31 Agustus 2022

Cara Mengenkripsi File di Windows Pro dan Home

Sebagian besar pengguna komputer pasti memiliki file penting atau sensitif yang tersimpan pada storage. Contohnya seperti catatan keuangan, bukti potong pajak dan file penting lain yang tidak ingin diketahui orang lain. Kita semua punya alasan masing-masing untuk memberikan pengamanan ekstra terhadap file tersebut.

Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan pada sekian file penting tersebut adalah dengan melakukan enkripsi pada folderdrive maupun file tertentu. Dengan cara ini, pihak yang tidak memiliki kunci untuk melakukan dekripsi tidak akan dapat membaca file tersebut. 

Namun, perlu diingat. Sekali terenkripsi, file tersebut tidak hanya mustahil untuk diakses oleh mereka yang tidak berkepentingan, tetapi juga bagi Anda jika lupa password untuk membukanya. Upaya untuk melakukan recovery data akan tergolong sulit.

Menariknya, bagi pengguna sistem operasi Windows, Anda memiliki opsi untuk melakukan enkripsi secara gratis tanpa harus menggunakan program tambahan. Namun, tools enkripsi built in ini hanya dapat diakses oleh pengguna Windows 10 atau 11 Pro. Nah, bagi Anda yang butuh mengenkripsi keseluruhan drive pada komputer atau file tertentu saja, berikut adalah dua tools pada Windows 10 dan 11 Pro yang dapat Anda manfaatkan.

Baca Juga: Cara Perusahaan Mengatasi Serangan Ransomware & Respon Jika Terinfeksi

Enkripsi Drive Menggunakan Bitlocker

Bitlocker dapat digunakan untuk mengenkripsi seluruh partisi atau hanya pada space yang sudah Anda gunakan. Mengenkripsi seluruh drive memang dapat mempengaruhi performa komputer. Namun, hal tersebut bisa jadi keputusan tepat jika Anda menyimpan seluruh file dalam C:/ drive. Berikut ini adalah langkah-langkah mengaktifkan Bitlocker.

  1. Untuk menemukan Bitlocker, cukup ketik Bitlocker pada fitur search atau Anda bisa menemukannya pada Control Panel dengan nama Bitlocker Management.
  2. Saat Bitlocker dibuka, Anda akan melihat seluruh storage, baik internal maupun eksternal. 
  3. Pilih salah satu partisi dan aktifkan Bitlocker pada drive tersebut.
  4. Selanjutnya, Microsoft akan memberikan sejumlah opsi untuk membuka kunci enkripsi, baik itu menggunakan password atau smart card. Jika Anda memilih Smart Card, siapkan USB drive yang nantinya akan dilengkapi dengan PIN untuk membuka enkripsi.
  5. Selanjutnya, Microsoft akan memberikan opsi recovery key yang akan Anda butuhkan jika lupa password atau menghilangkan smart card. Anda bisa menyimpannya dalam bentuk file di akun Microsoft, menyimpannya di USB drive atau mencetaknya dalam bentuk fisik.
  6. Bitlocker kemudian akan memberikan opsi untuk melakukan enkripsi keseluruhan drive atau hanya pada bagian yang sudah memuat data di dalamnya. Jika Anda memilih mengenkripsi space yang sudah terisi saja, maka nantinya data baru akan otomatis terenkripsi. 
  7. Pilih dua metode enkripsi yakni New Encryption Mode XTS-AES 128 bit yang hanya cocok untuk sistem operasi terbaru yakni Windows 10 dan 11 atau Compatible Mode AES-CBC 128 bit yang mendukung untuk sistem operasi yang lebih tua seperti Windows 7 dan Windows Vista.
  8. Langkah terakhir klik Start Encrypting untuk menjalankan proses enkripsi. Setelah selesai dan enkripsi berhasil, maka drive yang terenkripsi akan memiliki simbol gembok.

Bitlocker merupakan solusi integral yang dapat dimanfaatkan pengguna Windows 10 dan 11 Pro untuk melakukan enkripsi. Namun, jika Anda hanya menggunakan versi Windows Home, jangan khawatir. Sebab, Anda tetap bisa melakukan enkripsi menggunakan program gratis yang juga kompatibel dijalankan di sistem operasi Windows. Kali ini, kita akan membahas cara melakukan enkripsi bagi pengguna Windows Home menggunakan VeraCrypt.

Cara Enkripsi Menggunakan VeraCrypt

VeraCrypt merupakan program gratis yang dapat Anda gunakan untuk mengenkripsi folder, keseluruhan disk, atau hanya partisinya saja. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengenkripsi sebuah folder:

  1. Untuk memulai, Anda bisa mengunduh,  instal dan jalankan Veracrypt.
  2. Selanjutnya, klik Create Volume untuk membuat volume VeraCrypt.
  3. Pada tampilan berikutnya, akan ada tiga pilihan yakni membuat volume VeraCrypt dalam sebuah file, mengenkripsi drive non-system dan mengenkripsi partisi sistem atau seluruh sistem drive.
  4. Kemudian, pilih Standard VeraCrypt Volume.
  5. Selanjutnya, tentukan lokasi file ini. Jadi pertimbangkan size folder yang akan Anda buat. Pastikan ruang penyimpanan yang tersedia cukup. Perlu diketahui, Anda juga membuat volume VeraCrypt pada removable drive.
  6. Pada tampilan selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih opsi enkripsi. Pilih AES karena AES-256 merupakan tipe enkripsi terbaik yang tidak dapat dibobol.
  7. Pilih ukuran kontainer yang sesuai dengan ketersediaan penyimpanan Anda.
  8. Klik Format. Ketika proses selesai maka akan muncul pemberitahuan bahwa VeraCrypt volume telah sukses dibuat.
  9. Sekarang, mari kita akses volume enkripsi yang sudah dibuat. Caranya dengan membuka VeraCrypt. Pada menu utama pilih Select File.
  10. Setelah pilih, klik Mount. Kemudian, pada tampilan yang sama Anda akan melihat volume yang telah Anda buat. 

Baca Juga: Tips Memilih Penyedia Layanan Cyber Security Untuk Perusahaan

Nah, demikianlah panduan cara mengenkripsi file di Windows Pro dan Windows Home. Nah, bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas teknologi untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan, Acer memiliki solusi end-to-end mulai dari penyediaan perangkat keras seperti laptop, komputer dan server hingga layanan cyber security, IoT bahkan teknologi kesehatan. Segera hubungi Acer sekarang juga untuk mendapatkan penawaran selengkapnya!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya