5 Juli 2017
6 Tips Membangun Social Brand yang Kuat
Dengan banyaknya brand yang terjun ke media sosial untuk melakukan digital marketing, membuat target audiens “melihat” brand kamu menjadi suatu hal yang cukup menantang. Itulah kenapa kamu sangat disarankan untuk membangun social brand. Dengan begitu, brand yang kamu ciptakan bisa lebih mudah dikenali dan ditemukan oleh target audiens. Berikut adalah beberapa tips membangun social brand yang bisa kamu coba.
Pastikan Bahwa Target Audiens Kamu Aktif di Media Sosial
Audiens seperti apa yang ingin kamu jangkau di media sosial? Hal ini akan sangat membantu kamu untuk menentukan strategi yang tepat dalam mem-posting konten. Yang paling penting, kamu juga harus memastikan bahwa target audiens kamu memang aktif menggunakan media sosial.
Apabila target audiens kamu adalah pria berusia 50-70 tahun, tingkat kesulitan untuk melakukan engagement dengan mereka tentu akan lebih susah jika dibandingkan dengan target audiens dari kalangan wanita berusia 18-34 tahun. Menganalisis target audiens akan menghindarkanmu dari ketidakpastian itu.
Pilih Platform yang Mendukung Image Brand Kamu
Ada ratusan media sosial yang kini tersedia di ranah online. Kamu memang disarankan menggunakan platform media sosial sebanyak mungkin untuk meningkatkan social presence. Namun, apabila ternyata pada prosesnya ada platform yang tidak memberi hasil sesuai target, lebih baik tinggalkan saja dan pilih platform yang mendukung image brand kamu secara optimal.
Facebook, misalnya, cocok untuk segala jenis brand karena jumlah penggunanya yang sangat banyak dan beragam. Berbeda dari Instagram yang lebih cocok untuk brand dengan ketergantungan tinggi pada konten berbentuk gambar, misalnya seperti perusahaan pakaian atau aksesori. Sementara itu, Pinterest merupakan media sosial yang bagus untuk menjangkau audiens wanita, terutama bagi brand yang menjual pakaian atau perhiasan.
Berikan Konten yang Unik, Bermakna, dan Shareable
Brand image di media sosial sangat dipengaruhi oleh konten yang kamu posting. Setiap konten yang kamu post harus merepresentasikan brand image kamu. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan meme. Namun, kamu harus yakin 100% jika memang ingin mencobanya. Cari tahu konten seperti apa yang mampu meningkatkan social brand kamu secara maksimal. Umumnya, konten gambar memberikan hasil yang lebih memuaskan daripada artikel biasa. Untuk memastikannya, tentunya kamu harus mengecek data yang ada terlebih dulu.
Berkolaborasi dengan Influencer
Influencers bisa dikatakan sebagai orang-orang yang populer di media sosial. Idealnya, mereka memiliki jumlah followers yang banyak dan orang-orang percaya kepada mereka. Jika seorang influencer menyukai brand kamu, kemungkinan besar followers dari influencer juga akan ikut menyukai brand kamu. Namun, perlu diingat bahwa jika ingin berkolaborasi dengan influencer, kamu harus mencari sosok yang dapat mendukung karakter brand kamu.
Untuk itu, tentunya kamu harus aktif di media sosial. Cari tahu influencer mana saja yang mendapat respons paling baik dari pada followers-nya. Tulis daftar influencer yang menarik perhatian kamu, lalu lakukan analisis lebih jauh untuk mencari tahu “suara” mereka di media sosial dan pastikan karakter mereka sesuai dengan brand image kamu.
Buat Konten dalam Bentuk Video
Tahukah kamu bahwa sepertiga dari aktivitas online dihabiskan dengan menonton video? Karena hal tersebut, situs thenextweb.com mengatakan bahwa sebanyak 87% online marketer pun mulai menggunakan video sebagai salah satu strategi mereka. Kamu juga bisa ikut mencoba melakukannya. Jika bingung konten video seperti apa yang harus diberikan, rekam saja kegiatan behind the scene dari brand kamu. Dengan “mempromosikan” orang-orang di balik layar, kamu telah memberikan human touch pada brand kamu sehingga brand image pun bisa meningkat.
Memonitor Kompetitor
Agar bisa membangun social brand yang unik, kamu bisa memonitor aktivitas kompetitor di media sosial untuk melakukan perbandingan. Jika kamu berhasil membangun social brand tersebut, semakin mudah bagi kamu untuk menjangkau lebih banyak lagi audiens.
Media sosial memang memberikan banyak kesempatan besar untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnis. Tidak usah berpikir dua kali, segera terapkan langkah-langkah di atas dan lihat hasilnya nanti! Let’s do it!
Pastikan Bahwa Target Audiens Kamu Aktif di Media Sosial
Audiens seperti apa yang ingin kamu jangkau di media sosial? Hal ini akan sangat membantu kamu untuk menentukan strategi yang tepat dalam mem-posting konten. Yang paling penting, kamu juga harus memastikan bahwa target audiens kamu memang aktif menggunakan media sosial.
Apabila target audiens kamu adalah pria berusia 50-70 tahun, tingkat kesulitan untuk melakukan engagement dengan mereka tentu akan lebih susah jika dibandingkan dengan target audiens dari kalangan wanita berusia 18-34 tahun. Menganalisis target audiens akan menghindarkanmu dari ketidakpastian itu.
Pilih Platform yang Mendukung Image Brand Kamu
Ada ratusan media sosial yang kini tersedia di ranah online. Kamu memang disarankan menggunakan platform media sosial sebanyak mungkin untuk meningkatkan social presence. Namun, apabila ternyata pada prosesnya ada platform yang tidak memberi hasil sesuai target, lebih baik tinggalkan saja dan pilih platform yang mendukung image brand kamu secara optimal.
Facebook, misalnya, cocok untuk segala jenis brand karena jumlah penggunanya yang sangat banyak dan beragam. Berbeda dari Instagram yang lebih cocok untuk brand dengan ketergantungan tinggi pada konten berbentuk gambar, misalnya seperti perusahaan pakaian atau aksesori. Sementara itu, Pinterest merupakan media sosial yang bagus untuk menjangkau audiens wanita, terutama bagi brand yang menjual pakaian atau perhiasan.
Berikan Konten yang Unik, Bermakna, dan Shareable
Brand image di media sosial sangat dipengaruhi oleh konten yang kamu posting. Setiap konten yang kamu post harus merepresentasikan brand image kamu. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan meme. Namun, kamu harus yakin 100% jika memang ingin mencobanya. Cari tahu konten seperti apa yang mampu meningkatkan social brand kamu secara maksimal. Umumnya, konten gambar memberikan hasil yang lebih memuaskan daripada artikel biasa. Untuk memastikannya, tentunya kamu harus mengecek data yang ada terlebih dulu.
Berkolaborasi dengan Influencer
Influencers bisa dikatakan sebagai orang-orang yang populer di media sosial. Idealnya, mereka memiliki jumlah followers yang banyak dan orang-orang percaya kepada mereka. Jika seorang influencer menyukai brand kamu, kemungkinan besar followers dari influencer juga akan ikut menyukai brand kamu. Namun, perlu diingat bahwa jika ingin berkolaborasi dengan influencer, kamu harus mencari sosok yang dapat mendukung karakter brand kamu.
Untuk itu, tentunya kamu harus aktif di media sosial. Cari tahu influencer mana saja yang mendapat respons paling baik dari pada followers-nya. Tulis daftar influencer yang menarik perhatian kamu, lalu lakukan analisis lebih jauh untuk mencari tahu “suara” mereka di media sosial dan pastikan karakter mereka sesuai dengan brand image kamu.
Buat Konten dalam Bentuk Video
Tahukah kamu bahwa sepertiga dari aktivitas online dihabiskan dengan menonton video? Karena hal tersebut, situs thenextweb.com mengatakan bahwa sebanyak 87% online marketer pun mulai menggunakan video sebagai salah satu strategi mereka. Kamu juga bisa ikut mencoba melakukannya. Jika bingung konten video seperti apa yang harus diberikan, rekam saja kegiatan behind the scene dari brand kamu. Dengan “mempromosikan” orang-orang di balik layar, kamu telah memberikan human touch pada brand kamu sehingga brand image pun bisa meningkat.
Memonitor Kompetitor
Agar bisa membangun social brand yang unik, kamu bisa memonitor aktivitas kompetitor di media sosial untuk melakukan perbandingan. Jika kamu berhasil membangun social brand tersebut, semakin mudah bagi kamu untuk menjangkau lebih banyak lagi audiens.
Media sosial memang memberikan banyak kesempatan besar untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnis. Tidak usah berpikir dua kali, segera terapkan langkah-langkah di atas dan lihat hasilnya nanti! Let’s do it!
