27 Oktober 2022

Email Marketing :
Pengertian, Cara Kerja & Aturannya

Email marketing merupakan cara paling efektif untuk membangun koneksi dengan calon pelanggan dan mengarahkan mereka menjadi pelanggan setia. Apalagi, terdapat data dari lembaga riset Radicati yang memperhitungkan bahwa dunia mengirimkan sekitar 196 miliar email setiap hari. Dari total 196 miliar email tersebut, 109 miliar adalah email bisnis. Dengan demikian, pemasaran dengan email menjadi salah satu strategi perusahaan yang harus diterapkan.

Email marketing bisa digunakan secara sederhana, baik untuk perusahaan atau bisnis skala kecil maupun besar. Sebelum menerapkannya, Anda juga perlu mengetahui dan memahami pengertian email marketing lebih dalam lagi, termasuk cara kerja dan aturannya. Dengan mengetahuinya, Anda akan lebih mudah dalam memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis.

Apa Itu Email Marketing?

Email marketing pertama diciptakan pada 1978. Saat itu, jenis marketing ini berhasil menghasilkan total pendapatan sebesar 13 juta dolar, dan langsung dijadikan salah satu metode marketing yang menjanjikan. Meski lebih tradisional, jenis pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang bisa membuat orang langsung mengomentari produk yang diberikan.

Email marketing adalah strategi efektif yang digunakan bagi mereka yang memiliki perusahaan ataupun bisnis dengan cara memanfaatkan email. Gunanya untuk membangun koneksi dengan calon pelanggan, kemudian mengarahkan mereka agar menjadi pelanggan setia, karena bereaksi langsung dengan tindakan pelanggan.

Email marketing bukanlah spam ataupun kiriman salam dari teman lama. Namun, kedudukannya memang berada di antara kedua hal itu. Bila dimanfaatkan dengan benar, email marketing bisa membantu Anda membangun relasi yang baik dengan pelanggan, sekaligus menyediakan informasi mengenai produk Anda.

Baca Juga: Bagaimana Dokumen Digital Berperan Penting untuk Bisnis Anda?

Cara Kerja Email Marketing

Email ini dapat disesuaikan dengan tindakan pelanggan sehingga setiap komunikasi bisa relevan dengan minat dan kebutuhan mereka. Mengenai cara kerjanya sebenarnya tak berbeda jauh dengan saat Anda menulis sebuah surat kepada orang lain. Hanya saja, email marketing bisa disertai pula dengan berbagai file tertentu. Lantas bagaimana cara kerja email marketing? Mari simak artikel ini lebih lanjut lagi.

Cara Kerja secara Teknis

Email dibuka lalu tuliskan isi pesan yang ingin dikirimkan. Anda juga bisa mengirim pesan pada alamat email lainnya. Selanjutnya, email server secara otomatis akan melakukan identifikasi alamat email tujuan.

Kemudian, email akan mengirimkan pesan yang sudah Anda buat ke alamat yang sudah tertera. Saat email sudah terkirim, isi pesan tersebut dapat tersimpan secara otomatis dalam email server. Dengan begitu, penerima dapat menemukannya dengan mudah.

Cara Kerja secara Aktual

Secara aktual, cara kerja email marketing bisa juga dibilang sebagai aksi penerapan pemasaran. Email marketing berbeda dengan platform sosial media, sehingga membutuhkan pendekatan dan cara yang berbeda. Untuk mengetahui cara kerjanya, Anda perlu memahami beberapa hal di bawah ini.

1. Kenali Perilaku Pelanggan dan Tetapkan Target 

Semua strategi marketing didasari dengan mengenal kebiasaan calon pelanggan. Anda perlu cari tahu persona calon pelanggan dan pahami seleranya. Hal ini membantu Anda menentukan konten email yang cocok untuk mereka.

Selanjutnya riset rata-rata penjualan yang berhasil dilakukan dari email, dalam ruang lingkup bisnis Anda. Ini dilakukan sebagai patokan untuk menetapkan target penjualan. Perlu diperhatikan pula, diperlukan data penggunaan email yang akurat agar bisa menetapkan target yang realistis.

2. Kelompokkan User  

Jika Anda sudah menemukan preferensi konsumen dan target penjualan, saatnya untuk mengelompokkan pelanggan ke dalam daftar tertentu. Anda bisa mengelompokkannya berdasarkan minat, usia, lokasi, dan lain-lain. Mereka akan menerima email khusus mengenai produk terbaru yang disesuaikan dengan kelompoknya.

3. Tentukan Jenis Promosi dan Ukur Hasilnya

Sebelum mulai mengirimkan email, tentukan jenis promosi yang ingin dijalankan terlebih dahulu. Promosi ini berkaitan dengan profil pelanggan dari daftar email yang sudah dikelompokkan. Pastikan promosinya tepat sasaran untuk membangun kepercayaan dan supaya mereka selalu ingat akan brand Anda.

Tak lupa, ukur hasil dari penerapan email marketing yang sudah dijalankan. Dengan menetapkan KPI atau menggunakan metode A/B testing, keberhasilan email marketing bisa terukur dan berkelanjutan.

Baca Juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Aturan Menggunakan Email Marketing

Meski terlihat sederhana, email marketing juga memiliki aturan yang harus dipatuhi. Disebut dengan email regulations, aturan ini berkaitan dengan hak dari pelanggan. Mereka harus tahu informasi tersebut digunakan untuk apa. Berikut, aturan email marketing yang perlu dicatat.

1. CAN-SPAM Compliance

CAN-SPAM Compliance adalah singkatan dari Controlling the-Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing. Aturan yang diterapkan pada 2003 ini bertujuan untuk melindungi hak pelanggan agar mereka tetap menerima email yang relevan.

Untuk menerapkannya, perusahaan harus mencantumkan banyak informasi, seperti nama dan alamat perusahaan, pencantuman link khusus dalam email, penggunaan akun email yang benar di kolom pengirim dan balas pesan, serta penulisan subjek yang berisikan isi email.

2. GDPR Compliance

GDPR adalah General Data Protection Regulation, di mana aturan ini akan membina hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi tahan lama. Dalam GDPR, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain bahasa yang padat dan jelas dan data yang dibagikan harus sesuai bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, perusahaan juga harus menyertakan track record pelanggan. Tandanya jika GDPR terpenuhi, perusahaan mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan.

TravelMate Series, Pendukung Aktivitas Kerja

Demi kenyamanan dan keamanan dalam penerapan email marketing, Acer TravelMate Series bisa jadi rekan kerja terbaik untuk mendukung produktivitas di manapun. Dengan portabilitas powerful melalui prosesor Intel® Core™ Generasi 10/11 dan Celeron® serta memori besar, laptop ini semakin responsif dan cepat untuk mengoleksi data dalam bentuk spreadsheet, membuat presentasi, transfer data, hingga mengelola email marketing.

Laptop ini menawarkan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data penting perusahaan maupun data pelanggan melalui chip Trusted Platform Module 2.0 dan teknologi vPro™ remote management. Ditambah pula fitur fingerprint dan webcam IR untuk Windows Hello. 

Menggunakan laptop Acer Travelmate untuk bisnis membantu segala pekerjaan secara mobile, fleksibel, dan tahan banting. Dengan demikian, membuat konten marketing atau melakukan promosi menjadi lebih nyaman, sehingga bisa fokus mencapai tujuan bisnis karena laptop yang responsif dan terlindungi.

Baca Juga: Apa itu Business Plan dan Cara Membuatnya untuk Memulai Usaha Anda

Mempromosikan produk maupun jasa tentu akan jauh lebih mudah dengan penerapan email marketing. Jika tepat sasaran, konsumen berpotensi menjadi pelanggan setia. Email marketing juga harus informatif, mengedukasi dan membuat pelanggan merasa istimewa.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya