11 November 2017
Begini Cara Memaksimalkan Aktivitas dengan Teknologi
Setiap harinya, kita dikelilingi oleh teknologi. Ia hadir dalam bentuk smartphone yang memudahkan kita dalam mengakses informasi dan komunikasi. Ada pula smart home yang memanfaatkan teknologi dalam bentuk sistem keamanan atau pencahayaan rumah. Mulai mesin pembuat kopi hingga mobil self-driving, kita menyaksikan sendiri bagaimana teknologi “membanjiri” kehidupan manusia.
Sayangnya, teknologi juga lah yang membuat kita semua mengalami penurunan produktivitas. Tangan rasanya gatal jika tidak memainkan game pada smartphone selama beberapa menit saja, atau terlalu menikmati tontonan video-video lucu di YouTube. Padahal, teknologi pun sebetulnya sangat mampu membantu kamu untuk meningkatkan produktivitas. Berikut beberapa caranya, spAcer.
Susun Tujuan Harian
Kamu pasti punya tujuan besar yang membantu terus berjalan ke arah yang benar dalam hidup. Agar tujuan tersebut tercapai, kamu bisa melakukan break down menjadi tujuan-tujuan yang harus dicapai secara harian. Namun, jangan hanya mengingat tujuan harian tersebut, tapi tulislah pada notepad ponsel kamu atau aplikasi lainnya. Lakukan ini setiap pagi agar kamu memiliki sense of purpose dalam menjalani hari.
Agar tidak lupa, kamu bisa menyetel alarm pada ponsel, terutama pada masa-masa awal kamu melakukan hal ini. Alarm dapat menjadi cara bagus untuk mengingatkan kamu akan sesuatu hingga sesuatu tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Saat di tengah hari kamu mulai merasa terdistraksi, segera lihat tujuan yang telah kamu susun. Kamu pasti akan langsung terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
Gunakan Timer Ponsel Agar Tidak Menunda-nunda
Masalah terbesar yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi adalah kecenderungan kita untuk menunda-nunda. Sebetulnya kamu bisa menyelesaikan suatu hal hari ini, tetapi karena terusik oleh chat di Facebook atau video di YouTube, pekerjaan tersebut jadi terbengkalai.
Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Caranya, pasang timer selama lima belas menit pada ponsel. Pilih salah satu tugas atau pekerjaan yang kamu tunda-tunda dan dedikasikan waktumu untuk mengerjakannya dalam waktu lima belas menit. Musuh terbesar dari menunda-nunda adalah memulainya. Dengan memasang timer dan benar-benar mengerjakan suatu hal selama lima belas menit, kamu telah membangun momentum yang nantinya membuatmu terpacu untuk segera menyelesaikannya bahkan setelah timer habis.
Kerja Berkolaborasi dengan Aplikasi
Sebuah pekerjaan akan lebih mudah digarap dan lebih cepat diselesaikan dengan berkolaborasi. Thanks to technology! kamu bahkan tak harus bertatap muka secara langsung untuk melakukannya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi untuk berkolaborasi seperti Slack atau Microsoft Teams. Melalui aplikasi ini, kamu dan rekan kerja bisa merencanakan, mendiskusikan, dan mengeksekusi workflow.
Aplikasi kolaborasi juga bisa meminimalisir pelaksanaan rapat, yang menurut situs Veriday merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya boros waktu pada bisnis. Bahkan aplikasi tersebut dapat membantu orang yang kurang nyaman jika harus menyampaikan pendapat dalam situasi one-on-one. Di lingkungan berbasis chat, mereka bisa lebih terbuka menyampaikan pendapat,
Jangan Lupa Istirahat dalam Waktu Terjadwal
Last but definitely not least, jangan lupa untuk beristirahat. Situs Forbes menyebutkan, sejumlah studi menunjukkan bahwa beristirahat dapat membantu kamu meningkatkan produktivitas. Saat mengerjakan suatu hal dalam waktu lama, kamu akan cenderung kehilangan fokus. Tak hanya membuatmu susah fokus kembali, hal ini juga akan membuatmu susah berpikir kreatif setelah berjam-jam mengerjakan satu hal sama. Istirahat dengan waktu yang terjadwal dapat menjadi penyembuhnya.
Namun, kapan kamu harus beristirahat dan berapa lama waktunya? Masih dari Forbes, sebuah studi menemukan bahwa sebaiknya kamu beristirahat selama tujuh belas menit setelah bekerja secara intens selama 52 menit. Hal ini sejalan dengan Metode Pomodoro yang menganjurkan kamu untuk beristirahat selama lima menit setelah 25 menit bekerja.
Agar semakin maksimal pula, tentu saja perangkat teknologi yang mumpuni juga penting untuk dimiliki. Seperti notebook hybrid Spin 7 dari Acer. Dibekali prosesor Intel Core Generasi ke-7, Spin 7 ini mengedepankan efisiensi energi sehingga performanya lebih baik dan mampu menunjang produktivitas.
Tak hanya itu, notebook hybrid ini juga menawarkan empat fungsi pemakaian yang membantu kamu mengubah mode secara fleksibel sesuai kebutuhan, tent, tablet, atau notebook biasa. Berkat perangkat yang keren ini, kamu pun akan lebih semangat melakukan segala aktivitas yang sangat produktif.
Sayangnya, teknologi juga lah yang membuat kita semua mengalami penurunan produktivitas. Tangan rasanya gatal jika tidak memainkan game pada smartphone selama beberapa menit saja, atau terlalu menikmati tontonan video-video lucu di YouTube. Padahal, teknologi pun sebetulnya sangat mampu membantu kamu untuk meningkatkan produktivitas. Berikut beberapa caranya, spAcer.
Susun Tujuan Harian
Kamu pasti punya tujuan besar yang membantu terus berjalan ke arah yang benar dalam hidup. Agar tujuan tersebut tercapai, kamu bisa melakukan break down menjadi tujuan-tujuan yang harus dicapai secara harian. Namun, jangan hanya mengingat tujuan harian tersebut, tapi tulislah pada notepad ponsel kamu atau aplikasi lainnya. Lakukan ini setiap pagi agar kamu memiliki sense of purpose dalam menjalani hari.
Agar tidak lupa, kamu bisa menyetel alarm pada ponsel, terutama pada masa-masa awal kamu melakukan hal ini. Alarm dapat menjadi cara bagus untuk mengingatkan kamu akan sesuatu hingga sesuatu tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Saat di tengah hari kamu mulai merasa terdistraksi, segera lihat tujuan yang telah kamu susun. Kamu pasti akan langsung terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
Gunakan Timer Ponsel Agar Tidak Menunda-nunda
Masalah terbesar yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi adalah kecenderungan kita untuk menunda-nunda. Sebetulnya kamu bisa menyelesaikan suatu hal hari ini, tetapi karena terusik oleh chat di Facebook atau video di YouTube, pekerjaan tersebut jadi terbengkalai.
Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Caranya, pasang timer selama lima belas menit pada ponsel. Pilih salah satu tugas atau pekerjaan yang kamu tunda-tunda dan dedikasikan waktumu untuk mengerjakannya dalam waktu lima belas menit. Musuh terbesar dari menunda-nunda adalah memulainya. Dengan memasang timer dan benar-benar mengerjakan suatu hal selama lima belas menit, kamu telah membangun momentum yang nantinya membuatmu terpacu untuk segera menyelesaikannya bahkan setelah timer habis.
Kerja Berkolaborasi dengan Aplikasi
Sebuah pekerjaan akan lebih mudah digarap dan lebih cepat diselesaikan dengan berkolaborasi. Thanks to technology! kamu bahkan tak harus bertatap muka secara langsung untuk melakukannya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi untuk berkolaborasi seperti Slack atau Microsoft Teams. Melalui aplikasi ini, kamu dan rekan kerja bisa merencanakan, mendiskusikan, dan mengeksekusi workflow.
Aplikasi kolaborasi juga bisa meminimalisir pelaksanaan rapat, yang menurut situs Veriday merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya boros waktu pada bisnis. Bahkan aplikasi tersebut dapat membantu orang yang kurang nyaman jika harus menyampaikan pendapat dalam situasi one-on-one. Di lingkungan berbasis chat, mereka bisa lebih terbuka menyampaikan pendapat,
Jangan Lupa Istirahat dalam Waktu Terjadwal
Last but definitely not least, jangan lupa untuk beristirahat. Situs Forbes menyebutkan, sejumlah studi menunjukkan bahwa beristirahat dapat membantu kamu meningkatkan produktivitas. Saat mengerjakan suatu hal dalam waktu lama, kamu akan cenderung kehilangan fokus. Tak hanya membuatmu susah fokus kembali, hal ini juga akan membuatmu susah berpikir kreatif setelah berjam-jam mengerjakan satu hal sama. Istirahat dengan waktu yang terjadwal dapat menjadi penyembuhnya.
Namun, kapan kamu harus beristirahat dan berapa lama waktunya? Masih dari Forbes, sebuah studi menemukan bahwa sebaiknya kamu beristirahat selama tujuh belas menit setelah bekerja secara intens selama 52 menit. Hal ini sejalan dengan Metode Pomodoro yang menganjurkan kamu untuk beristirahat selama lima menit setelah 25 menit bekerja.
Agar semakin maksimal pula, tentu saja perangkat teknologi yang mumpuni juga penting untuk dimiliki. Seperti notebook hybrid Spin 7 dari Acer. Dibekali prosesor Intel Core Generasi ke-7, Spin 7 ini mengedepankan efisiensi energi sehingga performanya lebih baik dan mampu menunjang produktivitas.
Tak hanya itu, notebook hybrid ini juga menawarkan empat fungsi pemakaian yang membantu kamu mengubah mode secara fleksibel sesuai kebutuhan, tent, tablet, atau notebook biasa. Berkat perangkat yang keren ini, kamu pun akan lebih semangat melakukan segala aktivitas yang sangat produktif.
