Dimas, Hardcore Gamer yang Tak Terpisahkan dari Predator 17

July 27, 2016 | 4 menit membaca

PC gaming masih menjadi favorit para hardcore gamer untuk dijadikan peralatan ‘perang’ saat main game dibandingkan dengan produk laptop gaming 2016 manapun. Hal ini wajar, karena pasalnya PC gaming memang dirancang khusus dengan spesifikasi mumpuni dan unggul untuk menunjang aktivitas gaming yang memiliki requirement khusus sehingga para hardcore gamer mendapatkan kepuasan sesuai ekspektasi.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa di zaman sekarang, spesifikasi canggih saja tidak cukup karena semakin tingginya mobilitas para hardcore gamer yang menuntut mereka untuk bisa aktif main game kapanpun dan dimanapun. Muhammad Dimas Saputra (21 tahun), atau Dimas adalah salah satu hardcore gamer asal Jakarta yang punya standar sendiri untuk device yang akan dia gunakan saat main game.

isi-1

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara ini memiliki kecintaan pada game yang menuntut ia jeli dalam memilih peralatan ‘perang’ yang mumpuni. Pasalnya, Dimas memiliki aktivitas dan mobilitas yang tinggi sehingga ia harus memiliki perangkat yang bisa digunakan secara fleksibel.

Tak hanya itu, Dimas juga beranggapan bahwa perangkat yang baik seharusnya juga bisa menunjang kebutuhan akan tugas kuliah. Nah, kedua alasan tersebutlah yang akhirnya membuat Dimas memilih Acer Predator 17 sebagai laptop gaming 2016 andalannya. Mahasiswa ini mengakui bahwa Acer Predator adalah best of the best laptop gaming dari semua laptop yang pernah ia coba sebelumnya.

Sejak 17 Maret 2016 lalu, Dimas telah menjadikan Acer Predator 17 sebagai laptop gaming 2016 andalan saat memainkan game favoritnya, DotA 2. Menurut pengakuan Dimas, Predator 17 memiliki fitur Frostcore yang tidak dimiliki oleh laptop-laptop pesaingnya. “Fitur pendingin tambahan ini sangat membantu, apalagi laptop jadi tidak mudah panas saat dipakai untuk main game,” ujar Dimas.

Gamer DotA 2 ini juga mengaku dirinya tidak pernah menemui kendala apapun saat memainkan game DotA 2 di Predator 17. “Benar-benar puas memainkan game di Predator 17, karena laptop ini memiliki spesifikasi tinggi,” ungkap Dimas. “pengalaman main game AAA pun tetap berjalan pada settingan High-Ultra dengan frame rate stabil di atas 30fps. Apalagi, dukungan grafik dan adopsi built in speaker dari Dolby makin membuat sesi gaming Dimas semakin menyenangkan.