16 Oktober 2017
7 Cara Mengamankan Website dari Serangan Hacker
SpAcer punya blog pribadi? Blog atau website kini menjadi hal penting bagi sebuah perusahaan, instansi, hingga diri pribadi. Berkat teknologi, siapa saja kini lebih mudah membagi dan memperoleh informasi kapanpun dan di manapun. Sayangnya, kemudahan ini ternyata memberikan banyak kesempatan kepada orang-orang iseng untuk melakukan pemerasan, mencuri data penting hingga merusak reputasi seseorang.
Keamanan online saat ini memang masih menjadi momok bagi sebagian besar netter. Untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan hacker terhadap website milikmu, coba gunakan cara-cara berikut ini:
Jadilah orang yang selalu update akan segala informasi. Setidaknya kamu memiliki pengetahuan dasar tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi website milik kamu. Gali informasi sebanyak mungkin agar kamu memiliki tindakan pencegahan saat dibutuhkan.
Serangan brute force banyak dilakukan para hacker untuk meretas password suatu website. Parahnya, ribuan serangan terdeteksi setiap harinya di banyak website dalam dua tahun terakhir. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengubah username dan password yang sulit ditebak. Batasi pula jumlah pengakses login dan reset password secara berkala.
Kata sandi yang kuat biasanya berupa kombinasi antara karakter alfanumerik, huruf besar dan kecil, simbol, dan harus minimal 12 karakter. Pastikan pula password dibuat berbeda untuk semua login situs web. Dengan cara ini, sangat minim hacker dapat mencuri informasimu
Baca juga: Cara Menjaga Keamanan Jaringan Internet, Wajib Tahu!
Kamu harus install sistem keamanan untuk melindungi website dari serangan berbahaya para hacker. Pastikan memasang aplikasi web firewall untuk memeriksa lalu lintas masuk, mengidentifikasi dan menyaring permintaan berbahaya, melindungi situs dari spam, serangan brute force, dan berbagai ancaman berbahaya lainnya.
Kamu juga bisa memperkuat keamanan website dengan menggunakan aplikasi gratis atau berbayar. Misal, Acunetix WP Security yang memberikan perlindungan ganda dengan menyembunyikan identitas website milk kamu di CMS.
Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah protokol komunikasi aman yang mentransfer informasi sensitif antara situs web dan server web. Mengubah situs kamu menggunakan protokol ini memberikan keuntungan tambahan, seperti Secure Sockets Layer (SSL) yang memastikan memberikan keamanan ekstra dari para peretas.
Untuk mencegah kemungkinan terburuk sangat disarankan agar kamu melakukan update secara berkala. Meski terlihat sepele dan merasa terganggu oleh pemberitahuan update, tapi melakukan update adalah bagian super penting untuk menjaga keamanan online. Manfaatnya dapat membantumu melindungi dari serangan hacking yang menggunakan sistem yang belum di-update.
Baca juga: 4 Cara Cerdas Melacak Laptop yang Hilang
Pastikan kamu rutin melakukan backup file dan database web, lalu mengunduhnya ke komputer, bukan sekadar menyimpannya di server saja. Selain itu, lakukanlah backup sebelum melakukan penggantian plugin, theme, atau salah menghapus plugin cache pada website. Jadi, jika seandainya website kamu diretas atau error, kamu bisa melakukan restore dengan mudah.
Web Application Firewall atau WAF adalah perangkat yang dipasang di tengah-tengah server website dan koneksi data. Alat ini berguna untuk membaca dan menyaring setiap data yang lewat, dengan begitu website milikmu menjadi sulit untuk diretas para hackers. Cukup install WAF, lalu perangkat ini pun langsung menolak setiap data yang mencurigakan, seperti spam.16
Semoga tips di atas bisa membantumu mencegah dan melindungi website pribadi kamu ya! Jangan lupa untuk share tips ini agar semakin banyak teman kamu juga yang dapat terhindar dari serangan hacker.
Baca juga: Mengenal Malware: Pengertian, Cara Kerja & Mengatasinya
Keamanan online saat ini memang masih menjadi momok bagi sebagian besar netter. Untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan hacker terhadap website milikmu, coba gunakan cara-cara berikut ini:
Tetap Up To Date
Jadilah orang yang selalu update akan segala informasi. Setidaknya kamu memiliki pengetahuan dasar tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi website milik kamu. Gali informasi sebanyak mungkin agar kamu memiliki tindakan pencegahan saat dibutuhkan.
Gunakan Kata Sandi yang Sulit Ditebak dan Ubah Secara Teratur
Serangan brute force banyak dilakukan para hacker untuk meretas password suatu website. Parahnya, ribuan serangan terdeteksi setiap harinya di banyak website dalam dua tahun terakhir. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengubah username dan password yang sulit ditebak. Batasi pula jumlah pengakses login dan reset password secara berkala.
Kata sandi yang kuat biasanya berupa kombinasi antara karakter alfanumerik, huruf besar dan kecil, simbol, dan harus minimal 12 karakter. Pastikan pula password dibuat berbeda untuk semua login situs web. Dengan cara ini, sangat minim hacker dapat mencuri informasimu
Baca juga: Cara Menjaga Keamanan Jaringan Internet, Wajib Tahu!
Perkuat Keamanan Jaringan
Kamu harus install sistem keamanan untuk melindungi website dari serangan berbahaya para hacker. Pastikan memasang aplikasi web firewall untuk memeriksa lalu lintas masuk, mengidentifikasi dan menyaring permintaan berbahaya, melindungi situs dari spam, serangan brute force, dan berbagai ancaman berbahaya lainnya.
Kamu juga bisa memperkuat keamanan website dengan menggunakan aplikasi gratis atau berbayar. Misal, Acunetix WP Security yang memberikan perlindungan ganda dengan menyembunyikan identitas website milk kamu di CMS.
Beralih ke HTTPS
Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah protokol komunikasi aman yang mentransfer informasi sensitif antara situs web dan server web. Mengubah situs kamu menggunakan protokol ini memberikan keuntungan tambahan, seperti Secure Sockets Layer (SSL) yang memastikan memberikan keamanan ekstra dari para peretas.
Update / Maintenance Secara Berkala
Untuk mencegah kemungkinan terburuk sangat disarankan agar kamu melakukan update secara berkala. Meski terlihat sepele dan merasa terganggu oleh pemberitahuan update, tapi melakukan update adalah bagian super penting untuk menjaga keamanan online. Manfaatnya dapat membantumu melindungi dari serangan hacking yang menggunakan sistem yang belum di-update.
Baca juga: 4 Cara Cerdas Melacak Laptop yang Hilang
Melakukan Backup Sesering Mungkin
Pastikan kamu rutin melakukan backup file dan database web, lalu mengunduhnya ke komputer, bukan sekadar menyimpannya di server saja. Selain itu, lakukanlah backup sebelum melakukan penggantian plugin, theme, atau salah menghapus plugin cache pada website. Jadi, jika seandainya website kamu diretas atau error, kamu bisa melakukan restore dengan mudah.
Pasang Web Application Firewall
Web Application Firewall atau WAF adalah perangkat yang dipasang di tengah-tengah server website dan koneksi data. Alat ini berguna untuk membaca dan menyaring setiap data yang lewat, dengan begitu website milikmu menjadi sulit untuk diretas para hackers. Cukup install WAF, lalu perangkat ini pun langsung menolak setiap data yang mencurigakan, seperti spam.16
Semoga tips di atas bisa membantumu mencegah dan melindungi website pribadi kamu ya! Jangan lupa untuk share tips ini agar semakin banyak teman kamu juga yang dapat terhindar dari serangan hacker.
Baca juga: Mengenal Malware: Pengertian, Cara Kerja & Mengatasinya
