13 Mei 2025

Penerapan Literasi Digital untuk Penguatan Karakter Murid

Bagi manusia, salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki dalam hidup adalah kemampuan literasi. Kemampuan literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis saja, namun juga kemampuan seseorang dalam memperoleh dan memahami informasi dari berbagai sumber. Seiring berjalannya waktu, sumber informasi tidak hanya berasal dari buku saja, namun juga banyak informasi yang bisa didapatkan melalui sumber digital, terutama internet. Oleh karena itu, di masa kini, penting sekali bagi seseorang untuk memiliki kemampuan literasi digital.

Di bidang pendidikan, pengertian literasi digital menjadi salah satu aspek yang perlu diajarkan kepada siswa. Literasi digital diperlukan untuk melakukan pendidikan karakter, sehingga siswa bisa membentuk karakter yang kuat dan positif. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan literasi digital dan contoh penerapan literasi digital di sekolah dalam pendidikan?

Apa Itu Literasi Digital?

Berdasarkan materi yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag., pada seminar Acer Edu Tech 2023 di Surabaya yang bertajuk “Literasi Digital untuk Penguatan Karakter dalam Kurikulum Merdeka”, literasi digital diartikan sebagai penggunaan, pemahaman, keterampilan mengakses, mengelola, mengumpulkan, dan mengevaluasi informasi melalui sumber berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Literasi digital dibagi ke dalam beberapa indikator, yakni sebagai berikut:

  • Creation, innovation, and scholarship
  • Information, data, and media literacies
  • Teaching, learning, and self-development
  • Communication, collaboration, and participation
  • Technical proficiency

Prof. Evi menyampaikan dalam materinya bahwa kelima indikator tersebut menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan dan tidak boleh dilewatkan ketika melakukan penerapan literasi digital, utamanya di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Dampak Positif Kemajuan Teknologi yang Mengubah Kebiasaan Belajar Siswa

Manfaat Literasi Digital

Literasi digital yang baik dapat membawa banyak manfaat positif bagi masyarakat, antara lain yaitu:

  1. Meningkatkan kemampuan untuk mencari dan memahami informasi sehingga wawasannya bertambah.
  2. Meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara.
  3. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
  4. Membuat seseorang terbiasa untuk memastikan kebenaran suatu fakta sebelum mempercayainya.
  5. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami dan memanfaatkan berbagai teknologi baru yang muncul.
  6. Meningkatkan motivasi seseorang dalam mempelajari hal baru.
  7. Menghindarkan seseorang dari adanya kejahatan atau penipuan yang dilakukan melalui media digital.
  8. Menghemat waktu karena pencarian informasi secara digital dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja.

Contoh Literasi Digital di Sekolah

Literasi digital dapat diterapkan melalui berbagai aktivitas. Contoh literasi digital di sekolah yang bisa dimanfaatkan guru dan siswa dalam lingkup pendidikan antara lain:

1. Menggunakan Aplikasi dan Perangkat Lunak

Contoh literasi digital yang pertama adalah kemampuan untuk menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak dengan efektif. Misalnya seperti mengoperasikan program pengolah dokumen seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel. Selain itu, penggunaan aplikasi desain grafis online seperti Canva juga dapat menjadi salah satu contoh literasi digital yang bisa diterapkan di sekolah.

2. Mencari dan Mengevaluasi Informasi

Guru juga bisa melatih siswa untuk mencari informasi secara online dan mengevaluasi keakuratannya sebelum benar-benar mempercayai informasi tersebut. Hal ini dapat menghindarkan siswa dari penipuan atau berita hoax.

3. Memahami Privasi dan Keamanan Digital

Guru juga perlu mengajarkan kepada siswa pentingnya memahami privasi dan keamanan digital. Dengan begitu siswa bisa mengetahui bagaimana cara melindungi informasi pribadi serta mengamankan perangkat dari ancaman keamanan seperti virus, malware, atau pencurian identitas.

4. Etika Digital

Contoh literasi digital lainnya juga bisa diterapkan melalui pembelajaran mengenai norma-norma etika yang berlaku di dunia digital, seperti menghormati hak cipta, berinteraksi secara santun di dunia maya, dan tidak menyebarkan berita palsu yang mungkin bisa merugikan orang lain.

Baca Juga: Cara Membuat Jadwal Pelajaran Aesthetic, Lengkap dengan Contohnya

5. Mengembangkan Konten Digital

Guru bisa memberi tugas kepada siswa untuk membuat konten digital yang berkaitan dengan materi pelajaran di sekolah. Misalnya, siswa diminta untuk membuat konten berupa video yang isinya membahas mengenai materi tertentu yang sedang dipelajari. 

6. Menggunakan Platform Learning Management System

Contoh literasi digital di bidang pendidikan juga bisa dilaksanakan dengan menggunakan platform learning management system (LMS), seperti Jelajah Ilmu. Dengan menggunakan LMS, guru bisa mengelola pembelajaran dengan lebih terorganisir dan tersistem. Selain itu, pembelajaran menggunakan LMS juga bisa dilakukan di mana saja secara online.

Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan Karakter

Dalam paparannya, Prof. Evi juga menyampaikan bahwa literasi digital telah menjadi salah satu faktor penting, terutama untuk menguatkan pendidikan karakter siswa. Pendidikan karakter sendiri merupakan usaha yang disengaja untuk membantu seseorang dalam memahami, memperhatikan, serta melaksanakan nilai-nilai etika yang inti. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam Kurikulum Merdeka, pendidikan karakter dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia
  • Berkebhinekaan global
  • Bergotong-royong
  • Kreatif
  • Bernalar kritis
  • Mandiri

Keenam kategori ini perlu dikembangkan dalam diri siswa, sehingga siswa bisa menjadi insan yang tidak hanya cerdas, namun juga bermartabat. Dengan begitu, siswa bisa memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun tingkat global. Agar guru bisa mengembangkan keenam kategori ini dalam diri siswa, diperlukan penerapan literasi digital yang baik dan menyeluruh dengan melibatkan kelima indikator literasi digital.

laptop Chromebook Acer menjadi salah satu alat penunjang untuk memudahkan dalam proses pembelajaran literasi dan numerasi. Acer for Business melalui Solusi Pendidikan, menghadirkan produk desktop, notebook, atau Chromebook menjadi pilihan yang tepat untuk menunjang aktivitas belajar dan mengajar. Kunjungi juga Acer Store dan nikmati Acer Care Warranty sebagai layanan garansi untuk kenyamanan pengguna produk Acer.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya