27 April 2020

Simak Cara Kerja Kehebatan Teknologi 3D Pada Proyektor

Teknologi 3D memang luar biasa. Kehadirannya membuat gambar/video tampil lebih hidup. Seiring berjalannya zaman, pengalaman seru yang hanya bisa kamu dapatkan di bioskop ini kini bisa langsung kamu nikmati di rumahmu sendiri lewat proyektor 3D modern.

Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana teknologi 3D ini tercipta untuk bisa kamu nikmati? Jika kamu juga penasaran, jangan khawatir, Acer telah merangkum teknologi 3D pada proyektor secara singkat. Langsung saja kita bahas, yuk!

Apa Itu Proyektor 3D?

Sama seperti proyektor biasa, proyektor 3D terdiri dari sekumpulan perangkat keras seperti lampu DLP, mesin, hingga lensa. Yang membuatnya berbeda adalah adanya penggunaan teknologi khusus agar dapat memberikan efek 3D dengan baik.

Inner-Imagel-3D-Projektor-2

Ada dua teknologi 3D paling populer yang banyak diadopsi di perangkat komersial, yaitu anaglyph dan polarized. Gambar 3D sebelumnya dibuat menggunakan teknologi anaglyph. Masih ingat kacamata 3D berwarna merah dan biru yang dibagikan saat menonton film 3D di bioskop? Kacamata ini mengadopsi teknologi anaglyph tersebut.

Sebaliknya, gambar 3D masa kini dibuat menggunakan teknologi polarized (polarisasi). Termasuk proyektor 3D modern yang kamu gunakan sekarang.

Bagaimana cara kerja teknologi 3D pada proyektor?

Inner-Image-3D-Projektor-1

Untuk “melihat” konten 3D, semuanya tak lepas dari fungsi mata dan otak manusia. Setiap mata harus melihat gambar yang sedikit berbeda namun tepat. Setelah itu, otak akan mempresentasikan kedua gambar yang berbeda tersebut sebagai efek 3D. 

Oleh karena itu, untuk memahami gambar dalam 3D, teknologi 3D polarisasi di proyektor harus meniru cara mata manusia dalam memahami 3D. Teknologi 3D polarisasi sendiri bekerja dengan cara memproyeksikan satu gambar yang sama ke dua arah yang berbeda, yakni satu diarahkan untuk mata kiri dan yang lain untuk mata kanan. 

Teknologi ini menggunakan bantuan filter polarisasi yang dipasang di bagian depan lensa proyektor. Selain itu, kacamata 3D masih tetap diperlukan untuk menyaring gelombang yang ditangkap.

Dengan begini, berarti setiap mata hanya melihat satu gambar saja. Dan otak kamu yang luar biasa akan ‘tertipu’ sehingga melakukan pemrosesan dan menciptakan pengalaman menakjubkan 3D ini secara otomatis.

Nah, ngomong-ngomong soal teknologi 3D, teknologi ini sudah dimiliki oleh Proyektor Acer BS-120P. Keunggulan ini memungkinkan kamu menonton film dalam format 3D hingga mendukung urusan pekerjaan. Terlebih, dukungan resolusi XGA (1.024 x 768) piksel membuat proyektor ini kian maksimal menampilkan gambar dalam kualitas tinggi.

Proyektor Acer BS-120P juga memiliki lumens yang tinggi, yaitu 4000 lumens. Ini berarti, perangkat mampu memproyeksikan gambar dengan baik untuk penggunaan di ruang yang terang, termasuk ruangan kelas atau kantor. Menggunakan proyektor ini juga lebih mudah dengan adanya dukungan berbagai jenis port dan remote control.

Semua keunggulan tersebut menjadikan proyektor satu ini sebagai pilihan tepat untuk mendukung kebutuhan proyeksi kamu. Satu hal yang pasti, kemampuan teknologi 3D dari proyektor ini membuat kegiatan hiburan dan kerja jadi lebih menyenangkan dan berbeda. Tentu saja, Proyektor Acer BS-120P sangat direkomendasikan untuk yang biasa presentasi seperti pekerja kantoran, guru atau grup diskusi untuk presentasi.button_acer e-store

 

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya