4 Januari 2022

Apa Itu Post-Consumer Recycling (PCR) dan Manfaatnya untuk Lingkungan?

PCR atau Post-Consumer Recycling merupakan salah satu solusi dalam konteks ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan. Pasca-konsumen kemasan daur ulang ini membantu permasalahan efisiensi bisnis sekaligus memperhatikan tanggung jawab lingkungan. Bahkan, metode ini membantu bisnis meningkatkan keuntungan dengan membuat merek lebih menarik.

Harus diakui, metode ini kini menjadi bagian dalam berbagai industri. Alasannya karena sebagian besar pembeli maupun perusahaan lebih menekankan pada produk yang mengurangi limbah dan konsumen mulai mencari merek yang berfokus pada lingkungan.

Lalu, apa itu kemasan Post-Consumer Recycling? Mengapa hal itu dianggap mencegah kerusakan bumi? Dan mengapa hal itu menjadi salah satu metode yang diterapkan secara bisnis?

Mari simak penjelasan mengenai pengertian, manfaat Post-Consumer Recycling terhadap bisnis, dan merek yang menggunakan solusi ini.

Post-Consumer Recycling, Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis

Pengertian Post-Consumer Recycling?

Post-Consumer Recycling adalah metode kemasan ramah lingkungan dari bahan yang dibuat dari barang-barang daur ulang konsumen setiap hari, seperti aluminium, kotak kardus, kertas, dan botol plastik. 

Bahan-bahan ini biasanya dikumpulkan oleh program bank sampah daur ulang lokal dan dikirim ke fasilitas daur ulang untuk disortir berdasarkan bahannya. Bahan-bahan tersebut disatukan menjadi bal, kemudian dilebur atau digiling menjadi palet kecil dan dicetak menjadi barang baru. Bahan plastik Post-Consumer Recycling yang baru kemudian dapat digunakan untuk berbagai produk jadi, termasuk pengemasan.

Bahan-bahan post-industry juga menjadi sumber tambahan dari Post-Consumer Recycling. Pada dasarnya, itu adalah limbah yang dihasilkan dari proses manufaktur yang digunakan lagi menjadi bahan yang sama.

Misalnya saat membuat kaleng soda. Gulungan aluminium dipotong menjadi potongan bulat yang kemudian dicetak menjadi bentuk kaleng. Bekas-bekas dari proses pemotongan bisa dicairkan, digulung, dan dicetak kembali. Namun penting untuk diingat bahwa hanya karena suatu produk berasal dari bahan daur ulang tidak secara otomatis berarti produk tersebut nantinya dapat didaur ulang lagi. 

Baca juga: Dua Fitur Teknologi Terbaru di Laptop Acer, Apa Saja?

Manfaat Post-Consumer Recycling Bagi Bisnis

Dalam banyak kasus, apa yang baik untuk lingkungan juga baik untuk bisnis, terutama menyangkut kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

Kemasan Post-Consumer Recycling tak hanya memberi manfaat bagi bumi, tapi juga untuk bisnis. Apalagi, aktivitas ini mendorong pengurangan karbon pada skala yang lebih besar. Apa saja? Simak kelebihan Post-Consumer Recycling di bawah ini.

1. Produk dengan Post-Consumer Recycling lebih menarik bagi konsumen

Kini, banyak konsumen yang sadar akan masalah lingkungan. Maka tak heran jika keputusan pembelian mereka bergantung pada kemasan yang ramah lingkungan. Upaya ini akan membantu perusahaan dalam mengurangi karbon hingga 60 persen, mengurangi limbah/sampah, dan memenuhi tujuan keberlanjutannya secara keseluruhan.

2. Kemasan Post-Consumer Recycling adalah kemasan berkualitas tinggi

Semua upaya menjaga lingkungan memiliki efek tidak signifikan pada suatu merek jika kemasan produknya di bawah standar. Menariknya, kemasan Post-Consumer Recycling memiliki kualitas tinggi, karena untuk melindungi produk di dalamnya, bahan tersebut memiliki perlindungan terhadap kelembaban, UV, dan kadar oksigen. 

3. Bahan yang mudah didapat

Post-Consumer Recycling merupakan bahan yang tersedia di mana-mana. Dengan ini, banyak peluang bagi industri untuk meningkatkan program daur ulang masyarakat sambil menyediakan pasokan produk daur ulang yang stabil.

Post-Consumer Recycling, Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis

Penggunaan Post-Consumer Recycling dalam Produk

Beberapa perusahaan mulai rutin menggunakan kemasan Post-Consumer Recycling, antara lain Campbells, Target, Procter & Gamble, Keurig Green Mountain, dan Coca-Cola North America. Tak hanya brand tersebut Acer juga merilis green laptop Acer Aspire Vero. Laptop ramah lingkungan (eco-friendly) ini dianggap dapat mengurangi penggunaan plastik.

Laptop ini menggunakan bahan material plastik Post-Consumer Recycling sepenuhnya dengan komposisi 30% pada rangka dan 50% pada keycap. Dengan persentase tersebut, laptop canggih dan ramah lingkungan ini mampu mengurangi konsumsi emisi CO2 sekitar 21% dibandingkan laptop dengan ukuran serupa.

Baca juga: Acer ComfyView, Fitur untuk Kenyamanan Menatap Layar

Selain itu, laptop ini juga menggunakan kemasan 100% recyclable yang terbuat dari 85% bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali. Acer juga melengkapi laptop eco-friendly ini dengan software bawaan VeroSense™ yang mampu membantu menghemat konsumsi daya (energy saving). Dengan begitu, laptop ini sangat cocok mendampingi kamu yang ingin menjaga lingkungan, sekaligus memenuhi tuntutan komputasi teknologi sepanjang hari. 

Mau mencoba seberapa hemat Acer Aspire Vero? kamu bisa ambil bagian dalam menjawab kebutuhan planet bumi dengan menggunakan produk ini sekarang juga mulai dari Rp10.999.000 ini di Acer eStore, JD.ID, atau toko Acer terdekat di kota kamu. 

button_acer e-store

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya