30 Agustus 2022

Perbedaan SEO dan SEM yang Penting untuk Memasarkan Produk

SEO dan SEM adalah dua hal penting dalam digital marketing yang harus dipahami, untuk meningkatkan penjualan. Keduanya merupakan strategi yang banyak diterapkan untuk meningkatkan ranking SEO agar muncul di laman pertama mesin pencarian.

Jika Anda masih bingung perbedaan antara SEO dan SEM, berikut penjelasannya:

Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Sekilas Mengenai SEO dan SEM

Sebelum membahas mengenai perbedaannya, pahami dulu apa itu SEO dan SEM. 

SEO (Search Engine Optimization) merupakan optimasi yang dilakukan terhadap sebuah website, untuk meningkatkan trafik pengunjung. Caranya dengan meningkatkan rangkingnya pada laman hasil pencarian sesuai keyword tertentu.

SEO memungkinkan website untuk mendapatkan trafik organik sesuai tujuan yang ingin diraih, misalnya meningkatkan konversi. Dua strategi SEO yang paling populer adalah SEO On Page dan SEO Off Page.

Sementara itu, SEM (Search Engine Marketing) adalah metode berbayar yang dilakukan pemilik website untuk meningkatkan visibilitas website di laman hasil pencarian. 

SEM sama seperti memasang iklan agar website muncul di urutan paling atas ketika pengguna memasukkan kata kunci tertentu. Website yang menggunakan SEM akan muncul dengan label “Iklan” pada hasil pencarian.

Perbedaan SEO dan SEM

Setelah memahami definisi SEO dan SEM, kini simak perbedaan antara keduanya dari lima aspek yang berbeda.

  1. Biaya yang dikeluarkan
    Ini adalah perbedaan mendasar SEO dan SEM. Anda bisa menerapkan SEO secara gratis, sementara SEM adalah iklan jenis PPC (Pay Per Click) yang mengharuskan Anda membayar sejumlah biaya agar website terus bisa ditampilkan.
  2. Target audience
    Dengan SEM, Anda bisa memilih target audience secara lebih spesifik. Misalnya Anda bisa menentukan hasil pencarian untuk ditampilkan pada audiens dengan umur dan lokasi tertentu.
  3. Aspek Hasil
    Jika Anda ingin mendapatkan hasil strategi pemasaran dengan cepat, maka SEM bisa menampilkannya untuk Anda. memang hasilnya tidak instan, namun lebih cepat dibanding SEO yang gratis.
    Anda juga bisa memutuskan kapan ingin mematikan SEM dan menghidupkannya lagi saat membutuhkan. Namun jika Anda menggunakan SEO, maka butuh waktu cukup lama untuk melihat hasilnya, dan performa website bisa memburuk atau membaik.
  4. Aspek Tujuan
    Buat Anda yang ingin mengetes strategi pemasaran yang diterapkan, SEM adalah pilihan yang tepat untuk tujuan tersebut. SEM bisa menunjukkan apakah strategi Anda diterima dengan baik, atau masih banyak yang harus diperbaiki.
    Namun demikian, SEO adalah strategi yang baik untuk tujuan jangka panjang. SEM akan berakhir ketika Anda tidak lagi membayar, sedangkan efek dari SEO relatif akan tetap terasa meskipun tak ada lagi taktik SEO yang dijalankan.
  5. Potensi CTR
    Sebuah studi menunjukkan bahwa CTR (click through rate) terbanyak didapatkan oleh website yang berada di peringkat pertama hingga ketiga hasil pencarian. 
    Jika SEO website Anda bagus, maka potensi CTR jauh lebih besar dibandingkan dengan SEM. Sebaliknya, jika SEM yang lebih bagus maka dapat mendatangkan CTR lebih banyak.

Baca juga: Strategi Membuat Content Marketing yang Menarik

Manfaat SEO dan SEM untuk Bisnis

Setelah Anda membaca definisi dan perbedaan antara SEO dan SEM, tentunya kedua strategi ini dapat memberikan dampak yang positif bagi bisnis Anda. Apabila Anda bisa menerapkan strategi pemasaran yang jitu, maka trafik website, konversi, dan penjualan Anda akan meningkat.

Anda bisa memilih ingin menerapkan SEO yang gratis atau berbayar lewat SEM, atau bisa juga menerapkan kedua secara bersamaan. 

Strategi mana saja yang akan diterapkan, pastikan Anda sudah melakukan analisis dan riset mendalam terkait dengan tujuan yang Anda capai.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya