29 Juni 2018
Cara Menjaga Charger Laptop Agar Tidak Cepat Rusak
Pasti ada di antara spAcer yang pernah mengalami charger laptop rusak secara tiba-tiba. Meski menggunakan charger asli bawaan pabrik, namun sayangnya charger hanya bertahan sekian tahun. Kalau sudah begini, kamu harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk memiliki charger baru. Agar hal ini tak lagi menimpamu, charger harus dirawat agar tidak cepat rusak. Untungnya, cara merawat charger laptop sangat mudah dengan melakukan beberapa tips di bawah ini:
Setiap laptop dibuat berbeda, begitu pula dengan charger-nya. Apalagi beberapa laptop membutuhkan daya lebih besar, seperti laptop gaming, sehingga dibekali charger khusus. Jika kamu menggunakan charger dengan daya tegangan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka dikhawatirkan bisa merusak baterai.Kemungkinan terburuknya, dapat merusak hardware lain di dalam laptop. Jadi, lebih baik laptop lowbat daripada menggunakan charger laptop merek lain di laptop kamu.
Agar charger menjadi lebih awet, cobalah cek suhu adaptor. Jika terasa hangat, maka hal ini normal. Tapi jika terasa sangat panas, maka segera cabut dan tunggu sampai adaptor benar-benar sejuk sebelum dipakai kembali. Oleh karena itu, agar adaptor tidak cepat panas, janganlah mencolokkan charger terlalu lama, terlebih bila baterai sudah terisi penuh.
Inilah yang sering dilupakan banyak pengguna laptop. Saking seriusnya bekerja atau seru menonton film, kamu seringkali lupa mencabut charger. Padahal membiarkan charger laptop tersambung ke laptop secara terus-menerus dapat mengakibatkan berkurangnya masa pakai baterai dan menyebabkan charger menjadi cepat panas. Makanya, apabila unit sudah terisi penuh 100%, maka sebaiknya segera cabut charger.
Baca juga: 5 Cara Cerdas Merawat Baterai Agar Laptop Berumur Panjang
Gulunglah kabel charger dengan pola bundar atau lingkaran besar, kemudian ikat salah satu bagiannya dengan tali tidak kencang. Atau usahakan melipat atau menggulung kabel dengan rapi seperti pada pertama kali kamu membelinya. Dengan menghindari gulungan tidak terlalu rapat hingga menekuk, maka dapat mencegah kabel-kabel halus di dalam kabel charger putus. Pasalnya, kabel yang sudah putus mengakibatkan charger mati total.
Agar kabel tidak cepat putus, sebaiknya pegang kepala colokan saat hendak mencopotnya dari stop kontak. Pastikan pula tidak meletakkan charger di lantai hingga kabelnya berserakan karena berisiko terinjak atau tersandung kaki hingga kabelnya rusak atau terlepas.
Sama seperti perangkat elektronik lainnya, charger laptop tak bisa ditaruh di sembarang tempat. Tempatkanlah charger di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, seperti suhu kamar.
Demikianlah beberapa cara merawat charger laptop agar tidak cepat rusak. Jika kamu masih mengabaikan hal ini tentu risiko charger rusak tak bisa dihindari. Yuk, lebih perhatian dengan perangkat kesayanganmu mulai sekarang, spAcer!
Baca juga: Haruskah Melepas Baterai Saat Laptop Menggunakan Colokan?
Jangan asal gunakan charger laptop
Setiap laptop dibuat berbeda, begitu pula dengan charger-nya. Apalagi beberapa laptop membutuhkan daya lebih besar, seperti laptop gaming, sehingga dibekali charger khusus. Jika kamu menggunakan charger dengan daya tegangan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka dikhawatirkan bisa merusak baterai.Kemungkinan terburuknya, dapat merusak hardware lain di dalam laptop. Jadi, lebih baik laptop lowbat daripada menggunakan charger laptop merek lain di laptop kamu.
Periksa suhu adaptor saat mengisi daya
Agar charger menjadi lebih awet, cobalah cek suhu adaptor. Jika terasa hangat, maka hal ini normal. Tapi jika terasa sangat panas, maka segera cabut dan tunggu sampai adaptor benar-benar sejuk sebelum dipakai kembali. Oleh karena itu, agar adaptor tidak cepat panas, janganlah mencolokkan charger terlalu lama, terlebih bila baterai sudah terisi penuh.
Jangan biarkan laptop dicolok sepanjang waktu
Inilah yang sering dilupakan banyak pengguna laptop. Saking seriusnya bekerja atau seru menonton film, kamu seringkali lupa mencabut charger. Padahal membiarkan charger laptop tersambung ke laptop secara terus-menerus dapat mengakibatkan berkurangnya masa pakai baterai dan menyebabkan charger menjadi cepat panas. Makanya, apabila unit sudah terisi penuh 100%, maka sebaiknya segera cabut charger.
Baca juga: 5 Cara Cerdas Merawat Baterai Agar Laptop Berumur Panjang
Menggulung kabel charger dengan benar
Gulunglah kabel charger dengan pola bundar atau lingkaran besar, kemudian ikat salah satu bagiannya dengan tali tidak kencang. Atau usahakan melipat atau menggulung kabel dengan rapi seperti pada pertama kali kamu membelinya. Dengan menghindari gulungan tidak terlalu rapat hingga menekuk, maka dapat mencegah kabel-kabel halus di dalam kabel charger putus. Pasalnya, kabel yang sudah putus mengakibatkan charger mati total.
Jangan menarik kabel saat akan mencopot dari colokan
Agar kabel tidak cepat putus, sebaiknya pegang kepala colokan saat hendak mencopotnya dari stop kontak. Pastikan pula tidak meletakkan charger di lantai hingga kabelnya berserakan karena berisiko terinjak atau tersandung kaki hingga kabelnya rusak atau terlepas.
Simpan di tempat yang kering
Sama seperti perangkat elektronik lainnya, charger laptop tak bisa ditaruh di sembarang tempat. Tempatkanlah charger di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, seperti suhu kamar.
Demikianlah beberapa cara merawat charger laptop agar tidak cepat rusak. Jika kamu masih mengabaikan hal ini tentu risiko charger rusak tak bisa dihindari. Yuk, lebih perhatian dengan perangkat kesayanganmu mulai sekarang, spAcer!
Baca juga: Haruskah Melepas Baterai Saat Laptop Menggunakan Colokan?
