18 Januari 2021
Apa Itu LMS - Learning Management System untuk Pendidikan?
Teknologi digital saat ini tidak bisa dimungkiri mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Mengingat kegiatan belajar mengajar kini dilakukan secara online, istilah Learning Management System (LMS) sudah mulai lazim digunakan oleh lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, serta perusahaan.
Pada lembaga pendidikan, LMS dapat mendukung kegiatan belajar mengajar mulai dari perencanaan program belajar secara online, pengajaran virtual, hingga forum diskusi yang atraktif untuk peserta didik. Terutama di masa pandemi COVID-19 ini, semua kegiatan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara tatap muka di sekolah atau universitas, melainkan diakses dari rumah.
Apa Itu LMS?
LMS atau Learning Management System sendiri merupakan aplikasi software yang digunakan untuk kegiatan dalam jaringan atau online yang mencakup pengelolaan materi pembelajaran dan implementasi kegiatan belajar mengajar. Dengan LMS ini, maka lembaga pendidikan dapat membuat kelas dan mendistribusikannya kepada siswa secara online, hingga kapitulasi catatan penilaian belajar.
Dengan adanya LMS maka proses pembelajaran bisa menjadi lebih efisien dan efektif, baik untuk pihak pengajar maupun pelajar. Bisa dibilang penggunaan sistem ini sangat penting untuk pengajar dan pelajar di era digital saat ini maupun di masa depan. Selain mempermudah pendidik untuk menghimpun dan menganalisis data hasil belajar siswa dengan waktu yang lebih cepat, LMS juga bisa meningkatkan akses penggunaan eLearning yang lebih luas karena tidak ada batasan wilayah.
Baca Juga: 6 Manfaat LMS untuk Pembelajaran Masa Kini
Fitur Pada Learning Management System
Dalam pengaplikasiannya Learning Management System memiliki beragam fitur dengan fungsinya masing-masing. Fitur-fitur tersebut nantinya mampu menunjang efisiensi waktu dan kenyamanan kursus online bagi pengajar dan pelajar. Berikut ini sederet fitur yang ada pada LMS.
1. Easy GUI
GUI merupakan singkatan dari Graphical User Interface. Sebagian besar LMS menawarkan opsi penyesuaian untuk interface (antarmuka) agar pengguna dapat memberi rasa unik ke platform pembelajarannya. Meskipun GUI ada untuk membuat lingkungan lebih estetis, GUI juga dimaksudkan untuk fungsional.
2. Kustomisasi Sistem (Customization)
LMS seringkali menawarkan beberapa opsi kustomisasi yang berbeda untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda. Pilihan bahasa, pengaturan notifikasi dan fitur penting lainnya dapat diubah agar sesuai dengan yang Anda inginkan. Hal ini bagus dikarenakan satu LMS dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, dengan preferensi unik masing-masing.
3. Pendaftaran Murid Online (Enrollment)
Fitur ini memungkinkan siswa untuk mendaftar secara online dan melacak rinciannya, kemajuan kursus, dan hasil tes untuk Anda. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan siswa untuk membayar biaya kursus mereka secara online melalui kartu kredit, kartu debit atau PayPal.
4. Kelas virtual (Virtual Classroom) atau Kelas Online
LMS yang Anda miliki mungkin berintegrasi dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual dan juga membantu Anda menjadwalkan sesi. Hal ini mungkin memberi Anda kemampuan untuk mengirim undangan atau pengingat untuk sesi kelas dan berintegrasi dengan sistem kalender online atau dengan Outlook.
5. Jaringan sosial (Social Networking)
LMS mungkin dapat berintegrasi dengan media sosial sehingga Anda dapat membagi konten atau item berita melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dengan klik satu tombol.
Baca Juga: Learning Management System (LMS) Vs Learning Content Management System (LCMS)
6. Komunikasi Antar Siswa, Guru dan Sekolah (Communication)
Penting bagi sistem LMS memiliki fungsi built in untuk berkomunikasi dengan siswa, seperti menyediakan forum untuk pengajar dan pelajar gunakan. Selain itu, dengan adanya fitur komunikasi, LMS bisa mengirimkan email massal kepada semua orang di kursus tertentu, dan kepada siswa perorangan atau ke siswa yang mempelajari jalur tertentu. Anda pun bisa menjadwalkan email otomatis yang bisa sangat berguna untuk memberitahu siswa tentang tes atau sesi kelas virtual mendatang.
7. Jalur kursus (Course pathways)
Dengan fitur jalur kursus ini, Anda bisa menentukan rincian kursus dengan alur kerja yang fleksibel sehingga bisa mengatur siswa di jalur belajar tertentu.
8. Laporan Pendidikan Secara Online (Reports)
Setiap LMS yang baik akan menghasilkan sistem pelaporan yang dapat Anda pelajari. Laporan yang bisa diekspor ke Excel dan menawarkan representasi grafis dari data sehingga Anda dapat mudah memahaminya.
9. Membantu Pembuatan Konten Pembelajaran (Help with content creation)
Saat memasuki LMS untuk pertama kalinya, alangkah baiknya terdapat sampel kursus agar proses berlanjut. Misalnya seperti cara mengunggah, mengelola, dan mendistribusikan konten dalam sistem bisa terus digunakan bagi pengguna baru.
10. Tes & Sertifikat Online
Tes online atau ujian online termasuk bagian penting dari banyak studi online. Anda pasti menginginkan lingkungan uji yang kuat dengan berbagai jenis tes tersedia bagi Anda, bukan? Dengan lingkungan uji yang ada di dalam LMS, Anda pun bisa mengandalkan keamanan sistem karena hasil tes Anda akan disimpan dan tersedia untuk sistem pelaporan LMS. Setelah lulus tes online, Anda akan menerima sertifikat online sebagai bentuk pengakuan atas pengetahuan yang dimiliki.
Baca Juga: Sudah Tepatkah LMS yang Digunakan di Sekolah Anda?
Tentang Platform Jelajah Ilmu
Setelah memahami lebih jauh tentang LMS, maka penting bagi Anda untuk mengetahui soal adanya platform pendidikan terintegrasi yang bernama Jelajah Ilmu. Platform pendidikan ini dapat memberikan kemudahan khususnya dalam sistem belajar online di Indonesia, baik pelajar maupun pengajar untuk mencapai proses belajar yang maksimal.
Jelajah Ilmu dapat digunakan oleh kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua (termasuk homeschooler) untuk meningkatkan pengalaman akademis dan memperkenalkan pembelajaran virtual dengan memberikan pelajaran online, mengelola tugas, menyediakan komunikasi dua arah antara siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua.
Selain itu, Jelajah Ilmu juga terhubung dengan berbagai sumber belajar mengajar seperti Video Interaktif, eTextbooks, eWorkbooks, eTeachersGuides, eTestpapers, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, platform ini juga dapat memberikan gambaran tentang cara belajar yang lebih menarik, intuitif, dan menyenangkan. Anda bisa belajar lebih cerdas dengan Jelajah Ilmu.
Jelajah Ilmu dapat Anda akses melalui Acer for Education. Dengan begitu menjadi salah satu solusi berbasis Learning Management System yang ditawarkan Acer untuk membantu menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia melalui perangkat keras, perangkat lunak, dan ekosistem pendidikan sehingga transformasi digital pendidikan menjadi lebih mudah serta dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.