23 Oktober 2017

Cara Praktis Agar Laptop Berumur Panjang

SpAcer, performa laptop yang menjadi lemot atau sering mati mendadak memang mengganggu kenyamanan kerja. Penurunan performa ini mungkin menjadi masalah memusingkan dan membuat kesal. Terlebih lagi bagi kamu yang selalu menggunakan laptop dalam aktivitas sehari-hari.

Kemampuan sebuah perangkat akan menurun seiring bertambahnya usia laptop. Namun, merawat laptop dengan benar dapat menjaga performa laptop lebih awet dan tahan lama. Tak perlu membawa laptop ke tempat servis secara berkala, kamu cukup merawat sendiri laptop kesayanganmu. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba agar laptop tetap berumur panjang:

Pastikan Suhu Ruangan Normal



Perangkat keras di dalam laptop sangat sensitif terhadap suhu panas atau dingin yang ekstrem. Sekadar informasi, laptop dirancang untuk bekerja secara normal pada suhu kamar, yaitu 24 derajat Celcius. Oleh karena itu, jangan gunakan laptop di tempat yang terlalu panas karena dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras laptop. Jika laptop kamu pernah mengalami hal seperti ini, pastikan untuk menormalkan suhu terlebih dahulu sebelum digunakan.

Bersihkan Debu Secara Rutin

Salah satu faktor yang menyebabkan hardware dalam laptop mudah rusak adalah debu dan kotoran. Debu yang menumpuk dapat membuat ventilasi laptop tertutup sehingga udara dari dalam tidak bisa keluar dengan bebas. Karena jika aliran udara terhambat oleh debu, maka laptop akan cepat panas dan memperlambat kinerja laptop.

Meski sekilas terlihat bersih, pada dasarnya laptop menyimpan banyak debu. Makanya, jangan lupa membersihkan laptop minimal seminggu sekali. Gunakan kuas yang lembut untuk membersihkan sela-sela ventilasi udara yang berada di sisi bawah atau samping laptop.

Baca juga: Notebook Acer Menjadi yang Pertama Menggunakan Prosesor Intel Generasi ke-8!

Gunakan Selalu Tas Laptop



Gesekan, benturan, hingga tetesan air hujan dapat menyebabkan kerusakan serius pada semua komponen laptop. Cara terbaik untuk melindungi laptopmu adalah dengan menggunakan tas khusus laptop. Tas khusus laptop didesain dengan bantalan khusus dan anti air agar dapat melindungi laptop dari segala risiko.

Jauhkan Dari Minuman dan Makanan

 

Meski mengasyikkan, sayangnya, bekerja sambil ngemil bisa menyebabkan kerusakan pada komponen keras laptop. Tumpahan minuman hingga ceceran remahan makanan bisa masuk ke sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan konsleting dan kerusakan permanen. Oleh karena itu, hindari makan dan minum dekat laptop sebisa mungkin.

Batasi Penggunaan Laptop



Menyelesaikan deadline yang menumpuk atau main game favorit terkadang suka bikin lupa waktu. Sayangnya, kebiasaan ini bisa mengakibatkan laptop menjadi overheat, sehingga mengakibatkan laptop cepat rusak. Solusinya, istirahatkan laptop selama 20 menit setelah digunakan minimal tiga jam sekali.

Baca juga: Tips Memilih Perangkat Kerja untuk Desainer Grafis

Tanpa disadari, jenis laptop yang kamu gunakan juga turut berpengaruh terhadap usia laptop. Untuk itu, jika kamu menggunakan laptop seperti TravelMate P648 pasti nyaman, karena memiliki ketahanan lebih kuat dibandingkan laptop di pasaran. Laptop ini terbuat dari gabungan carbon fiber dan magnesium alloy yang membuatnya lebih tahan banting dan kokoh. Cocok sekali untuk menjawab kebutuhan spAcer yang memiliki mobilitas tinggi.

 



Di sisi lain, sebuah notebook juga memerlukan sistem pendingin yang baik untuk mencegah terjadinya penurunan performa laptop akibat overheating. Seperti Switch Alpha 12, notebook hybrid Intel Core pertama yang menggunakan Liquid Loop. Sistem pendingin tanpa kipas ini berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin laptop, beroperasi senyap, sekaligus membuat perangkat bebas debu. Dengan begitu, laptop lebih bisa awet meski digunakan dalam jangka waktu lama.

Jadi, pastikan kamu selalu merawat laptop kesayangan kamu. Karena kalau tidak, segala aktivitas kamu jadi terhambat. Duh, jangan sampe ya!

Baca juga: Laptop Kamu Overheat? Ini Cara Mengatasinya

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya