6 September 2022

Strategi Bundling Produk, Apa Keuntungannya dalam Bisnis?

Bundling produk menjadi salah satu strategi promosi menarik yang sering disebut dengan “paket hemat”. Strategi promosi ini akan mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk dari merek yang sama. Tentunya hal ini dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dipromosikan.

Mengingat cara tersebut terbukti ampuh dalam menaikkan suatu penjualan, strategi bundling produk menjadi salah satu solusi ketika bisnis mengalami fluktuasi dalam penjualan produknya. Selain itu, cara ini juga memainkan peran penting di masa depan dalam meningkatkan keuntungan dan pertumbuhan perusahaan.

Bundling produk menjadi strategi transformasional yang menarik dan potensial, terutama jika digabungkan dengan brand story yang sederhana dan emosional. Artikel ini menjelaskan tentang apa itu bundling produk, manfaat, serta tipsnya.

Apa Itu Bundling Produk?

Bundling produk adalah penggabungan dua atau lebih produk dalam satu kemasan penjualan dengan satu harga. Penggabungan ini menciptakan diferensiasi dan nilai yang lebih besar, sehingga meningkatkan penawaran kepada pelanggan dengan harga yang menjadi lebih ekonomis dari total harga kemasan persatuannya.

Penggabungan produk didasarkan pada gagasan bahwa konsumen biasanya menghemat 7 persen hingga 15 persen dibandingkan membeli barang satuan secara terpisah. Konsumen juga biasanya membandingkan harga sebelum memutuskan pembelian paket. 

Bundling dapat menggunakan banyak nama, seperti set hadiah, penawaran paket, atau koleksi spesial yang biasanya ramai menjelang Hari Raya atau hari besar. Bundling produk terbukti menjadi strategi pemasaran yang efektif dan menguntungkan dalam berbagai keadaan, seperti menggabungkan setiap produk yang kurang laku atau produk baru yang kurang diminati konsumen.

 Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Mengapa Bundling Produk Penting?

Penyajian bundling produk dengan penawaran yang lebih murah sudah tentu menarik perhatian konsumen. Maka dari itu, strategi ini terus dipakai dalam bisnis hingga saat ini. Lalu, mengapa bundling produk penting? Berikut benefit yang didapat oleh perusahaan maupun konsumen.

1. Meningkatkan pendapatan dan penjualan rata-rata.

Penerapan strategi ini dapat meningkatkan jumlah rata-rata pemesanan dan penjualan. Dampaknya bagi bisnis, keuntungan dari penjualan tiap produk yang ditawarkan dari waktu ke waktu juga akan semakin meningkat.

Sementara bagi konsumen, penggabungan produk yang ditawarkan membuat mereka bisa membeli lebih dari satu produk dalam satu pembelian dengan harga yang lebih murah. Sehingga, membuat mereka membelanjakan lebih banyak dan membuat keputusan pembelian yang tepat berdasarkan preferensi dan kebutuhan.

2. Mengurangi biaya pemasaran dan distribusi

Bundling produk memungkinkan perusahaan mengurangi biaya pemasaran dan distribusi dalam menjual lebih banyak produk menjadi satu paket. Hal ini juga meminimalisir tempat penyimpanan barang.

Selain itu, juga lebih efisien dalam pemasaran produk. Perusahaan hanya perlu menampilkannya sebagai suatu paket produk yang tentunya lebih menghemat biaya pemasaran dibandingkan mengiklankannya secara satuan.

3. Mengurangi produk yang tidak laku

Dengan bundling produk, perusahaan dapat mengatasi permasalahan atas produk-produk yang tidak laku. Mengingat, produk tersebut akan terus menambah biaya penyimpanan apabila kurang laku dijual. Maka dari itu, menjual barang yang populer di kalangan konsumen dengan produk yang tidak laku bisa jadi solusi.

Konsumen akan menganggap barang tersebut sebagai produk bonus yang justru makin mendorongnya untuk membeli. Dengan mengurangi produk yang tidak laku bisa menghemat ruang dan biaya penyimpanan produk tersebut.

4. Tingkatkan kepercayaan dan pengalaman konsumen

Dengan paket produk, pelanggan bisa meninjau setiap produknya untuk memutuskan membeli semuanya. Hal ini dapat membantu mereka memahami semua produk Anda dan merasakan manfaat yang berbeda dari masing-masing produk.

Bundling yang disesuaikan dengan preferensi membuat konsumen merasa diinvestasikan dalam keputusan. Hal ini juga meningkatkan tingkat bisnis, karena konsumen jadi cenderung kembali ke merek bisnis Anda yang memahami kebutuhannya.

Dari bundling produk, perusahaan juga mendapatkan insight tentang proses pemilihan barang oleh konsumen. Manfaat ini berguna untuk mencari tahu produk atau layanan mana yang berhasil. Feedback konsumen secara tidak langsung ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan pengalaman berbelanja mereka serta meningkatkan produk.

 Baca juga: 6 Aplikasi Pembukuan Usaha untuk Memudahkan Bisnis

Tips Strategi Bundling Produk

Setelah memahami manfaat bundling produk, bukan tak mungkin mengabaikannya. Anda bisa melakukannya sendiri dengan tips dan langkah-langkah memaksimalkan peluang bundling produk di bawah ini.

1. Perhatikan Kalkulasi Profit

Melakukan bundling bisa dilakukan di awal peluncuran produk untuk meningkatkan penjualan atau di akhir musim produk tersebut sebelum diluncurkan produk baru. Buatlah harga yang menarik tanpa memangkas keuntungan secara drastis.

Perlu diperhatikan, pastikan pula hadiah bundling yang bagus, bermanfaat, dan menarik untuk pelanggan Anda. Tentunya, wajib dikalkulasi pula harga hadiah tersebut agar tidak mengalami kerugian. Pilihan lainnya, Anda bisa berkolaborasi dengan brand lain yang dapat mendukung aktivitas promo bundling. Hal ini tentu menguntungkan kedua belah pihak.

2. Pelajari pola pembelian konsumen dan menguji kombinasi

Ketika Anda sudah menggabungkan produk dan mendapatkan penjualan, Anda tahu bahwa paket tersebut kemungkinan besar akan menarik konsumen. Dari pola pembelian konsumen, Anda bisa menguji kombinasi produk yang berbeda. Percobaan dengan berbagai paket akan memberi insight penawaran mana yang mendapatkan hasil terbaik.

3. Gabungkan barang kurang populer dengan produk laris & harga diskon

Hal ini menjadi langkah efisiensi inventaris yang berisiko tidak laku bahkan kadaluarsa. Buatlah paket produk yang layak dengan harga rendah. Konsumen akan melihatnya sebagai paket hemat dengan bonus-bonus produk lainnya.

4. Gunakan keahlian untuk menggabungkan produk

Dengan mengetahui preferensi konsumen, Anda bisa menggabungkan beberapa produk yang memungkinkan dikonsumsi atau dipakai dalam satu manfaat yang sama. Konsumen akan mendapatkan pengalaman menarik, karena paket yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

Anda juga bisa menggabungkan produk yang mungkin tidak mereka pikirkan. Bisa juga menggabungkan produk tentang aksesori atau item tambahan penting yang mungkin mereka butuhkan.

5. Kampanye “Beli banyak, lebih hemat”

Strategi ini mendorong konsumen bahwa melakukan pembelian yang besar dengan harga diskon akan menghemat uang. Jika konsumen puas, hal ini bisa meningkatkan kuantitas pesanan pada penjualan di masa mendatang. Tipsnya, Anda bisa menerapkan diskon pada kuantitas tertentu atau diskon pada jenjang waktu tertentu.

Baca juga: Bagaimana Dokumen Digital Berperan Penting untuk Bisnis Anda?

Seperti semua strategi bisnis, melakukan bundling produk pasti akan ada trial and error. Gunakan momen tersebut untuk mendapatkan insight yang manfaatnya jangka panjang dan hubungan perusahaan dan konsumen menjadi lebih baik dan berkembang.

Dari wawasan yang didapat, Anda bisa memilih mana produk yang bisa digabungkan mana yang tidak untuk menganalisis proyeksi pendapatan dan laba perusahaan. Maka dari itu, melacak kinerja bundling produk dan kepuasan pelanggan itu penting untuk membantu memastikan bahwa ada manfaat jangka panjang bagi perusahaan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya