24 Mei 2016
Top 10 Superheroes yang Layak Diadaptasikan ke Video Games
Marvel Cinematic Universe (MCU), telah berhasil mengukir sejarah sekuel film superhero yang paling sukses sepanjang masa. Sementara Batman yang telah berhasil menjadi hit layar perak dan memberikan impact luar biasa dengan trilogi Dark Knight-nya. Karakter seperti Daredevil, Arrow dan Jessica Jones pun berhasil mendapatkan rating yang baik di dunia pertelevisian.
Di industri video game sendiri, Batman: Arkham dijadikan sebagai tokoh utama yang memberikan kesempatan bagi spAcer untuk memainkan peran menjadi superhero bertenaga super. Nah, selain Batman, situs gamerant.com juga melansir bahwa ada top 10 superheroes yang layak untuk memiliki peran sendiri di video game lho, spAcer!
Superhero yang akan berusia 50 tahun per Juli 2016 ini nampaknya masih kurang dimanfaatkan perannya untuk terlibat dalam video game dan film. Padahal, karakter Black Panther sangat mudah dibentuk dan berpotensi untuk menjadi karakter favorit para developer game lho, spAcer! Mungkin nggak ya, karakter Black Panther menjadi pesaing Batman jika dimasukkan ke dalam karakter video game?
The Flash, karakter superhero serial TV ternyata pernah dirilis untuk Sega Master System tahun 1993. Sayang, kisahnya tidak berjalan mulus karena pasar Amerika Serikat dan Jepang tidak lagi mendukung konsol game tersebut. Di tahun 2008, upaya untuk membawa The Flash ke dalam video game kembali dilakukan. Namun, proyek kembali dibatalkan. Hmm, mengingat popularitas The Flash, rasanya tidak salah membawa karakter game tersebut sekali lagi kan, spAcer?
Jika selama ini komik selalu membawa peran karakter superhero secara individu, maka berbeda dengan Runaways. Sebuah kelompok remaja yang menggabungkan tenaga super dan bekerja sama untuk menghentikan organisasi bernama The Pride ini seharusnya bisa menjadi karakter utama dalam video game. Pasalnya, Runaways bisa menjanjikan setting game yang menarik untuk spAcer yang suka dengan setting game perang penuh taktik.
Jessica Jones adalah tokoh wanita tangguh yang ada pada komik Marvel. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Jessica menjadi superhero dan menjuluki dirinya sebagai Jewel. Karakter ini akan epik jika developer mampu membawa peran Jessica Jones dalam video game. Pasalnya, superhero wanita ini punya gaya yang khas dalam memerangi kejahatan atau mengungkap misteri. Seperti apa ya rasanya memainkan peran sebagai superhero wanita?
Meski bukan bagian dari karakter komik Marvel, Guardians of the Galaxy kini telah menjadi salah satu grup superhero yang paling dicintai. Akan sangat menarik jika Guardians of the Galaxy dimasukkan dalam sekuel video game karena sekelompok superhero di dalamnya memiliki variasi yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah kekuatan yang saling melengkapi, pengaturan yang fantastis, dan karakter luar biasa yang memunculkan sebuah game aksi yang sangat baik.
Pemburu raksasa yang mengambil pendekatan lebih beringas dan berpasir untuk memerangi kejahatan ini telah menjadi tren dolar dari superhero Marvel. Blade memberikan sesuatu yang tidak bisa dilakukan karakter Marvel lainnya. Faktanya, Blade telah muncul dalam video game sebagai ‘insiden’ dari film Wesley Snipes. Sayangnya, game ini kurang diterima karena esensi dari kepahlawanan Blade masih belum bisa ditangkap secara sempurna.
Jika dilihat sebagai parodi dari pahlawan tradisional, popularitas The Tick mencapai puncak kejayaannya sepanjang tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Yes, karakter ini merupakan adaptasi dari kartun yang digemari sebagai serial TV ber-genre live action. Meskipun demikian, konsep video game The Tick masih samar. Perlu sedikit sentuhan humor unik untuk membuat karakter superhero ini semakin baik.
Karakter yang telah muncul dalam Mortal Kombat vs DC Universe dan Injustice: Gods Among Us ini terlihat kurang bisa berdiri sendiri. Namun, kehadirannya di Batman v Superman: Dawn of Justice, mampu membuat karakter Wonder Woman lebih bisa untuk dieksplorasi dalam bentuk video game. Dengan kemampuan yang unik dan kemampuan melawan musuh yang kuat, rasanya sangat layak jika video game mengangkat peran Wonder Woman.
Kesuksesan game Batman: Arkham yang pernah diraih oleh developer Rocksteady Studios, mungkin bisa membawa Daredevil dihadirkan di dalam dunia game. Pasalnya, pahlawan Marvel ini cocok dengan template Arkham yang memiliki setting dunia bawah yang sama gelap, gameplay kencang, dan mode detektif yang penuh teka-teki dalam permainan. Semoga pada akhirnya Daredevil layak menjadi sebuah video game ya, spAcer!
Oliver Queen alias Green Arrow, menjadi karakter terlupakan jika dibandingkan dengan beberapa rekannya di DC Comics. Bagaimanapun, karakter Green Arrow jika dimasukkan ke dalam video game akan bisa memikat spAcer yang punya hobi gaming. Selain itu, mekanisme permainan sendiri juga sangat menarik. Bukan lagi senjata cairan, karakter ini menggunakan busur dan anak panah sebagai senjata utamanya.
Lantas, akan seperti apa ya atmosfer dunia game jika deretan karakter tersebut dijadikan tokoh utama dalam industri video game? Penasaran banget nggak, sih? Kita doakan saja semoga industri game terus jaya dan berkembang terus ya, spAcer!
Di industri video game sendiri, Batman: Arkham dijadikan sebagai tokoh utama yang memberikan kesempatan bagi spAcer untuk memainkan peran menjadi superhero bertenaga super. Nah, selain Batman, situs gamerant.com juga melansir bahwa ada top 10 superheroes yang layak untuk memiliki peran sendiri di video game lho, spAcer!
- Black Panther
Superhero yang akan berusia 50 tahun per Juli 2016 ini nampaknya masih kurang dimanfaatkan perannya untuk terlibat dalam video game dan film. Padahal, karakter Black Panther sangat mudah dibentuk dan berpotensi untuk menjadi karakter favorit para developer game lho, spAcer! Mungkin nggak ya, karakter Black Panther menjadi pesaing Batman jika dimasukkan ke dalam karakter video game?
- The Flash
The Flash, karakter superhero serial TV ternyata pernah dirilis untuk Sega Master System tahun 1993. Sayang, kisahnya tidak berjalan mulus karena pasar Amerika Serikat dan Jepang tidak lagi mendukung konsol game tersebut. Di tahun 2008, upaya untuk membawa The Flash ke dalam video game kembali dilakukan. Namun, proyek kembali dibatalkan. Hmm, mengingat popularitas The Flash, rasanya tidak salah membawa karakter game tersebut sekali lagi kan, spAcer?
- Runaways
Jika selama ini komik selalu membawa peran karakter superhero secara individu, maka berbeda dengan Runaways. Sebuah kelompok remaja yang menggabungkan tenaga super dan bekerja sama untuk menghentikan organisasi bernama The Pride ini seharusnya bisa menjadi karakter utama dalam video game. Pasalnya, Runaways bisa menjanjikan setting game yang menarik untuk spAcer yang suka dengan setting game perang penuh taktik.
- Jessica Jones
Jessica Jones adalah tokoh wanita tangguh yang ada pada komik Marvel. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Jessica menjadi superhero dan menjuluki dirinya sebagai Jewel. Karakter ini akan epik jika developer mampu membawa peran Jessica Jones dalam video game. Pasalnya, superhero wanita ini punya gaya yang khas dalam memerangi kejahatan atau mengungkap misteri. Seperti apa ya rasanya memainkan peran sebagai superhero wanita?
- Guardians of the Galaxy
Meski bukan bagian dari karakter komik Marvel, Guardians of the Galaxy kini telah menjadi salah satu grup superhero yang paling dicintai. Akan sangat menarik jika Guardians of the Galaxy dimasukkan dalam sekuel video game karena sekelompok superhero di dalamnya memiliki variasi yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah kekuatan yang saling melengkapi, pengaturan yang fantastis, dan karakter luar biasa yang memunculkan sebuah game aksi yang sangat baik.
- Blade
Pemburu raksasa yang mengambil pendekatan lebih beringas dan berpasir untuk memerangi kejahatan ini telah menjadi tren dolar dari superhero Marvel. Blade memberikan sesuatu yang tidak bisa dilakukan karakter Marvel lainnya. Faktanya, Blade telah muncul dalam video game sebagai ‘insiden’ dari film Wesley Snipes. Sayangnya, game ini kurang diterima karena esensi dari kepahlawanan Blade masih belum bisa ditangkap secara sempurna.
- The Tick
Jika dilihat sebagai parodi dari pahlawan tradisional, popularitas The Tick mencapai puncak kejayaannya sepanjang tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Yes, karakter ini merupakan adaptasi dari kartun yang digemari sebagai serial TV ber-genre live action. Meskipun demikian, konsep video game The Tick masih samar. Perlu sedikit sentuhan humor unik untuk membuat karakter superhero ini semakin baik.
- Wonder Woman
Karakter yang telah muncul dalam Mortal Kombat vs DC Universe dan Injustice: Gods Among Us ini terlihat kurang bisa berdiri sendiri. Namun, kehadirannya di Batman v Superman: Dawn of Justice, mampu membuat karakter Wonder Woman lebih bisa untuk dieksplorasi dalam bentuk video game. Dengan kemampuan yang unik dan kemampuan melawan musuh yang kuat, rasanya sangat layak jika video game mengangkat peran Wonder Woman.
- Daredevil
Kesuksesan game Batman: Arkham yang pernah diraih oleh developer Rocksteady Studios, mungkin bisa membawa Daredevil dihadirkan di dalam dunia game. Pasalnya, pahlawan Marvel ini cocok dengan template Arkham yang memiliki setting dunia bawah yang sama gelap, gameplay kencang, dan mode detektif yang penuh teka-teki dalam permainan. Semoga pada akhirnya Daredevil layak menjadi sebuah video game ya, spAcer!
- Green Arrow
Oliver Queen alias Green Arrow, menjadi karakter terlupakan jika dibandingkan dengan beberapa rekannya di DC Comics. Bagaimanapun, karakter Green Arrow jika dimasukkan ke dalam video game akan bisa memikat spAcer yang punya hobi gaming. Selain itu, mekanisme permainan sendiri juga sangat menarik. Bukan lagi senjata cairan, karakter ini menggunakan busur dan anak panah sebagai senjata utamanya.
Lantas, akan seperti apa ya atmosfer dunia game jika deretan karakter tersebut dijadikan tokoh utama dalam industri video game? Penasaran banget nggak, sih? Kita doakan saja semoga industri game terus jaya dan berkembang terus ya, spAcer!
