Memahami Konsep Digitalisasi Sekolah untuk Pendidikan Masa Depan

Pendidikan merupakan pilar utama untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Salah satu konsep yang bisa diterapkan oleh bapak ibu guru beserta kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah konsep digitalisasi sekolah. Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek pendidikan di lingkungan sekolah.

Apa Itu Konsep Digitalisasi Sekolah?

Konsep digitalisasi sekolah adalah proses penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mulai dari proses pembelajaran, administrasi sekolah, interaksi antara siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah, hingga manajemen sekolah. Konsep ini melibatkan transformasi yang menyeluruh dari metode pengajaran yang semula konvensional menjadi model yang lebih interaktif, responsif, dan berorientasi pada teknologi.

Digitalisasi sekolah ini juga diadopsi menjadi sebuah program oleh Kemendikbud Ristek dalam rangka menyiapkan sekolah memasuki era revolusi industri 4.0. Program digitalisasi sekolah yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek ini, tidak akan menghilangkan proses pembelajaran dengan tatap muka karena pembelajaran tatap muka tetap penting dan tidak tergantikan. Adanya penerapan digitalisasi sekolah ini akan lebih fokus untuk memperkaya pembelajaran dengan konten-konten digital yang canggih dan menarik minat siswa. 

Program digitalisasi sekolah yang dilangsungkan pemerintah ini juga didukung dengan adanya peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan TIK. Hal ini penting untuk dilaksanakan karena guru merupakan ujung tombak yang menjadi penentu keberhasilan program digitalisasi sekolah.

Tujuan Digitalisasi Sekolah

Digitalisasi sekolah memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta kualitas pendidikan secara menyeluruh mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. Dengan menerapkan teknologi digital di sekolah, maka proses pembelajaran pun dapat menjadi lebih interaktif, menarik, dan mudah diakses oleh seluruh siswa secara merata. Selain itu, kegiatan administrasi dan manajemen sekolah juga menjadi lebih terintegrasi.

Manfaat Digitalisasi Sekolah

Penerapan konsep digitalisasi sekolah ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pendidikan di Indonesia. Manfaat digitalisasi sekolah antara lain yaitu:

1. Meningkatkan Aksesibilitas

Digitalisasi sekolah memungkinkan aksesibilitas yang lebih mudah terhadap sumber daya pendidikan. Siswa dan guru dapat mengakses berbagai sumber daya dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat digital yang dilengkapi koneksi internet.

2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Dengan metode pembelajaran yang interaktif, seperti penggunaan aplikasi edukasi dan platform Learning Management System seperti Jelajah Ilmu, siswa dapat terlibat secara lebih aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan metode belajar tradisional, di mana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru secara pasif.

3. Proses Administrasi Menjadi Lebih Efisien

Seperti yang telah dibahas di awal, proses digitalisasi sekolah tidak hanya diterapkan pada pembelajaran saja, namun juga pada administrasi sekolah. Dengan adanya digitalisasi, pengelolaan administrasi sekolah seperti manajemen data siswa, penilaian, dan pelaporan dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem terintegrasi sehingga lebih efisien.

4. Memungkinkan Kolaborasi Guru yang Lebih Efektif

Adanya platform digital dapat memfasilitasi kolaborasi antar guru, sehingga mereka dapat saling berbagi ide, sumber daya pendidikan, maupun rencana atau metode pembelajaran secara lebih efektif.

5. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua Siswa

Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah keterlibatan orang tua siswa. Orang tua siswa memiliki kewajiban untuk memantau perkembangan pendidikan anak mereka selama masa pembelajaran. Dengan adanya digitalisasi, orang tua dapat lebih aktif terlibat dan mengakses informasi mengenai perkembangan akademis maupun perilaku anak secara real-time.

Baca juga: Kepemimpinan, Faktor Penentu Keberhasilan Transformasi Pendidikan di Sekolah

Contoh Penerapan Digitalisasi Sekolah

Penerapan digitalisasi sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara, contohnya yakni sebagai berikut:

1. Penggunaan Aplikasi Pembelajaran

Sekolah menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis mobile atau web untuk memberikan materi, tugas, dan ujian kepada siswa.

2. Pemanfaatan Perangkat Teknologi dalam Kelas

Penggunaan komputer, smartphone, tablet, atau perangkat teknologi lainnya sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran yang lebih interaktif di dalam kelas.

3. Pengelolaan Administrasi dengan Sistem Terintegrasi 

Implementasi sistem manajemen sekolah terintegrasi yang mencakup manajemen data siswa, jadwal, absensi, penilaian, hingga laporan hasil belajar siswa kepada orang tua.

4. Pembelajaran Jarak Jauh

Penggunaan platform pembelajaran daring untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh melalui video conference, utamanya ketika terdapat situasi yang darurat atau untuk meningkatkan aksesibilitas kepada seluruh siswa.

Langkah-Langkah Penerapan Digitalisasi Sekolah

Untuk dapat menerapkan konsep digitalisasi sekolah, guru maupun kepala sekolah harus kompak dan memahami langkah-langkah penerapan digitalisasi sekolah sebagai berikut:

1. Melakukan Analisis Kebutuhan

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menerapkan konsep digitalisasi sekolah adalah menganalisis kebutuhan sekolah. Guru dan kepala sekolah bisa mengidentifikasi area di sekolah yang dapat ditingkatkan melalui adanya digitalisasi. Selain itu, diperlukan juga analisis yang mendalam untuk memahami berbagai kebutuhan siswa, guru, maupun staf administrasi di sekolah.

2. Pemilihan Teknologi yang Tepat

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sudah dilakukan, sekolah bisa memilih teknologi seperti apa yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Pemilihan teknologi ini juga perlu disesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki sekolah.

3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Sebelum melaksanakan penerapan teknologi digital, guru dan staf sekolah perlu menerima pelatihan terlebih dahulu terkait penggunaan teknologi yang akan diimplementasikan. Dengan begitu, mereka bisa lebih memahami dan lebih siap untuk menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik mungkin.

4. Implementasi dan Evaluasi

Langkah selanjutnya yakni implementasi teknologi yang sudah dipilih, dengan disertai pemantauan dan evaluasi secara rutin. Apabila ditemukan kendala tertentu, maka sekolah bisa melakukan penyesuaian. 

Dengan memahami konsep digitalisasi sekolah dengan baik, guru dan kepala sekolah bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Proses pembelajaran sehari-hari pun bisa menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga siswa bisa memperoleh hasil belajar yang terbaik.

Seiring dengan topik digitalisasi sekolah ini, Acer Indonesia menyelenggarakan konferensi satu hari bertajuk Acer Edu Summit 2023 dengan tema “Education Outlook 2024: Keberlanjutan Transformasi Digital pada Lanskap Pendidikan Indonesia”. Konferensi ini dilaksanakan pada 12 Desember 2023 secara hybrid (luring dan daring), yaitu di Grand Ballroom JS Luwansa Hotel Jakarta Selatan dan platform Zoom. Acara ini dilangsungkan untuk memberikan panduan terbaru bagi para pemimpin dan pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia untuk mengatasi kompleksitas transformasi yang mempengaruhi setiap aspek manajemen sekolah mereka.

Peserta konferensi terdiri atas para pemangku kepentingan pendidikan, seperti pimpinan sekolah, kepala kurikulum, pemerintah, serta yayasan sekolah dari Indonesia jenjang sekolah dasar sampai menengah. Acara juga diikuti dengan penganugerahan pemenang Acer Smart School Awards (ASSA) 2023 yang telah dibuka sejak bulan Agustus lalu, pembagian doorprize bagi peserta, dan business matching. Bagi Anda yang ingin menyaksikan rekaman konferensi pendidikan Acer Edu Summit 2023 Education Outlook 2024: Keberlanjutan Transformasi Digital pada Lanskap Pendidikan Indonesia, dapat menyaksikan melalui channel YouTube resmi Acer Indonesia.