31 Agustus 2022

Contoh Implementasi Smart Government di Indonesia

Contoh Implementasi Smart Government di Indonesia

Smart Government secara bahasa berarti pemerintahan cerdas, yang sekaligus merupakan salah satu bagian terpenting untuk mewujudkan penerapan konsep kota cerdas. Menurut Anthopoulos & Reddick (2016 dalam Sari et al., 2019) Smart Government adalah sumber daripada smart public service, dari pemerintahan pada kota tersebut serta partisipasi dari masyarakat. Sedangkan menurut Scholl & Alawadhi (2016 dalam Sari et al., 2019) Smart Government berkaitan dengan pemerintahan pada kota pintar, dimana pemerintahan tersebut mengelola serta menerapkan suatu kebijakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, institusi, serta dengan aktif berpartisipasi dan bekerja sama dengan stakeholder.

Smart Government sendiri merupakan sebuah bentuk inovasi dalam sistem pemerintahan yaitu dengan mengembangkan sistem yang lebih modern dan berbasis teknologi. Namun, penerapan pemerintah cerdas tidak cukup hanya sebatas pemasangan teknologi terbaru, akan tetapi perlu juga memperhatikan orang yang mengoperasikan teknologi tersebut, penggunanya, birokrat, serta proses pemerintahan yang terjadi di dalamnya. 

Pemimpin daerah juga menjadi faktor yang penting dalam meningkatkan kinerja pemerintahan melalui penerapan konsep Smart Government ini. Dengan pemimpin yang dicintai warganya, maka dapat memberikan dorongan kepada masyarakat daerah agar ikut berpartisipasi dalam memajukan daerah tersebut. 

Dalam mewujudkan Smart Government, pasti akan melekat dengan suatu konsep teknologi yaitu Internet of Things (IoT), namun terdapat sebuah pengembangan lebih lanjut dari konsep IoT tersebut, yaitu Internet of Everything, yang mendefinisikan suatu kondisi dimana semua hal disekitar dapat saling terkoneksi, mulai dari manusia, proses, data, bahkan benda sekitar, semua terhubung melalui internet. 

Terdapat pilar yang menyusun Internet of Everything, yaitu People, Data, Process dan Things yang dimana keempat hal ini juga turut mendukung keberhasilan Smart Government. Penjelasan dari masing-masing pilar tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Connecting People atau secara bahasa dapat diartikan menghubungkan orang, berarti siapa saja dapat berkomunikasi dengan siapa pun
  2. Data. Dengan mengubah data yang banyak menjadi sebuah pengetahuan, maka data tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi acuan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. 
  3. Process, yang dimaksud merupakan suatu penghubung antara objek, dimana proses ini menyampaikan informasi kepada orang atau objek yang tepat di waktu yang tepat dan dengan metode yang paling baik atau sesuai.
  4. Things, merupakan sebuah bentuk nyata atau objek yang terhubung dengan internet sehingga saling terintegrasi satu sama lain dan dapat saling berkomunikasi.

Penerapan Smart Government di Indonesia

Dengan menerapkan konsep Smart Government, artinya suatu daerah sepakat untuk mengambil tindakan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan dari teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu, berbagai daerah di seluruh penjuru dunia mulai menerapkan konsep Smart Government untuk menghadapi berbagai permasalahan yang kerap dialami oleh masing-masing daerah tersebut. 

Di Indonesia sendiri contoh penerapan dari Smart Government tersebut dapat dilihat di beberapa kota, diantaranya:

  1. Kota Surabaya yang mempunyai e-Kios. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengajukan permohonan jasa publik serta perizinan dalam segala bentuk, tanpa perlu mengurusnya dengan berpindah-pindah dari suatu lembaga pemerintahan kepada lembaga yang lain. 
  2. Beberapa kota tersebut juga mengintegrasikan Smart Government secara langsung dengan aplikasi besar Smart City. Keseriusan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan integrasi ini dibuktikan dengan dibangunnya Command Center, pusat kendali untuk seluruh komponen Smart City termasuk Smart Government.
  3. Pemerintah daerah di Yogyakarta menyediakan Aplikasi "Jogja Istimewa" untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terintegrasi di bidang pariwisata. Selain itu juga meluncurkan Aplikasi "Jogja Smart Service" untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang terintegrasi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai Smart Government dan implementasinya di beberapa daerah di Indonesia. Semoga kedepannya seluruh daerah di Indonesia bisa sukses menerapkan Smart Government untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya