28 Juni 2018

Tips Menjaga Keamanan IoT di Perangkat Kamu

Perangkat Internet of Things (IoT) mulai banyak digunakan masyarakat. Implementasinya dianggap mampu memberikan kemudahan bagi pengguna di semua sektor industri. Gartner bahkan mencatat bahwa sudah ada sebanyak 8,4 miliar perangkat yang terhubung di tahun 2017 dan diperkirakan akan mencapai 20,4 miliar pada 2020.

Meskipun begitu, perkembangan IoT selalu diikuti ancaman yang luar biasa jika tidak mendapat kendali yang tepat. IoT saat ini menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber untuk masuk ke dalam rumah dan bisnismu. Jika berhasil dibobol, serangan malware dan botnet (jaringan zombi) dapat menginfeksi perangkat komputer sehingga memungkinkan para penjahat siber mampu secara diam-diam memata-matai, mencuri data pribadi, dan melakukan pemeras.

Maka itu, masalah keamanan perangkat IoT sangat serius dan menjadi hal yang harus kamu waspadai. Sebagai langkah awal, Acer merekomendasikan langkah-langkah pencegahan sederhana berikut ini:



Gunakan layanan cloud server yang terpercaya

Langkah pertama adalah mempertimbangkan fungsi apa yang kamu butuhkan dari sebuah perangkat IoT. Jangan hanya karena kulkas atau TV bisa terhubung internet, maka kamu memakainya, tetapi pastikan juga brand yang kamu percaya menyediakan layanan cloud server yang aman.



Gunakan jaringan terenkripsi

Sebaiknya gunakan koneksi terenkripsi setiap kali kamu mengakses jaringan. Seperti layanan VPN (Virtual Private Network) yang sangat aman untuk terhubung ke internet sehingga kamu bisa melakukan pertukaran data secara rahasia dan membuka situs tanpa membahayakan identitas online.         

Bangun sistem keamanan yang baik

Sebelum gunakan perangkat, ganti kata santi default dengan pengaturan baru. Buatlah kata sandi yang tidak mudah ditebak dan berbeda untuk setiap perangkat. Kata sandi tersebut harus memiliki panjang minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Hal ini penting karena kata sandi yang kuat adalah pertahanan terbaikmu. Jika seorang hacker berhasil mengetahui salah satu kata sandimu, maka mereka biasanya akan mencobanya lagi di layanan dan perangkat lain.

Update firmware terbaru

Jika kamu ingin agar perangkat tetap aman terhadap serangan hacker, kamu harus selalu memperbaharui software IoT. Maka itu, lakukan pembaharuan perangkat firmware ke versi terbaru secara rutin jika memungkinkan.

Buat jaringan terpisah

Idealnya, buatlah jaringan nirkabel terpisah untuk perangkat smart home milikmu. Dengan cara ini, pengguna gadget tetap bisa menikmati akses internet, namun tidak dapat mengakses file penting. Bahkan jika salah satu perangkat IoT dibajak, maka kerusakannya akan bersifat terbatas karena hacker tidak dapat mengakses file pribadi dan data yang tersimpan di komputer rumah.

Lakukan autentikasi

Mengingat isu sadap akhir-akhir ini semakin tinggi, maka tak ada salahnya bila perangkat diautentikasi. Autentikasi merupakan cara untuk mengetahui apakah pengguna yang mengakses ke suatu sistem adalah benar-benar memiliki hak penuh atau tidak. Ini berarti memungkinkan kamu dapat mengetahui siapa yang terkoneksi dengan jaringan dan memantau arus traffic-nya. Akun anonim pun dapat dikenali dengan mudah dan diatasi lebih cepat.



Jadi, membiarkan keamanan perangkat IoT buruk sama saja dengan membiarkan pintu belakang rumah tidak terkunci. Oleh karena itu, lakukan langkah pencegahan seperti tips di atas agar dapat melindungi diri dari dampak serangan siber yang terjadi. Bila sudah memenuhi kebutuhan dasar tersebut, maka kamu pun bisa nyaman menggunakan produk IoT apapun, termasuk seperti Acer CloudProfesor

Di bidang pendidikan, Acer menghadirkan perangkat IoT yaitu AcerCloudProfessor sebagai stater kit pertama di dunia yang menggabungkan antara hardware, software, dan cloud. Dengan perangkat IoT yang seukuran flash disk ini, siswa SMP, SMA, atau jenjang lebih tinggi dapat belajar pemrograman dengan lebih mudah dan menyenangkan. Penggunanya pun dapat belajar melalui tutorial yang terhubung dengan gadget berbasis Android, Chrome OS, dan iOS. Keren kan?

Nah, kamu sekarang tahu bagaimana perangkat IoT kamu bisa aman dari gangguan para cyber yang nakal. Selamat mencoba, spAcer!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya