27 Desember 2016

Microsoft Planner, Memaksimalkan Pekerjaan untuk Pebisnis Aktif

Manajemen waktu adalah salah satu kunci sukses. Sayangnya, tak semua orang bisa menata schedule-nya dengan baik, seperti para pebisnis yang sibuk sehingga kerap kali keteteran dengan jadwalnya. Daripada membawa buku agenda yang ribet, lebih baik menggunakan Microsoft Planner dari laptopmu saja.

microsoft planner


Microsoft Planner sebenarnya disediakan khusus untuk pemilik Office 365. Office 365 adalah produk Microsoft yang berisikan instalasi aplikasi Office lengkap, mulai dari Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Outlook, Publisher, dan Access. Office 365 ini berbasis teknologi Cloud computing yang memudahkan penggunanya untuk bekerja kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Office 365 juga dapat terkoneksi dengan segala perangkat, sehingga membantu kamu berbagi dokumen dalam waktu bersamaan dan melakukan conference meeting jarak jauh.

microsoft planner


Dilansir dari Office Blog, Microsoft Planner yang dimiliki Office 365 dirancang untuk mengorganisir manajemen teamwork secara visual. Kamu bisa menyiapkan rencana, tugas dan deadline, meng-update status pekerjaan hingga berbagi file. Planner juga bisa digunakan untuk mengatur event marketing, brainstorm ide produk baru, menyiapkan agenda visit konsumen atau sekadar mengorganisir tim lebih efektif.

microsoft planner


Mengusung konsep ā€œboardsā€ (papan), Planner memastikan seluruh pekerjaan terorganisir dengan baik. Setiap rencana akan memiliki board sendiri dan dalam setiap board memiliki item pekerjaan atau tugas yang diwakili kartu untuk menunjukkan tanggal deadline, lampiran, kategori, dan percakapan yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

Bagaimana Menggunakan Microsoft Planner?

Berkat Microsoft Planner, kamu tidak akan pernah ketinggalan berita! Kamu akan menerima email pemberitahuan setiap kali ditugaskan pekerjaan atau ditambahkan ke dalam percakapan baru. Sebelum mencobanya sendiri, yuk simak dulu cara menggunakan Microsoft Planner.
  1. Sign in di office.com. Kamu bisa sign in menggunakan akun kantor, organisasi atau sekolah kamu, lalu pilih Planner di aplikasi Office 365.
  2. Untuk memulai membuat rencana, pilih New Plan. Kemudian namai rencana tersebut, atur siapa yang bisa melihatnya, dan buat deskripsi singkatnya. Lalu, klik Create Plan.
  3. Bila kamu ingin menambah rencana atau tugas, masukkan nama tugas dalam kotak di bawah tulisan To do, lalu pilih Add Task. Jika kamu tidak bisa menemukan kotaknya, klik tanda plus (+) untuk memperlihatkan kotak dan menambah rencana atau pekerjaanmu.
  4. Setelah membuat atau menambahkan tugas baru, kamu bisa mengatur siapa saja yang melihat, deskripsi, lampiran, tanggal deadline, dan sebagainya ke dalam bucket. Untuk membuat bucket dari tugas kamu, dari Board pilih Add new bucket lalu masukkan nama member ke dalam bucket.
  5. Selanjutnya pilih Add Member, lalu masukkan nama orang yang ingin kamu simpan. Jika kontak tidak terdaftar, maka kamu dapat mengetik alamat email orang yang dituju. Nantinya, tugas tersebut akan di-assign kepada orang yang kamu tuju via email.
So, tunggu apa lagi? Aplikasi ini tentu saja membuatmu dapat bekerja lebih efektif dan membantu performa kerjamu lebih baik.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya