27 Mei 2015
Danny Si “Bambu Elektronika” dan Handra Si “Video Maker” Rebut Hati Juri "Kerja Itu Main"
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin pohon bambu hanya dikenal sebagai tanaman yang biasa tumbuh di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Namun di tangan Danny Ismarianto, bambu dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan alat-alat elektronik. Pria Bandung yang akrab disapa Danny ini berhasil membuat rupa-rupa barang elektronik dengan bambu sebagai bahan utamanya, salah satunya berupa obor elektronik, mini PC, dan electronic micro controller Intel Galileo.
Menurut Danny, bambu memilik keunikan tersendiri untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan alat-alat elektronik. Bambu memiliki lapisan serat-serat yang jika ditangani dengan baik akan memunculkan motif-motif alaminya yang unik dan artistik dimana pada akhirnya akan meningkatkan nilai jual dari alat-alat elektronik buatan Danny tersebut.
Saat ini, Danny juga sedang sedang mengerjakan riset untuk membuat produk elektronik berbasis bambu di Indonesian Bamboo Community (IBC). Mengerjakan riset dalam memadukan teknologi dan unsur alami dalam membuat produk elektronik berbahan baku bambu yang ia sukai membuatnya semakin lupa waktu untuk lebih mengeksplorasi alat-alat elektronik apalagi yang bisa dibuat dengan menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya.
Lain lagi dengan Handra Agniawan, Pemuda yang berasal dari Cimahi ini berhasil membuat beberapa karya video unik melalui kamera digital dan holder kamera sederhana yang ia buat sendiri. Berawal dari sebuah hobi yang ia geluti dari 5 tahun yang lalu, kini video-video Handra sudah beberapa kali memenangkan kompetisi video pendek tingkat nasional.
Tidak hanya jago dalam merekam video, Handra juga jago dalam mengedit video yang telah ia rekam sebelumnya. Melalui aplikasi video editor di notebook, Handra bisa menghasilkan visual effect pada videonya yang tak jarang mengundang gelak tawa dan decak kagum bagi yang menonton video buatannya.
Bagi Handra, membuat dan mengedit video sudah menjadi passion hidupnya. Handra selalu menikmati setiap langkah dalam pembuatan video karyanya, mulai dari eksplorasi ide, perekaman, hingga proses editing sehingga menghasilkan karya video yang unik. Cita-cita Handra begitu sederhana. Ia hanya ingin karyanya dinikmati oleh semua orang dan menjadi inspirasi bagi semua orang.
Keunikan bambu elektronika Danny dan video-video kocak Handra membuat juri program "Kerja Itu Main" tertarik dan memilih mereka sebagai pemenang periode pertama dari Acer dan Intel Indonesia mencari orang2 yang sudah atau ingin menjalani "kerja itu main", sangat passionate di bidang2 yg disukainya. Danny & Handra didaulat sebagai Acer Explorer untuk diberikan penghasilan sebesar Rp 20 juta per bulan selama 5 bulan dalam mengeksplorasi ide-ide uniknya dengan menggunakan Acer One 10, notebook hybrid terlaris di Indonesia.
Dengan menjadi Acer Explorer berpenghasilan Rp 20 juta per bulan, Danny semakin pede untuk mengembangkan bambu elektroniknya di mana uang tersebut rencananya akan digunakan Danny untuk mempercepat riset-riset yang ia lakukan di Indonesian Bamboo Community (IBC). Danny juga akan menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan passion-nya dengan membeli alat-alat produksi baru sehingga produksi bambu elektroniknya berjalan optimal.
Begitu pula dengan Handra, ia sudah memiliki rencana yang matang dengan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang akan dia terima per bulannya sebagai Acer Explorer. Handra berencana untuk bagi-bagi uang tersebut ke pihak-pihak yang telah membantu dia dalam proses pembuatan video, kegiatan sosial dan modal untuk membuka usaha baru. Selain itu, untuk mengembangkan passion-nya dibidang video, Handra juga memiliki rencana untuk membuka studio video sendiri & membeli kamera DSLR baru.
Sesi kedua pencarian Acer Explorer masih berlanjut hingga 15 Juni bulan depan. Bagi kamu yang belum mendaftar dan mempunyai bakat serta keahlian unik dan kreatif masih terbuka kesempatan untuk bersaing dengan ribuan kandidat lainnya. Jadi tunggu apa lagi, mau dapat penghasilan Rp 20 juta per bulan? Ayo ikutan di www.kerjaitumain, siapa tahu kamu bisa terpilih mengikuti Danny dan Handra, spAcer!
Menurut Danny, bambu memilik keunikan tersendiri untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan alat-alat elektronik. Bambu memiliki lapisan serat-serat yang jika ditangani dengan baik akan memunculkan motif-motif alaminya yang unik dan artistik dimana pada akhirnya akan meningkatkan nilai jual dari alat-alat elektronik buatan Danny tersebut.
Saat ini, Danny juga sedang sedang mengerjakan riset untuk membuat produk elektronik berbasis bambu di Indonesian Bamboo Community (IBC). Mengerjakan riset dalam memadukan teknologi dan unsur alami dalam membuat produk elektronik berbahan baku bambu yang ia sukai membuatnya semakin lupa waktu untuk lebih mengeksplorasi alat-alat elektronik apalagi yang bisa dibuat dengan menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya.
[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=cjtNmzjsGes[/youtube]
Danny memanfaatkan bambu untuk membuat produk elektronik
Lain lagi dengan Handra Agniawan, Pemuda yang berasal dari Cimahi ini berhasil membuat beberapa karya video unik melalui kamera digital dan holder kamera sederhana yang ia buat sendiri. Berawal dari sebuah hobi yang ia geluti dari 5 tahun yang lalu, kini video-video Handra sudah beberapa kali memenangkan kompetisi video pendek tingkat nasional.
Tidak hanya jago dalam merekam video, Handra juga jago dalam mengedit video yang telah ia rekam sebelumnya. Melalui aplikasi video editor di notebook, Handra bisa menghasilkan visual effect pada videonya yang tak jarang mengundang gelak tawa dan decak kagum bagi yang menonton video buatannya.
Bagi Handra, membuat dan mengedit video sudah menjadi passion hidupnya. Handra selalu menikmati setiap langkah dalam pembuatan video karyanya, mulai dari eksplorasi ide, perekaman, hingga proses editing sehingga menghasilkan karya video yang unik. Cita-cita Handra begitu sederhana. Ia hanya ingin karyanya dinikmati oleh semua orang dan menjadi inspirasi bagi semua orang.
[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=26JKmVNRXcA[/youtube]
Handra dan kameranya berhasil memikat hati para juri
Keunikan bambu elektronika Danny dan video-video kocak Handra membuat juri program "Kerja Itu Main" tertarik dan memilih mereka sebagai pemenang periode pertama dari Acer dan Intel Indonesia mencari orang2 yang sudah atau ingin menjalani "kerja itu main", sangat passionate di bidang2 yg disukainya. Danny & Handra didaulat sebagai Acer Explorer untuk diberikan penghasilan sebesar Rp 20 juta per bulan selama 5 bulan dalam mengeksplorasi ide-ide uniknya dengan menggunakan Acer One 10, notebook hybrid terlaris di Indonesia.
Dengan menjadi Acer Explorer berpenghasilan Rp 20 juta per bulan, Danny semakin pede untuk mengembangkan bambu elektroniknya di mana uang tersebut rencananya akan digunakan Danny untuk mempercepat riset-riset yang ia lakukan di Indonesian Bamboo Community (IBC). Danny juga akan menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan passion-nya dengan membeli alat-alat produksi baru sehingga produksi bambu elektroniknya berjalan optimal.
Begitu pula dengan Handra, ia sudah memiliki rencana yang matang dengan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang akan dia terima per bulannya sebagai Acer Explorer. Handra berencana untuk bagi-bagi uang tersebut ke pihak-pihak yang telah membantu dia dalam proses pembuatan video, kegiatan sosial dan modal untuk membuka usaha baru. Selain itu, untuk mengembangkan passion-nya dibidang video, Handra juga memiliki rencana untuk membuka studio video sendiri & membeli kamera DSLR baru.
Sesi kedua pencarian Acer Explorer masih berlanjut hingga 15 Juni bulan depan. Bagi kamu yang belum mendaftar dan mempunyai bakat serta keahlian unik dan kreatif masih terbuka kesempatan untuk bersaing dengan ribuan kandidat lainnya. Jadi tunggu apa lagi, mau dapat penghasilan Rp 20 juta per bulan? Ayo ikutan di www.kerjaitumain, siapa tahu kamu bisa terpilih mengikuti Danny dan Handra, spAcer!
