22 Desember 2023

Penerapan Onboarding sebagai Kunci Turunkan Turnover Karyawan

Setiap perusahaan memiliki culture atau budaya yang berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Ketika ada karyawan baru pada suatu perusahaan, perlu dilakukan suatu proses khusus di mana karyawan baru akan mempelajari dan memahami tentang budaya perusahaan tempat mereka bekerja, sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal. Proses ini disebut dengan onboarding.


Onboarding memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa karyawan baru ini dapat memahami dan beradaptasi dengan perusahaan secara menyeluruh. Proses onboarding umumnya memakan waktu hingga beberapa hari, tergantung masing-masing perusahaan. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih detail mengenai onboarding di suatu perusahaan, meliputi pengertian, tujuan, manfaat, hingga contohnya.


Apa Itu Onboarding?


Onboarding adalah proses adaptasi karyawan baru terhadap peran dan lingkungan kerja barunya. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan, hingga perilaku yang diharapkan dari karyawan baru. 


Umumnya, onboarding dilakukan secara berkesinambungan oleh HRD dan pemimpin perusahaan untuk memaksimalkan potensi karyawan dan menjaga engagement tim. Onboarding yang efektif dapat membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi secara maksimal.


Tujuan Onboarding 


Tujuan dilakukannya proses onboarding adalah untuk meningkatkan produktivitas tim, serta menurunkan angka turnover karyawan.  Kesuksesan program onboarding dapat dilihat dari kualitas kerja karyawan, engagement tim, dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. 


Oleh karena itu, HRD dan user atau atasan langsung (direct manager) dari karyawan tersebut, perlu melakukan pendekatan dan character building secara intensif selama onboarding dilaksanakan. 


Dengan begitu, akan terbentuk bonding yang lebih erat antara karyawan baru dengan user atau atasannya, beserta HRD. Hal ini dapat menjadi tahapan awal sebelum karyawan baru tersebut membentuk bonding dengan rekan-rekan satu tim maupun rekan kerja lainnya yang berbeda divisi.


Baca juga: Penerapan Lean Manufacturing untuk Mencapai Kinerja Optimal Perusahaan


Manfaat Melakukan Proses Onboarding


Proses onboarding dapat memberikan berbagai manfaat bagi karyawan dan perusahaan, antara lain:


1. Meningkatkan produktivitas


Onboarding yang efektif dapat membantu karyawan baru memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan cepat. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan karena mereka dapat mulai bekerja secara efektif lebih awal.


2. Mengurangi turnover karyawan


Karyawan yang merasa diterima dan terhubung dengan organisasi cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka dan lebih mungkin untuk tetap tinggal di perusahaan. Onboarding yang efektif dapat membantu karyawan baru merasa diterima dan terhubung dengan organisasi.


3. Meningkatkan branding perusahaan


Onboarding yang efektif dapat membantu membangun citra perusahaan yang positif dan mempromosikan nilai-nilai organisasi. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi karyawan dan calon karyawan tentang perusahaan tersebut.


4. Meningkatkan keamanan


Di beberapa industri, utamanya industri yang banyak melibatkan karyawan untuk bekerja secara fisik, onboarding karyawan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan terjadinya cedera pada karyawan. Hal ini karena karyawan baru akan diberi pelatihan dan pengenalan terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama proses onboarding, sebelum karyawan tersebut benar-benar terjun ke lapangan.


Contoh Proses Onboarding yang Baik


Berikut adalah beberapa contoh kegiatan onboarding yang dapat dilakukan perusahaan:


1. Pelatihan dan pengenalan terhadap tugas dan tanggung jawab


Karyawan baru perlu memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan jelas. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, sesi tanya jawab, atau pengenalan terhadap dokumen-dokumen penting.


2. Pengenalan terhadap budaya dan nilai-nilai organisasi


Karyawan baru perlu memahami budaya dan nilai-nilai organisasi yang ada di perusahaan tempat mereka bekerja agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui sesi diskusi, kegiatan sosial, atau pemberian materi tertulis.


3. Pengenalan terhadap rekan kerja dan manajemen


Karyawan baru perlu mengenal rekan kerja dan manajemen agar mereka dapat membangun hubungan yang baik. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosial, permainan, atau sesi makan siang bersama.


4. Pengenalan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan


Karyawan baru perlu memahami kebijakan dan prosedur perusahaan agar mereka dapat bekerja secara efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui sesi pelatihan atau pemberian materi tertulis.


5. Pengenalan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja


Di beberapa industri, karyawan baru perlu memahami prosedur keselamatan dan kesehatan kerja agar mereka dapat bekerja dengan aman. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan khusus atau pemberian materi tertulis.


Dengan melakukan proses onboarding yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi turnover, meningkatkan branding perusahaan, serta meningkatkan keamanan kerja. Selain membawa manfaat bagi karyawan itu sendiri, proses onboarding juga mampu membawa berbagai dampak positif bagi perusahaan secara keseluruhan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya