30 November 2021

Upgrade Skill Digital Artwork Kamu Lebih Keren, Contek Nih!

Dunia yang serba online membuat pekerjaan di bidang digital pun makin diminati. Bahkan, kini kemampuan menggambar di platform digital juga sangat dicari, misalnya untuk kebutuhan pembuatan ilustrasi buku, poster, hingga sebagai aset digital itu sendiri. Karena itu, jika kamu ingin menjalani karier sebagai digital artist atau digital illustrator, kamu perlu meningkatkan skill dan sense of artwork kamu agar dapat bersaing di industri kreatif sekarang ini.

Untuk meningkatkan skill agar kamu bisa menciptakan digital artwork yang keren, tentu perlu banyak berlatih dan menguasai hal-hal dasar. Apa saja caranya? Yuk, simak sama-sama di sini!

Pahami Komposisi

Ini adalah ilmu dasar yang harus kamu kuasai jika ingin dapat menciptakan digital artwork yang keren dan berkarakter. Apa pun gambar yang ingin kamu hasilkan, tidak akan terlihat baik tanpa komposisi yang baik. Karena itu, kamu perlu mempelajari dan menyegarkan kembali ingatanmu tentang prinsip-prinsip utama komposisi. 

Dalam seni, ada istilah Golden Ratio yang mengacu kepada proporsi terbaik yang paling estetis. Golden Ratio ini sebenarnya banyak terjadi dalam matematika, namun ide awalnya adalah membagi sebuah unsur geometris dalam sisi yang sama panjang sehingga menciptakan hasil yang indah. Misalnya sketsa The Vitruvian Man karya Leonardo da Vinci, menggunakan Golden Ratio untuk menciptakan proporsi pria yang sempurna. 

artwork

Jika dikaitkan dengan komposisi dalam artwork di bidang digital, kamu dapat menggunakan The Rule of Third atau aturan sepertiga, yaitu untuk membagi posisi objek dalam tiga bagian bingkai yang sama besar, baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga akan terlihat lebih indah. Ini akan berguna jika kamu ingin menggambar pemandangan hingga portrait karena prinsip dasar aturan sepertiga ini dapat diterapkan di mana pun, bahkan pada fotografi dan  desain grafis.

Baca juga: 12 Tren Desain Grafis 2021, Seperti Apa Ya?

Kamu dapat membaca karya John Thomas Smith, seorang seniman asal Inggris, yang menulis kumpulan esai tentang prinsip awal The Rule of Third dalam Remarks on Rural Scenery. Tentu saja kamu juga dapat langsung praktik dengan mencoba menggunakan grid dalam menggambar dan terus berlatih menggunakannya sehingga kamu dapat menemukan sense yang diperlukan terkait komposisi.

Belajar Figure Drawing atau Menggambar Bentuk Manusia

Tadi kita sudah bicara tentang The Vitruvian Man karya Leonardo da Vinci. Karya ini dianggap penting karena saat itu belum pernah ada yang benar-benar “meneliti” bentuk tubuh manusia dan menggambarnya sedetail Leonardo da Vinci. Kini, dengan banyaknya referensi yang dapat kamu temukan di internet serta video tutorial tentang tips menggambar bentuk atau proporsi manusia, kamu akan lebih mudah melatihnya.

Kamu juga dapat mempelajari teori figure drawing dalam buku-buku seni, seperti Figure Drawing for Artists karya Steve Huston atau Human Figure Drawing karya Daniela Brambilla yang sekaligus mengajak kamu untuk berlatih dan terus berlatih hingga bisa learning by doing. 

Bagaimana pun, kamu tidak akan belajar apa pun kalau tidak mencobanya. Jadi, belajar dari kesalahan adalah guru yang bagus. Terpenting adalah kamu selalu memiliki semangat untuk belajar dan menguasainya.

Berlatih Membuat Karakter Orisinal

Jika sudah menguasai proporsi manusia, langkah selanjutnya adalah membuat karya yang orisinal. Karakter berbeda dengan sketsa realistis yang kamu buat dengan meniru lingkungan sekitar. Karakter yang orisinal adalah karya yang kamu ciptakan dengan sentuhan dan menunjukkan dirimu di dalamnya. Karakter ini bisa bernuansa kartun atau berupa ilustrasi. 

Mengapa membuat karakter orisinal penting? Karena saat ini banyak yang membutuhkan artwork berupa karakter untuk digunakan sebagai elemen tambahan pada desain poster hingga aplikasi. Karakter yang unik akan lebih menonjol dan berbicara sehingga tentu saja akan membuat poster, buku, hingga film dengan karakter ciptaanmu akan lebih menarik lagi.

Kamu dapat berlatih dengan amati, tiru, dan modifikasi (ATM) dari karya-karya besar. Pelajari apa yang membuat karakter tersebut menonjol, apa yang membuatnya dapat dikenang orang dan langsung mengenalinya dalam sekali lihat. Terus latih kemampuan menggambar karakter hingga kamu menemukan karakter yang benar-benar orisinal sesuai dengan gayamu.

Hindari Menggunakan Terlalu Banyak Warna

Ini yang sering bikin galau para seniman digital painting. Dengan banyaknya warna yang tersedia, kamu mungkin sering kali merasa ingin mengeksplorasi semuanya. Padahal, karya yang baik dan keren tidak selalu memiliki banyak warna. Coba saja kamu lihat poster-poster fenomenal yang masih relevan hingga sekarang, seperti I Want YOU for US Army dan Keep Calm and Carry On yang simple dengan sedikit permainan warna dan perpaduan karakter yang menjadi simbol untuk “mengajak” melalui gambar. 

Atau karakter Rosie the Riveter dalam poster propaganda We Can Do It, menonjol dengan kemeja biru dan bandana polkadot merah di depan latar belakang kuning. Permainan kontras warna yang menarik ditambah dengan karakter perempuan kuat dan copy propaganda membuat poster ini keren dan kontroversial. 

Dalam digital artwork, kamu dapat lebih bermain-main dengan kontras, lighting, shading, dan blending. Sekadar mencampurkan warna saja tidak membuat karyamu keren. Namun, dengan sentuhan kontras, lighting, shading, serta blending yang tepat, karyamu akan tampak lebih detail dan menonjol!

Kuasai Jenis dan Ukuran Brush yang Simple

Bicara soal detail, ini ada kaitannya dengan jenis dan ukuran brush atau pen yang kamu gunakan. Sama seperti saat melukis atau menggambar sketsa, tools yang digunakan akan memengaruhi hasilnya, mulai dari ketebalan hingga teksturnya. Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan semua tipe brush yang ada di aplikasi digital painting untuk menghasilkan suatu karya.

Kamu bisa saja menggunakan custom brush untuk mendapatkan hasil yang cepat. Namun, hasilnya mungkin tidak akan sama dengan ketika menggunakan satu per satu stroke untuk menciptakan detail yang sama. Daripada hanya berfokus kepada custom brush, kamu dapat lebih memfokuskan pelatihan kepada jenis dan ukuran brush yang simple untuk mendapatkan hasil detail yang rumit.

Memang artwork output-nya akan lebih lama dicapai. Namun, dengan begitu, kamu bisa menguasai teknik menggambar detail yang tentunya akan membuat karyamu tampak lebih orisinal dan berkarakter. Guratan sekecil apa pun itu bisa menunjukkan dirimu dan membuat karya semakin keren.

Baca juga: 4 Tips Membuat Karakter Animasi yang Unik dan Menarik

Sekarang, saatnya kamu mencoba melatih beberapa tips di atas. Saat berlatih menggunakan perangkat yang tepat untuk mendukung proses kreatifmu agar lebih produktif dalam berkreasi. Seperti Acer ConceptD 3 Ezel Pro (CC314-72P), laptop konvertibel ini mampu menghadirkan detail warna dan gambar yang nyata berkat layar dengan standar warna 100% sRGB Color Gamut dan telah tersertifikasi validasi PANTONE® dan Delta E<2. 

Layarnya yang 14 inci dan resolusi FHD (1.920×1.080 piksel) sudah berteknologi IPS. Ditambah lagi dengan pilihan kenyamanan penggunaan yang fleksibel melalui 6 model konvertibel, sehingga dapat mengatur posisi layar sesuai keinginan dan kebutuhan. Laptop ini juga dilengkapi teknologi pena Wacom Acer Active Stylus yang memberikan sensasi autentik seakan menggambar di atas kertas. Kamu bisa dapatkan laptop ini di Acer e-Store atau toko komputer terdekat di kotamu! 

Itu dia cara upgrade skill digital artwork agar kamu semakin hebat dalam membuat desain! Selamat mencoba!

button_acer e-store

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya