18 Oktober 2017
Ini Cara Ampuh Meningkatkan Performa Laptop Gaming Kamu!
Pada saat nge-game, pasti kamu pernah mengalami yang namanya lag ataupun performa gameplay yang kurang. Ada beberapa cara bagaimana performa laptop gaming kamu bisa bekerja secara maksimal, lho. Tentu saja, memiliki laptop gaming dengan performa yang mumpuni adalah dambaan setiap gamer. Mungkin memiliki PC untuk gaming saja tidak cukup karena kurang portable. Berbeda dengan laptop yang bisa dibawa ke mana-mana sehingga kamu pun bisa main game kapan pun dan di mana pun nggak harus di rumah.
Nah, harga laptop gaming ini memang dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, spAcer, karena spesifikasi yang diperlukan jauh di atas laptop yang dipergunakan untuk sehari-hari. Spesifikasi laptop gaming terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan performa masing-masing game. Ketika bermain game pun, mungkin ada kalanya kamu mengalami masalah seperti gameplay yang lambat, suara tidak keluar sesuai gameplay yang ada, atau bahkan freeze. Tentu hal ini bisa membuat jengkel kan, spAcer?
Tak perlu marah-marah atau membanting laptop kamu kalau hal ini terjadi, ya! Kamu bisa kok meningkatkan performa laptop kamu agar tetap bisa bermain game dengan lancar. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Nitro 5: Cool Down the Machine, Heat Up the Battle!
Game terbaru yang ada saat ini pada umumnya mengusung grafik jenis 3D untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para gamer, walaupun masih ada yang menggunakan 2D. Grafik 3D inilah yang sering kali memerlukan spesifikasi laptop cukup tinggi. Untuk meningkatkan performa laptop gaming kamu dalam hal grafik, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan.
Seperti dengan Texture Quality. Pengaturan ini akan memungkinkan kamu untuk mempertajam tekstur pixels tampilan. Kalau kamu menggunakan Intel HD Graphic, kamu bisa mengaturnya pada Control Panel dan memilih “performance”. Dengan mengaturnya menjadi “lower texture quality” maka kamu bisa menghasilkan performa grafik yang lebih baik meskipun agak blur.
Selain itu, ada juga Anisotropic Filtering. Di sini kamu bisa meningkatkan ketajaman tekstur pada objek yang ada di game. Ada baiknya kamu setting ke “default”. Terakhir, ada juga V-Sync. Apakah kamu pernah mengalami tampilan layar pecah atau putus-putus saat bermain Counter Strike atau game dengan grafik 3D lainnya? Kamu bisa mengatasinya dengan menyalakan V-sync melalui “graphic cards control panel”.
Seperti yang selama ini kita ketahui, laptop tidak selalu “menancap” pada charger, maka kamu juga harus memerhatikan hal ini. Tidak seperti komputer desktop yang bisa kamu atur untuk menghasilkan performa terbaik yang mana hal ini memerlukan daya baterai yang cukup besar, maka untuk laptop gaming, kamu harus pandai mengatur manajemen daya ini. Pada beberapa laptop terbaru, sudah dilengkapi dengan fitur Switchable Graphic yang memungkinkan laptop untuk secara otomatis berganti pengaturan GPU.
GPU akan menyala hanya saat diperlukan dan akan secara otomatis dimatikan saat tidak perlu. Jadi, kalau laptop kamu mengalami performa yang sangat kurang saat bermain game, coba cek pengaturan GPU ini, pastikan GPU otomatisnya menyala sehingga laptop kamu bisa memberikan performa terbaiknya saat kamu bermain game. Jika kamu merasa laptopmu menampilkan performa yang buruk saat bermain game, ada baiknya untuk mengecek setting-an GPU nya dan nyalakan Switchable Graphic.
Baca juga: Ayo, Tunjukan Skill Kamu di Asia Pacific Predator League 2018!
Tak hanya saat bermain game, aplikasi background yang sedang berjalan ini juga cukup mengganggu ketika laptop sedang melakukan pekerjaan multitasking. Apalagi ketika bermain game, tentunya hal ini bisa membuat kualitas kerja CPU menurun dan berimbas pada performa game yang sedang dimainkan. Agar kamu bisa bermain game dengan lancar, cek terlebih dahulu apakah ada aplikasi background yang sedang berjalan padahal sebenarnya tidak perlu.
Kamu bisa mematikan aplikasi-aplikasi yang berjalan tersebut secara manual atau menggunakan aplikasi sejenis CPU booster. Aplikasi ini akan secara otomatis menghentikan aplikasi lain yang tidak diperlukan sehingga CPU bisa fokus ke game yang akan dijalankan untuk memberikan performa maksimal. Contoh aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti contoh IObit Razer Game Booster. Aplikasi ini diklaim mampu membersihkan RAM dan meningkatkan performa CPU. Kamu juga bisa mencoba aplikasi Game Gain.
Bersihkan Registry Laptop Gaming Kamu
Semakin sering digunakan, maka jumlah registry yang terbentuk pada laptop gaming kamu juga kan menumpuk. Registry item yang menumpuk bisa membuat laptop gaming bekerja lebih lambat. Untuk itu, membersihkan registry bisa menjadi satu solusi untuk memperlancar performa gaming pada laptop. Untuk ini, kamu bisa menggunakan program seperti CCleaner.
Selain membersihkan sisa-sisa registry, aplikasi yang satu ini juga memungkinkan kamu untuk menonaktifkan beberapa aplikasi yang mulai berjalan saat pertama kali kamu menghidupkan laptop. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa membuat kinerja CPU kamu semakin berat, jadi tak ada salahnya untuk memilih disable jika memang tidak perlu.
Bisa jadi performa game mu yang menurun disebabkan karena kamu kurang rajin mengunduh update Drive graphic kamu. Pengembang Drive graphic tentunya akan melakukan pembaruan terhadap Drive mereka untuk menjawab kebutuhan spesifikasi yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, jika kamu tidak update Drive graphic ini secara teratur, maka Drive yang kamu miliki kurang mampu mendukung aktivitas gaming kamu. Jika kamu update Driver graphic terbaru dapat meningkatkan performa sebanyak 20 %, lho!
Biasanya, pengembang graphic dari brand tertentu menyediakan update terbaru Drive mereka pada website resminya seperti AMD dan notebook yang sudah didukung oleh N-Vidia. Atau kamu juga bisa mencarinya lewat pengaturan pada laptop kamu jika menggunakan Intel Graphic. Klik “update” untuk mengunduh update terbarunya.
Baca juga: Predator Helios 300, Laptop Game yang Ramah di Kantong
Selain mengutak-atik pengaturan pada laptop kamu, jangan lupa juga untuk mengecek pengaturan yang ada pada game itu sendiri. Hal ini juga bisa mempengaruhi kinerja laptop kamu. Agar game kamu dapat berjalan lancar, kamu bisa menurunkan kualitas display texture pada menu “adjusting display”. Setiap game memiliki cara yang berbeda untuk memungkinkan penggunanya menemukan pengaturan ini. Kamu bisa menekan tombol “esc” untuk menampilkan menu tersebut. Pada beberapa game, ada yang menampilkan pengaturan ini pada saat pertama kali game dibuka.
Mungkin kamu menginginkan resolusi terbaik untuk game sehingga kamu pun memilih resolusi yang besar. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan, tapi kamu juga harus memerhatikan kualitas laptop kamu. Kalau ternyata memang kurang mumpuni, maka mengatur resolusi ke yang terendah adalah lebih baik untuk memberikan pengalaman game yang sempurna. Selain itu, tidak perlu membuatnya full screen, tapi cukup window mode saja.
Bagi seorang gamer, pengalaman gaming itu cukup penting jadi biasanya mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan performa game seperti yang mereka inginkan. Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana mengatasi masalah laptop gaming yang lemot dan kamu pun bisa bermain game dengan lancar. Cara-cara di atas tidak begitu sulit untuk dilakukan, bukan? Jadi, kalau laptop milikmu mengalami kemunduran performa yang sebelumnya baik-baik saja, kamu tak perlu buru-buru membeli laptop baru ya, spAcer.
Oh ya spAcer, kalau cara-cara di atas belum membuat kamu puas, ada satu cara lagi yang patut kamu coba, yaitu menambahkan RAM eksternal, namun kamu harus mengeluarkan budget lebih untuk satu ini. Jadi ketika kamu memutuskan memiliki laptop gaming yang maksimal, ikuti tips-tips di atas ya!
Baca juga: Laptop Kamu Overheat? Ini Cara Mengatasinya
Nah, harga laptop gaming ini memang dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, spAcer, karena spesifikasi yang diperlukan jauh di atas laptop yang dipergunakan untuk sehari-hari. Spesifikasi laptop gaming terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan performa masing-masing game. Ketika bermain game pun, mungkin ada kalanya kamu mengalami masalah seperti gameplay yang lambat, suara tidak keluar sesuai gameplay yang ada, atau bahkan freeze. Tentu hal ini bisa membuat jengkel kan, spAcer?
Tak perlu marah-marah atau membanting laptop kamu kalau hal ini terjadi, ya! Kamu bisa kok meningkatkan performa laptop kamu agar tetap bisa bermain game dengan lancar. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Nitro 5: Cool Down the Machine, Heat Up the Battle!
Mengubah Pengaturan Grafik 3D
Game terbaru yang ada saat ini pada umumnya mengusung grafik jenis 3D untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para gamer, walaupun masih ada yang menggunakan 2D. Grafik 3D inilah yang sering kali memerlukan spesifikasi laptop cukup tinggi. Untuk meningkatkan performa laptop gaming kamu dalam hal grafik, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan.
Seperti dengan Texture Quality. Pengaturan ini akan memungkinkan kamu untuk mempertajam tekstur pixels tampilan. Kalau kamu menggunakan Intel HD Graphic, kamu bisa mengaturnya pada Control Panel dan memilih “performance”. Dengan mengaturnya menjadi “lower texture quality” maka kamu bisa menghasilkan performa grafik yang lebih baik meskipun agak blur.
Selain itu, ada juga Anisotropic Filtering. Di sini kamu bisa meningkatkan ketajaman tekstur pada objek yang ada di game. Ada baiknya kamu setting ke “default”. Terakhir, ada juga V-Sync. Apakah kamu pernah mengalami tampilan layar pecah atau putus-putus saat bermain Counter Strike atau game dengan grafik 3D lainnya? Kamu bisa mengatasinya dengan menyalakan V-sync melalui “graphic cards control panel”.
Periksa Pengaturan Daya
Seperti yang selama ini kita ketahui, laptop tidak selalu “menancap” pada charger, maka kamu juga harus memerhatikan hal ini. Tidak seperti komputer desktop yang bisa kamu atur untuk menghasilkan performa terbaik yang mana hal ini memerlukan daya baterai yang cukup besar, maka untuk laptop gaming, kamu harus pandai mengatur manajemen daya ini. Pada beberapa laptop terbaru, sudah dilengkapi dengan fitur Switchable Graphic yang memungkinkan laptop untuk secara otomatis berganti pengaturan GPU.
GPU akan menyala hanya saat diperlukan dan akan secara otomatis dimatikan saat tidak perlu. Jadi, kalau laptop kamu mengalami performa yang sangat kurang saat bermain game, coba cek pengaturan GPU ini, pastikan GPU otomatisnya menyala sehingga laptop kamu bisa memberikan performa terbaiknya saat kamu bermain game. Jika kamu merasa laptopmu menampilkan performa yang buruk saat bermain game, ada baiknya untuk mengecek setting-an GPU nya dan nyalakan Switchable Graphic.
Baca juga: Ayo, Tunjukan Skill Kamu di Asia Pacific Predator League 2018!
Pastikan Tidak Ada Aplikasi Background yang Berjalan
Tak hanya saat bermain game, aplikasi background yang sedang berjalan ini juga cukup mengganggu ketika laptop sedang melakukan pekerjaan multitasking. Apalagi ketika bermain game, tentunya hal ini bisa membuat kualitas kerja CPU menurun dan berimbas pada performa game yang sedang dimainkan. Agar kamu bisa bermain game dengan lancar, cek terlebih dahulu apakah ada aplikasi background yang sedang berjalan padahal sebenarnya tidak perlu.
Kamu bisa mematikan aplikasi-aplikasi yang berjalan tersebut secara manual atau menggunakan aplikasi sejenis CPU booster. Aplikasi ini akan secara otomatis menghentikan aplikasi lain yang tidak diperlukan sehingga CPU bisa fokus ke game yang akan dijalankan untuk memberikan performa maksimal. Contoh aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti contoh IObit Razer Game Booster. Aplikasi ini diklaim mampu membersihkan RAM dan meningkatkan performa CPU. Kamu juga bisa mencoba aplikasi Game Gain.
Bersihkan Registry Laptop Gaming Kamu
Semakin sering digunakan, maka jumlah registry yang terbentuk pada laptop gaming kamu juga kan menumpuk. Registry item yang menumpuk bisa membuat laptop gaming bekerja lebih lambat. Untuk itu, membersihkan registry bisa menjadi satu solusi untuk memperlancar performa gaming pada laptop. Untuk ini, kamu bisa menggunakan program seperti CCleaner.
Selain membersihkan sisa-sisa registry, aplikasi yang satu ini juga memungkinkan kamu untuk menonaktifkan beberapa aplikasi yang mulai berjalan saat pertama kali kamu menghidupkan laptop. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa membuat kinerja CPU kamu semakin berat, jadi tak ada salahnya untuk memilih disable jika memang tidak perlu.
Update Driver Laptop Gaming Kamu Secara Teratur
Bisa jadi performa game mu yang menurun disebabkan karena kamu kurang rajin mengunduh update Drive graphic kamu. Pengembang Drive graphic tentunya akan melakukan pembaruan terhadap Drive mereka untuk menjawab kebutuhan spesifikasi yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, jika kamu tidak update Drive graphic ini secara teratur, maka Drive yang kamu miliki kurang mampu mendukung aktivitas gaming kamu. Jika kamu update Driver graphic terbaru dapat meningkatkan performa sebanyak 20 %, lho!
Biasanya, pengembang graphic dari brand tertentu menyediakan update terbaru Drive mereka pada website resminya seperti AMD dan notebook yang sudah didukung oleh N-Vidia. Atau kamu juga bisa mencarinya lewat pengaturan pada laptop kamu jika menggunakan Intel Graphic. Klik “update” untuk mengunduh update terbarunya.
Baca juga: Predator Helios 300, Laptop Game yang Ramah di Kantong
Perhatikan Pengaturan pada Game Itu Sendiri
Selain mengutak-atik pengaturan pada laptop kamu, jangan lupa juga untuk mengecek pengaturan yang ada pada game itu sendiri. Hal ini juga bisa mempengaruhi kinerja laptop kamu. Agar game kamu dapat berjalan lancar, kamu bisa menurunkan kualitas display texture pada menu “adjusting display”. Setiap game memiliki cara yang berbeda untuk memungkinkan penggunanya menemukan pengaturan ini. Kamu bisa menekan tombol “esc” untuk menampilkan menu tersebut. Pada beberapa game, ada yang menampilkan pengaturan ini pada saat pertama kali game dibuka.
Mungkin kamu menginginkan resolusi terbaik untuk game sehingga kamu pun memilih resolusi yang besar. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan, tapi kamu juga harus memerhatikan kualitas laptop kamu. Kalau ternyata memang kurang mumpuni, maka mengatur resolusi ke yang terendah adalah lebih baik untuk memberikan pengalaman game yang sempurna. Selain itu, tidak perlu membuatnya full screen, tapi cukup window mode saja.
Bagi seorang gamer, pengalaman gaming itu cukup penting jadi biasanya mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan performa game seperti yang mereka inginkan. Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana mengatasi masalah laptop gaming yang lemot dan kamu pun bisa bermain game dengan lancar. Cara-cara di atas tidak begitu sulit untuk dilakukan, bukan? Jadi, kalau laptop milikmu mengalami kemunduran performa yang sebelumnya baik-baik saja, kamu tak perlu buru-buru membeli laptop baru ya, spAcer.
Oh ya spAcer, kalau cara-cara di atas belum membuat kamu puas, ada satu cara lagi yang patut kamu coba, yaitu menambahkan RAM eksternal, namun kamu harus mengeluarkan budget lebih untuk satu ini. Jadi ketika kamu memutuskan memiliki laptop gaming yang maksimal, ikuti tips-tips di atas ya!
Baca juga: Laptop Kamu Overheat? Ini Cara Mengatasinya
