30 September 2023

Apa Itu Ray Tracing dan Bagaimana Helios Neo 16 Mengoptimalkannya?

Teknik ray tracing menjadi salah satu teknik dalam dunia grafis komputer yang banyak digunakan untuk membuat tampilan gambar di layar semakin realistis, khususnya tampilan game, film, atau animasi. Gambar yang dihasilkan menggunakan teknik ini akan tampak lebih mirip dengan aslinya dibandingkan gambar yang dihasilkan tanpa menggunakan ray tracing. Apa itu teknik ray tracing dan bagaimana cara kerjanya?


Pengertian Ray Tracing


Ray tracing adalah teknik rendering modern yang digunakan untuk mensimulasikan bagaimana cahaya berinteraksi dengan objek virtual untuk menghasilkan gambar grafik yang lebih realistis. Sesuai namanya, teknik ray tracing akan melakukan tracing atau pelacakan pada cahaya. Tampilan gambar akan mensimulasikan bagaimana cahaya tersebut dipantulkan, dibiaskan, serta berinteraksi dengan permukaan objek. 


Fungsi Ray Tracing


Ray tracing memiliki beberapa fungsi, utamanya dalam konteks grafika komputer dan visualisasi. Fungsi ray tracing adalah sebagai berikut:


1. Rendering Gambar yang Lebih Realistis


Ray tracing berfungsi untuk menciptakan gambar yang lebih realistis dengan melakukan tracing pada cahaya secara lebih akurat sesuai dengan kondisi di dunia nyata. 


2. Penggambaran Bayangan yang Akurat


Teknik ray tracing memungkinkan komputer untuk menciptakan bayangan yang persis seperti aslinya hingga gambar yang dihasilkan tampak seperti foto.


3. Refleksi dan Refraksi yang Smooth


Ray tracing juga. berfungsi untuk menciptakan refleksi dan refraksi cahaya yang halus di permukaan materi tertentu, misalnya air, kaca, permukaan bergelombang, dan material lainnya.


4. Pemrosesan Citra Medis dan Desain Produk


Selain di dunia gaming, film, dan animasi, ray tracing juga digunakan dalam pemrosesan citra medis untuk visualisasi struktur internal tubuh manusia. Selain itu, teknik rendering ini juga dapat digunakan untuk membuat desain produk.


Cara Kerja Ray Tracing


Cara kerja ray tracing adalah dengan melalui beberapa langkah sebagai berikut:


1. Ray Generation


Pertama-tama, ray (sinar) di-generate dari sudut pandang pengguna, lalu diarahkan ke setiap piksel pada layar. Setiap ray yang di-generate akan merepresentasikan jalur cahaya yang keluar dari mata pengguna melalui piksel tertentu.


2. Ray Intersection


Selanjutnya, ray yang dihasilkan dari langkah pertama tadi akan diuji untuk melihat apakah ray tersebut berpotongan dengan objek atau permukaan dalam scene. Jika ray memotong sebuah objek, maka titik intersection dan properti yang terkait dengan objek tersebut (seperti warna, tekstur, dan sifat material) akan diidentifikasi.


3. Reflection and Refraction


Jika objek memiliki sifat reflektif (dapat memantulkan cahaya) atau bersifat transparan (tembus pandang), maka ray tambahan akan di-generate sesuai kondisi refleksi dan refraksi cahaya di dunia nyata. Misal, ray mengenai objek yang bersifat reflektif, sehingga ray tersebut dipantulkan. Maka ray tambahan akan di-generate sesuai pantulan cahaya yang terjadi.


4. Shadows


Selanjutnya, sistem akan mengecek apakah titik intersection berada dalam bayangan (shadows) dengan melemparkan ray ke sumber cahaya. Jika ray mencapai sumber cahaya, maka titik intersection tersebut tidak berada dalam bayangan. Sebaliknya, jika ray tidak mencapai sumber cahaya, maka titik intersection tersebut berada dalam bayangan dan pencahayaannya akan diatur sesuai bayangan tersebut.


5. Combining Results


Terakhir, ray yang telah dihasilkan untuk setiap piksel kemudian digabungkan untuk membentuk gambar akhir.


Rekomendasi Laptop Berkemampuan Ray Tracing


Tidak semua perangkat gaming menggunakan teknik ray tracing untuk rendering gambar. Hal ini bergantung pada jenis kartu grafis yang digunakan pada laptop tersebut. Salah satu laptop gaming yang sudah menggunakan GPU berkemampuan ray tracing adalah Helios Neo 16 dari Predator.


Laptop gaming satu ini menggunakan GPU hingga NVIDIA® GeForce RTX™ 4070, yang mampu mengoptimalkan teknik ray tracing untuk rendering gambar pada layar. GPU ini telah didukung NVIDIA Ada Lovelace Architecture yang dapat menghasilkan performa serta grafis berkemampuan AI. 


Arsitektur Ada Lovelace ini juga mampu mengoptimalkan kemampuan ray tracing, yang bisa mensimulasikan sifat natural cahaya seperti di dunia nyata. Pengalaman gaming menggunakan laptop gaming Predator Helios Neo 16 pun menjadi semakin imersif dan tak tertandingi.


Di samping ray tracing, laptop ini juga didukung teknologi NVIDIA, yang merupakan serangkaian teknologi canggih berkemampuan AI untuk mengoptimalkan sistem laptop demi demi mencapai efisiensi yang maksimal. Laptop pun dapat bekerja dengan super cepat, tidak mengeluarkan suara bising, serta memiliki daya tahan baterai yang luar biasa.


Laptop gaming yang dibekali dengan prosesor Intel® Core™ i7-13700HX Generasi ke-13 ini dapat melaju kencang berkat adanya teknologi arsitektur hibrid performa terbaru.


Laptop ini juga dilengkapi dengan RAM DDR5-4800MHz 32GB dan penyimpanan hingga SSD 2TB PCIe Gen4, yang mampu membuat waktu tunggu sistem saat memuat program menjadi secepat kilat. Hal ini tentunya sangat membantu bagi kamu yang membutuhkan laptop gaming terbaik untuk memainkan berbagai game berat seperti game AAA.


Tidak hanya itu, laptop gaming Helios Neo 16 juga semakin lengkap dengan adanya sistem pendinginan canggih yang menggunakan kipas 3D Aeroblade™ Generasi ke-5, serta liquid thermal metal. Laptop pun akan terhindar dari resiko overheat meskipun digunakan dalam waktu yang lama.


Bagi para gamer maupun content creator, laptop gaming Predator Helios Neo 16 dapat menjadi pilihan terbaik, terutama bagi yang membutuhkan laptop berkemampuan ray tracing. Segera cek informasi lebih lengkap tentang Helios Neo 16 dan rasakan kemampuan ray tracing yang bikin kualitas gambar game makin mencengangkan!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya