggunakan suara. Layaknya Tony Stark yang mengendalikan Jarvis di Ironman, kamu bisa melakukan transfer, mengecek saldo, dan aktivitas finansial lain melalui perintah suara.  Benar-benar cepat, mudah, dan menyenangkan!

Fintech terbukti dapat menghadirkan berbagai inovasi yang menarik. Apalagi aspek kecepatan dan kemudahannya bisa menjangkau segala lapisan masyarakat yang sebelumnya sulit digapai oleh bank konvensional. Perlahan tapi pasti, fintech pun kini dianggap menjadi pilihan masyarakat dalam aktivitas layanan keuangan.

Jadi sekarang, fintech harus menjadi bagian gaya hidupmu. Yuk, jadi generasi milenial yang melek finansial dan teknologi!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya