31 Januari 2022

Apa Saja Jenis-jenis Keyboard yang Populer Saat Ini?

Harus diakui, sebagian dari kita bisa jadi hanya mengenal keyboard QWERTY yang populer dan banyak digunakan. Nyatanya, di dunia ini terdapat jenis-jenis keyboard yang secara fisik memiliki perbedaan berdasarkan tata letak huruf dan konektornya.

Meski terdapat berbagai jenis, fungsi utama keyboard tetaplah sama, yakni untuk mengirimkan perintah dari setiap tombol yang diketik tersebut sehingga tersampaikan pada CPU (Central Processing Unit). Lalu, perintah tersebut akan menjadi sinyal digital yang dimengerti oleh prosesor dan ditampilkan pada layar monitor. 

Saat ini terdapat beberapa jenis keyboard komputer yang ada di pasaran. Apa saja jenis-jenis keyboard populer saat ini? Mari simak penjelasan dari Acer di bawah ini.

Jenis-jenis keyboard

Jenis Keyboard Komputer Berdasarkan Tata Letak 

1. Qwerty

Keyboard Qwerty adalah jenis yang banyak digunakan dan yang pertama kali dibentuk pada 1878 ini tidak hanya ada di komputer, tapi juga ada pada keyboard di smartphone. Awalnya, keyboard ini memiliki urutan huruf yang berbeda dari Qwerty seperti sekarang. Sang pencipta, Sholes, membongkarnya beberapa kali hingga dapat format Qwerty yang memudahkan pengguna dalam mengetik. 

2. Dvorak

Tata letak yang ada pada jenis keyboard Dvorak ini dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan saat melakukan pengetikan. Tata letak keyboard yang pertama kali muncul pada tahun 1932 ini diklaim lebih ergonomis, karena lebih efisien 10 sampai 15 persen dibanding dengan Qwerty.

Bedanya, keyboard ini disusun dengan mekanis agar tangan kanan memegang beban lebih banyak dibandingkan tangan kiri. Sementara, Qwerty membebankan tangan kiri lebih banyak ketimbang tangan kanan.

3. Maltron

Keyboard Maltron berbeda dari jenis jenis keyboard secara fisik pada umumnya. Bentuknya justru dibuat agak cekung ke dalam.

Sang produsen mengklaim bahwa dengan bentuknya yang berbeda tersebut dapat meningkatkan kecepatan mengetik. Selain itu, dapat menjamin kenyamanan jari tangan saat mengetik dan tidak akan menyebabkan Repetitive Stress Injuries (RSI).

4. Klockenberg

Keyboard Klockenberg adalah salah satu jenis yang cukup unik, karena fisiknya terpisah menjadi dua bagian layaknya tangan kiri dan kanan. Kedua bagian terpisah dengan sudut 15 derajat serta dibuat dengan miring ke bawah.

Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman saat dioperasikan. Sayangnya, dua bagian terpisah ini membuat Klockenberg kurang efisien, karena lebih banyak memakan ruang.

Baca Juga: Laptop Upgradable, Pengertian dan Cara Melakukannya

5. Alphabetic

Sesuai namanya, keyboard Alphabetic adalah papan ketik komputer, yang mana tuts-nya berurutan seperti huruf alfabet. Ini adalah salah satu dari jenis-jenis keyboard yang memberikan manfaat bagi anak-anak. Meski ramah bagi anak-anak untuk belajar, tapi keyboard ini tidak dapat menyaingi keyboard Qwerty dalam hal efektivitas mengetik.

6. Chord

Keyboard Chord adalah jenis keyboard yang berisikan empat sampai lima tombol. Fungsinya unik sekaligus rumit. Cara kerjanya, yakni saat kamu ingin memasukkan huruf, maka harus menekan tombol huruf tersebut secara bersamaan.

Jenis keyboard ini kurang populer karena cenderung menimbulkan kelelahan pada tangan dan menuntut pengguna untuk mengetahui kombinasi tombolnya.

7. Numeric

Numeric adalah salah satu dari jenis keyboard yang kerap digunakan oleh pekerja yang berkutat pada spreadsheet, akuntansi, atau aplikasi keuangan. Seperti namanya, papan ketik ini hanya terdiri dari angka dan arrow key.

Keyboard jenis ini menjadi andalan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah besar, karena tata letak tombol-tombolnya yang dapat dijangkau dengan mudah. Papan ketik jenis ini akan berfungsi sebagai angka jika indikator num lock menyala. Namun, jika indikator num lock mati, maka keyboard ini berfungsi sebagai arrow key.

Jenis Keyboard Berdasarkan Konektor

1. Keyboard Serial

Ini adalah jenis keyboard dengan interface jadul yang banyak digunakan di komputer-komputer lawas. Papan ketik ini menggunakan DIN 5 Male, port yang memiliki lima jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.

Jenis konektor keyboard ini sudah jarang ditemukan, karena tidak kompatibel pada port komputer atau laptop saat ini. Hal ini juga disebabkan oleh pemasangan port yang harus hati-hati karena risiko pin dapat terdorong ke belakang atau bengkok jika salah pasang.

2. Keyboard PS/2

Keyboard ini sama halnya dengan seri keyboard serial, tapi penggunaannya dipakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jika Serial menggunakan DIN 5 Male, keyboard ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum. 

3. Keyboard USB

Jenis keyboard konektor USB ini sesuai namanya, yakni menggunakan port Universal Serial Bus (USB) untuk menghubungkannya dengan komputer. Jenis ini juga banyak digunakan karena pemasangannya yang mudah dibanding keyboard jenis lain dan konektornya yang menjamin transfer data lebih cepat.

Meski begitu, papan ketik ini memiliki kekurangan, antara lain harganya lebih mahal, serta port mudah goyang dan lepas jika tersenggol. Selain itu, kurang efisien, karena kabel penghubung keyboard tidak terlalu panjang.

4. Keyboard Wireless

Sesuai namanya, papan ketik ini tidak menggunakan kabel untuk menyambungkannya ke komputer. Jenis keyboard ini menjadi salah satu yang favorit karena tidak perlu memakai kabel alias hanya dengan  infrared, Wifi, atau bluetooth, sudah bisa terhubung dengan PC dan layar.

Baca Juga: Perhatikan Hal-Hal Memilih Keyboard Laptop yang Nyaman 

Keberadaan keyboard pada komputer atau laptop juga jadi salah satu pertimbangan pengguna. Keyboard yang nyaman, tentu mendukung produktivitas pengguna ketika mengetik dalam waktu yang lama. Menariknya, kini sudah banyak laptop yang memberikan kenyamanan, seperti Acer Swift X (SFX14-41G).

Keyboard Acer Swift X ini bergaya chicklet dan tombol yang ada dibawahnya tergolong nyaman digunakan untuk mengetik dengan jarak antar tombol yang cukup pas.

Selain itu, keyboard ini sudah dilengkapi desain Air Inlet Keyboard yang memberikan ventilasi udara lebih luas. Terdapat 3 pilihan preset kecepatan kipas (silent, normal, dan performance) yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol Fn + F.

Desain laptop ramping dilengkapi dengan sistem pendingin teknologi terbaru pada keyboard akan menghasilkan daya komputasi yang optimal, efektif, dan efisien. Perangkat ini bisa kamu dapatkan di Acer eStore, e-commerce atau Acer Official Store terdekat di daerahmu.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya