17 November 2016
Selamat untuk Startup Pemenang Tahap Hacksprint di Surabaya!
Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital telah dimulai sejak Juni lalu. Guna melahirkan 1,000 startup digital berkualitas, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kibar dan didukung penuh oleh Acer sebagai Official Technology Partner untuk gerakan ini telah melakukan sejumlah tahapan sistematis di 10 kota yang memiliki infrastruktur dan pondasi digital yang kuat. Tahapan-tahapan tersebut adalah: Ignition, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation.
Di Surabaya, Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital sudah menyelesaikan tahapan Hackathon, atau disebut pula dengan tahapan Hacksprint. Tahapan ini bertujuan mencari ide produk terbaik untuk melakukan pitching di hadapan para juri. Para peserta juga harus membangun tim yang terdiri dari hustler (marketing), hacker (developer), dan hipster (desainer grafis) yang membuat prototipe startup-nya.
Baca juga: Apa karakter startup-mu? Hustler, hipster, atau hacker?
Hasilnya, tiga ide terbaik berhak mendapatkan reward dari Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital berupa Acer Chromebook 14 for Work. Ketiga startup tersebut adalah:
Juara 1: Klub Laundry
Platform laundry on demand yang menggabungkan antara marketplace dan membership. Sang founder adalah ketua asosiasi laundry yang memang merasakan dan mengalami langsung permasalahan dari solusi yang dia tawarkan. Platform ini hadir untuk meningkatkan standarisasi laundry Indonesia dengan membuat marketplace untuk seluruh laundry Indonesia agar tergabung di sini. Ke depannya, Klub Laundry akan menjadi directory untuk mereka yang ingin cari laundry berkualitas.
Juara 2: Palawija
Palawija merupakan aplikasi yang membantu konsumen untuk memasak dan membeli bahan makanan sesuai dengan menu yang diinginkan. Palawija juga menjadi solusi untuk membantu branding hasil panen petani. Melalui platform ini, user bisa memasak sesuai dengan menu yang sudah disiapkan Palawija. Supaya dapat memasak menu tersebut, user dapat membeli bahan dasar makanan yang masih segar langsung dari petani.
Juara 3: Rombeng
Platform penghubung antara rumah tangga, pemulung/rombeng, dan pengepul terkait hal pengolahan sampah yang lebih efektif dan efisien. Intinya, platform ini menghubungkan user yang sasaran utamanya adalah rumah tangga dengan pemulung untuk mengambil sampah di rumah.
Baca juga: Penasaran siapa saja pemenang Hacksprint Jakarta? Cek di sini!
Tahapan Hacksprint Surabaya dilakukan selama dua hari, yaitu 15-16 Oktober 2016. Adapun para juri kali ini adalah Alamanda Shantika (Chief of Activist FemaleDev), Aria Rajasa (Founder Tees.co.id), Rama Notowidigdo (Chief of Product Go-Jek), dan Hiro Whardana (CEO Codein). Tim terpilih tersebut akan melanjutkan ke tahap Bootcamp yang berfokus pada go to market strategy sampai akhirnya platform siap diluncurkan ke publik di tahap terakhir, yaitu Inkubasi. Masih panjang perjalanan Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital. Ikuti terus kabar terbarunya di Acerleration.com dan website Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital, ya!
Referensi: Kominfo
Baca juga : Predator 21 X, Mesin “Monster” Gaming dengan Layar Lengkung Pertama di Dunia
Di Surabaya, Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital sudah menyelesaikan tahapan Hackathon, atau disebut pula dengan tahapan Hacksprint. Tahapan ini bertujuan mencari ide produk terbaik untuk melakukan pitching di hadapan para juri. Para peserta juga harus membangun tim yang terdiri dari hustler (marketing), hacker (developer), dan hipster (desainer grafis) yang membuat prototipe startup-nya.
Baca juga: Apa karakter startup-mu? Hustler, hipster, atau hacker?
Para pemenang Hacksprint di Surabaya
Sumber: Dokumentasi pribadi Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital
Hasilnya, tiga ide terbaik berhak mendapatkan reward dari Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital berupa Acer Chromebook 14 for Work. Ketiga startup tersebut adalah:
Juara 1: Klub Laundry
Platform laundry on demand yang menggabungkan antara marketplace dan membership. Sang founder adalah ketua asosiasi laundry yang memang merasakan dan mengalami langsung permasalahan dari solusi yang dia tawarkan. Platform ini hadir untuk meningkatkan standarisasi laundry Indonesia dengan membuat marketplace untuk seluruh laundry Indonesia agar tergabung di sini. Ke depannya, Klub Laundry akan menjadi directory untuk mereka yang ingin cari laundry berkualitas.
Juara 2: Palawija
Palawija merupakan aplikasi yang membantu konsumen untuk memasak dan membeli bahan makanan sesuai dengan menu yang diinginkan. Palawija juga menjadi solusi untuk membantu branding hasil panen petani. Melalui platform ini, user bisa memasak sesuai dengan menu yang sudah disiapkan Palawija. Supaya dapat memasak menu tersebut, user dapat membeli bahan dasar makanan yang masih segar langsung dari petani.
Juara 3: Rombeng
Platform penghubung antara rumah tangga, pemulung/rombeng, dan pengepul terkait hal pengolahan sampah yang lebih efektif dan efisien. Intinya, platform ini menghubungkan user yang sasaran utamanya adalah rumah tangga dengan pemulung untuk mengambil sampah di rumah.
Baca juga: Penasaran siapa saja pemenang Hacksprint Jakarta? Cek di sini!
Tahapan Hacksprint Surabaya dilakukan selama dua hari, yaitu 15-16 Oktober 2016. Adapun para juri kali ini adalah Alamanda Shantika (Chief of Activist FemaleDev), Aria Rajasa (Founder Tees.co.id), Rama Notowidigdo (Chief of Product Go-Jek), dan Hiro Whardana (CEO Codein). Tim terpilih tersebut akan melanjutkan ke tahap Bootcamp yang berfokus pada go to market strategy sampai akhirnya platform siap diluncurkan ke publik di tahap terakhir, yaitu Inkubasi. Masih panjang perjalanan Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital. Ikuti terus kabar terbarunya di Acerleration.com dan website Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital, ya!
Referensi: Kominfo
Baca juga : Predator 21 X, Mesin “Monster” Gaming dengan Layar Lengkung Pertama di Dunia
