22 Agustus 2022
Indikator Keberhasilan Metode Pembelajaran Daring Bagi Guru
Anda pasti setuju jika keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah keberhasilan guru juga. Hal ini menandakan bahwa guru berhasil memberikan materi pelajaran dan pengetahuan baru pada siswa. Termasuk saat guru menerapkan metode pembelajaran daring.
Keberhasilan metode pembelajaran daring bisa dilihat dari beberapa indikator yang terjadi selama kegiatan pembelajaran secara online. Hasil tersebut bisa dijadikan sebagai evaluasi kegiatan belajar selanjutnya. Berikut adalah indikator keberhasilan metode pembelajaran daring bagi guru.
1. Guru Mampu Mengoperasikan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Online
Keberhasilan metode pembelajaran daring yang pertama adalah guru memiliki kemampuan untuk mengoperasikan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis online. Dengan kemampuan ini, guru tinggal memilih salah satu aplikasi berbasis daring yang menurutnya paling sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Cara ini juga agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam proses pembelajaran daring.
2. Guru Semakin Kreatif Dan Inovatif Menggunakan Teknologi Dalam PBM
Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan bagi guru agar bisa menyampaikan Kurikulum kepada siswa secara maksimal. Guru masa kini di era industri 4.0 harus melek teknologi, agar lebih kreatif dan berkarakter. Khususnya dalam proses belajar mengajar. Apalagi, siswa di era digital sekarang ini punya preferensi cara belajar yang beragam. Sehingga metode penyampaian materi juga perlu disesuaikan, perlu campur tangan teknologi di dalamnya. Selain memiliki kemampuan untuk mengoperasikan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis online, guru juga dituntut agar semakin kreatif dan inovatif menggunakan teknologi dalam pembelajaran daring.
3. Guru Tidak Menjadikan Pembelajaran Daring Sebagai Hambatan
Guru harus mampu menjadi barisan terdepan dalam memanfaatkan teknologi dalam pendidikan agar tidak semakin tertinggal dengan profesi lainnya. Maka dari itu, keberhasilan metode pembelajaran daring yang kedua adalah guru tidak menganggap bahwa pembelajaran daring adalah hambatan dan bisa menikmati mengajar sama seperti saat PTM. Saat guru menganggap bahwa pembelajaran daring adalah hal yang menyulitkan dan mudah menyerah saat terjadi kendala. Maka bisa dipastikan indikator ini belum terpenuhi.
3. Tujuan Pembelajaran Tercapai
Keberhasilan metode pembelajaran daring yang ketiga adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran daring tidak ubahnya pembelajaran tatap muka. Perbedaannya adalah baik guru dan siswa tidak bertemu secara fisik, tetapi prosesnya sendiri tidak berbeda dengan tatap muka saat di kelas. Sehingga tidak ada alasan bagi guru untuk menyatakan bahwa tujuan pembelajaran tidak tercapai akibat siswa belajar di rumah.
4. Pembelajaran Daring Menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Yang Telah Dibuat Di Awal Semester
Perangkat pembelajaran seperti prota, prosem dan RPP telah disiapkan oleh guru di awal tahun ajaran atau awal semester. Materi pelajaran sudah disusun dengan baik, termasuk waktu pemberian materi tersebut pada minggu ke berapa dalam semester berjalan. Agar pembelajaran daring dapat berjalan efektif dan efisien maka guru bisa berjalan sesuai RPP yang telah dibuat di awal semester. Sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan semua materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
5. PBM Berbasis Online Tidak Menjadi Ajang Pemberian Tugas Kepada Siswa
Konsep pembelajaran daring sama dengan konsep belajar dengan tatap muka. Ada interaksi dan kolaborasi antara guru dengan siswa. Tetapi walaupun konsep tersebut ada, namun tak jarang pembelajaran daring menjadi ajang pemberian tugas sebanyak-banyaknya dari para guru kepada para siswa sehingga siswa pun akan merasakan ketidaknyamanan dalam belajar. Sebaiknya, guru selalu melihat tujuan dari materi pembelajaran dari Kompetensi Dasar (KD) yang ada sehingga guru tidak terlalu jauh dalam melakukan improvisasi yang justru akan menjadi beban bagi para siswa.
6. Guru Dan Siswa Sama-Sama Bahagia Dengan Pembelajaran Daring
Keberhasilan metode pembelajaran daring yang terakhir adalah munculnya perasaan bahagia dan senang saat pelaksanaan pembelajaran daring. Guru akan mengetahui bahwa siswa bahagia atau tidak dengan sistem pembelajaran daring yang guru lakukan. Jika siswa nampak tidak antusias dan tujuan pembelajaran tidak tercapai, maka kesimpulannya guru belum berhasil mengajar berbasis daring dan perlu melakukan evaluasi segera.
Itulah beberapa indikator keberhasilan metode pembelajaran daring yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan informasi seputar edukasi di Indonesia, Anda bisa kunjungi website Acer for Education berikut https://acerforeducation.id/.
Acer for Education hadir untuk membantu menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia, lewat perangkat keras, perangkat lunak, dan ekosistem pendidikan yang dibangun oleh Acer, agar transformasi digital pendidikan menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.