14 November 2018
Semangat dan Harapan Mereka untuk Asia Pacific Predator League 2019
Antusias para pelaku di industri gaming dan juga penikmat gaming semakin terlihat dengan ungkapan semangat dan dukungan untuk turnamen Asia Pacific Predator League 2019. Sudah pasti donk, apalagi pertandingan ini menjadi turnamen eSports terbesar di Asia Pasifik. Komentar dan harapan apa nih yang mereka berikan untuk Asia Pacific Predator League 2019?
Eddy Lim, Chairman IeSPA
Sebagai salah satu pelaku penting di industri gaming, Eddy Lim mengutarakan pandangannya tentang turnamen besar ini. Ia melihat cara ini adalah bentuk komitmen Acer untuk mendukung komunitas eSports Indonesia. Apalagi kini ada PUBG sebagai game yang dipertandingkan, Eddy menilai bahwa Acer tepat melihat peluang untuk mengangkat game yang sedang naik daun.
Soal harapan untuk tim Indonesia yang bertanding di grand final nanti, dengan tegas menjawab, “Nggak muluk-muluk, juara!”
“Untuk tim yang tanding di Predator League, selain berusaha juara, tapi paling penting satu yang harus diingat adalah fair play. Menang atau kalah, komunitas tetap nomor satu,” lanjutnya berpesan.
Komunitas Shoutcaster Indonesia
Mewakili Komunitas Shoutcaster Indonesia, Captain Rigel, yang juga part of BOOM.ID, punya harapan untuk Asia Pacific Predator League 2019 bisa lebih besar lagi dari turnamen sebelumnya. Mengingat sekarang ada PUBG yang ikut dipertandingkan.
“Bahkan bisa dibilang jadi tolak ukur untuk berbagai event eSports ke depannya di Indonesia, karena pelaksanaanya kan di awal tahun,” tambahnya sembari tetap berharap timnya bisa masuk kembali di final.
Komunitas Dota 2 Indonesia
Ben, sebagai salah satu anggota Komunitas Dota 2 Indonesia, sangat antusias untuk turnamen kali ini, karena hadirnya dua game paling populer.
“Pasti hype banget sih, karena ada tambahan PUBG, yang mana di Indonesia belum banyak turnamennya,” kata Ben yang menjagokan BOOM.ID dan RRQ sebagai tim pemenang Dota 2.
Apalagi menurutnya, karena taraf Asia Pasifik, berarti Asia Pacific Predator League 2019 ini sudah seharusnya benar-benar professional. Yes, we agree, Ben!
Invited Pro Team
The Prime dan PG Barracx, sebagai dua tim yang ikut bertanding dalam game Dota 2, pasti punya harapan besar untuk kekuatan tim masing-masing. Seperti The Prime yang berharap dengan semakin besar prize pool, mereka lebih memilih fokus memaksimalkan tim untuk lolos di babak kualifikasi terlebih dahulu agar bisa tampil menuju final.
Sementara itu, terlihat PG Barracx, setelah memenangkan first match di babak kualifikasi Dota 2, semakin percaya diri dan optimis melawan tim dari negara manapun.
“Di Dota 2 anything can happen. Mau lawan siapapun yang penting kita do the best. Selama kita percaya diri kita pasti menang melawan siapapun,” ungkap Ramz PG Barracx penuh yakin.
Dimas Dejet & Melondoto
“Indonesia tetap seru, soalnya komunitas Dota 2 di Indonesia makin hari makin hype. Walaupun final nggak diselenggarakan di Indonesia, tapi Indonesian final bakal seru banget,” kata Dejet yang begitu semangat berkontribusi untuk turnamen Asia Pacific Predator League 2019 di Indonesia.
Sementara Melondoto sendiri sangat optimis kalau Asia Pasific Predator League 2019 ini bakal lebih hype 400% dari tahun lalu. Khususnya PUBG, Melon melihat turnamen ini bisa menjadi genjatan senjata untuk komunitas PUBG di Indonesia menjadi lebih besar.
“Satu-satunya turnamen dengan kombinasi yang cukup luar biasa, yaitu mengkombinasikan dua game yang lagi populer di Indonesia, Dota 2 dan PUBG,” ungkap Melon.
BangPen, Public Figure
Sebagai seseorang yang ikut berkontribusi meramaikan Asia Pacific Predator League dari tahun lalu, BangPen meluapkan antusiasnya untuk pertarungan kali ini. Karena turnamen kali ini mengundang tim lokal, ia sangat penasaran dan semangat melihat bibit-bibit baru di Asia Pasific Predator League 2019.
Lalu, pesan BangPen untuk tim yang bakal berlaga di final, “Please bawa nama Indonesia, nggak harus penting juara tapi yang penting kalian bisa main bagus, supaya orang luar bisa melihat eSports kita keren banget!”
Yes, spAcer! Banyak luapan positif dan semangat mereka untuk mendukung turnamen Asia Pacific Predator League 2019, khususnya untuk dukungan tim Indonesia. Ayo, jangan berhenti dukung tim Indonesia dan tetap update di acerid.com/predator-league!
Baca juga: Fakta-fakta Asia Pasific Predator League 2019, Tambah Gokil Nih!
Eddy Lim, Chairman IeSPA
Sebagai salah satu pelaku penting di industri gaming, Eddy Lim mengutarakan pandangannya tentang turnamen besar ini. Ia melihat cara ini adalah bentuk komitmen Acer untuk mendukung komunitas eSports Indonesia. Apalagi kini ada PUBG sebagai game yang dipertandingkan, Eddy menilai bahwa Acer tepat melihat peluang untuk mengangkat game yang sedang naik daun.
Soal harapan untuk tim Indonesia yang bertanding di grand final nanti, dengan tegas menjawab, “Nggak muluk-muluk, juara!”
“Untuk tim yang tanding di Predator League, selain berusaha juara, tapi paling penting satu yang harus diingat adalah fair play. Menang atau kalah, komunitas tetap nomor satu,” lanjutnya berpesan.
Komunitas Shoutcaster Indonesia
Mewakili Komunitas Shoutcaster Indonesia, Captain Rigel, yang juga part of BOOM.ID, punya harapan untuk Asia Pacific Predator League 2019 bisa lebih besar lagi dari turnamen sebelumnya. Mengingat sekarang ada PUBG yang ikut dipertandingkan.
“Bahkan bisa dibilang jadi tolak ukur untuk berbagai event eSports ke depannya di Indonesia, karena pelaksanaanya kan di awal tahun,” tambahnya sembari tetap berharap timnya bisa masuk kembali di final.
Komunitas Dota 2 Indonesia
Ben, sebagai salah satu anggota Komunitas Dota 2 Indonesia, sangat antusias untuk turnamen kali ini, karena hadirnya dua game paling populer.
“Pasti hype banget sih, karena ada tambahan PUBG, yang mana di Indonesia belum banyak turnamennya,” kata Ben yang menjagokan BOOM.ID dan RRQ sebagai tim pemenang Dota 2.
Apalagi menurutnya, karena taraf Asia Pasifik, berarti Asia Pacific Predator League 2019 ini sudah seharusnya benar-benar professional. Yes, we agree, Ben!
Invited Pro Team
The Prime dan PG Barracx, sebagai dua tim yang ikut bertanding dalam game Dota 2, pasti punya harapan besar untuk kekuatan tim masing-masing. Seperti The Prime yang berharap dengan semakin besar prize pool, mereka lebih memilih fokus memaksimalkan tim untuk lolos di babak kualifikasi terlebih dahulu agar bisa tampil menuju final.
Sementara itu, terlihat PG Barracx, setelah memenangkan first match di babak kualifikasi Dota 2, semakin percaya diri dan optimis melawan tim dari negara manapun.
“Di Dota 2 anything can happen. Mau lawan siapapun yang penting kita do the best. Selama kita percaya diri kita pasti menang melawan siapapun,” ungkap Ramz PG Barracx penuh yakin.
Dimas Dejet & Melondoto
“Indonesia tetap seru, soalnya komunitas Dota 2 di Indonesia makin hari makin hype. Walaupun final nggak diselenggarakan di Indonesia, tapi Indonesian final bakal seru banget,” kata Dejet yang begitu semangat berkontribusi untuk turnamen Asia Pacific Predator League 2019 di Indonesia.
Sementara Melondoto sendiri sangat optimis kalau Asia Pasific Predator League 2019 ini bakal lebih hype 400% dari tahun lalu. Khususnya PUBG, Melon melihat turnamen ini bisa menjadi genjatan senjata untuk komunitas PUBG di Indonesia menjadi lebih besar.
“Satu-satunya turnamen dengan kombinasi yang cukup luar biasa, yaitu mengkombinasikan dua game yang lagi populer di Indonesia, Dota 2 dan PUBG,” ungkap Melon.
BangPen, Public Figure
Sebagai seseorang yang ikut berkontribusi meramaikan Asia Pacific Predator League dari tahun lalu, BangPen meluapkan antusiasnya untuk pertarungan kali ini. Karena turnamen kali ini mengundang tim lokal, ia sangat penasaran dan semangat melihat bibit-bibit baru di Asia Pasific Predator League 2019.
Lalu, pesan BangPen untuk tim yang bakal berlaga di final, “Please bawa nama Indonesia, nggak harus penting juara tapi yang penting kalian bisa main bagus, supaya orang luar bisa melihat eSports kita keren banget!”
Yes, spAcer! Banyak luapan positif dan semangat mereka untuk mendukung turnamen Asia Pacific Predator League 2019, khususnya untuk dukungan tim Indonesia. Ayo, jangan berhenti dukung tim Indonesia dan tetap update di acerid.com/predator-league!
Baca juga: Fakta-fakta Asia Pasific Predator League 2019, Tambah Gokil Nih!
