7 Oktober 2016

3 Tips Sukses Menciptakan Bisnis Startup

Bisnis Startup


Saat ini, perusahaan rintisan berbasis internet atau dikenal dengan istilah startup tumbuh subur di Indonesia. Mungkin kamu juga sudah tahu bahwa banyak bisnis startup lokal telah mencetak sukses di dunia maya. Sebut saja Tokopedia, BukaLapak, Bhinneka.com, HijUp hingga Kaskus yang kini telah menjelma sebagai situs bisnis online paling besar dan populer di Tanah Air.

Sebuah hasil riset yang dilakukan Google bersama Temasek terhadap 6 negara, dikutip dari Kompas, menunjukkan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Riset tersebut juga memperkirakan pertumbuhan internet Indonesia akan mencapai 19% per tahun. Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, bahkan optimis pertumbuhan ini akan secara dramatis mengubah keadaan ekonomi negara 10 tahun ke depan.

Melihat data tersebut, tentunya menjadi peluang untuk mendirikan sebuah startup. Riset dari Google juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan target yang bagus untuk memulai startup. Bahkan, dari 7.000 startup yang ada di Asia Tenggara, sekitar 2.033 merupakan startup Indonesia.

Jadi, jika ingin mengikuti jejak para founder startup lokal yang sukses, coba contek tips jitu membangun startup ala Mark Zuckerberg, CEO dan founder Facebook, seperti yang disadur dari CNBC.

startup indonesia


1. Terus bereksplorasi

Dalam sebuah wawancara dengan Y Combinator Startup School di tahun 2012, Mark Zuckerberg meyakinkan anak muda, bahwa menjadi entrepreneur tidak selalu dimulai dengan membangun perusahaan. Ia pun yakin bahwa banyak top founder di Silicon Valley punya pendirian yang sama dengan dirinya.

Ia mencontohkan Facebook yang awalnya dibuat hanya untuk menyalurkan hobinya. Namun, seiring berjalannya waktu, Facebook tumbuh menjadi sebuah bisnis startup. Hal inilah yang kemudian membuat Zuckerberg percaya bahwa ide berwirausaha harus dimulai dengan memecahkan masalah dan memberikan dampak sosial yang besar, bukan bertekad langsung mendirikan perusahaan dari awal.

2. Belajar dari kesalahan

Zuckerberg melihat banyak calon entrepreneur yang takut mengambil risiko dan membuat kesalahan. Padahal menurutnya, kesalahan adalah suatu pelajaran yang baik, dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan bagi seorang pengusaha. Namun, dukungan tim yang solid dan sistem yang kuat, membuat  segala rintangan bisa dilewati.

“Tak ada orang yang tahu bagaimana cara mengatasi segala risiko yang bakal dihadapi. Tapi jika kamu dapat menemukan sekelompok orang atau teman, percayalah, kamu dapat melaluinya. Jadi, nggak perlu menjadi manusia super, kamu hanya harus terus melangkah,” ungkapnya.

3. Selesaikan apa yang telah dimulai!

Di markas Facebook yang berada di Menlo Park, California, sebuah quote “Done better than perfect” terpampang di dinding-dinding kantor sebagai ‘mantra’ yang ampuh. Zuckerberg menjelaskan filosofi tersebut mengajarkan kita untuk menyelesaikan apa yang telah kita mulai, tanpa harus menunggu kesempurnaan.

Quote ini juga mengingatkan kamu bahwa terkadang, kesempurnaan bisa menjadi musuh yang menghambat kemajuan. Nyatanya, banyak orang berbakat yang memulai sebuah proyek namun jarang untuk meneruskannya. Biasanya mereka bosan atau putus asa karena usahanya tidak sempurna, kemudian menyerah. Jadi, memulai dan menyelesaikan pekerjaanmu adalah salah satu pelajaran penting yang bisa kamu pelajari dari Zuckerberg. Yuk, untuk kamu yang tertarik membangun bisnis startup milikmu sendiri, coba terapkan tips-tips di atas. Semoga berhasil, ya!

Referensi artikel:

CNBC: 3 Key Business Lessons From Facebook's Mark Zuckerberg

Bisnis Keuangan: Google Indonesia akan Kuasai Asia Tenggara dengan Ekonomi Digital

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya