24 Mei 2016
RPG Game Terbaik yang Bisa Kamu Mainkan di Acer Predator-mu!
Tahun 2015 menjadi puncak pencapaian besar game ber-genre role playing game (RPG). Sebut saja Fallout 4 dan The Witcher: Wild Hunt yang telah sukses merebut hati para gamers. Masuk ke 2016, spAcer akan menemukan game ber-genre serupa yang dikembangkan secara eksklusif dan lebih spesifik, baik dalam segi tampilan maupun pengalaman gaming yang lebih menyenangkan.
Lantas, apa saja best RPG game yang patut spAcer jajal di tahun 2016 ini? Simak list-nya berikut ini!
Tyranny adalah game RPG besutan Obsidian Entertainment dan Paradox Interactive, yaitu perusahan yang juga merilis game Pillars of Eternity (PoE) sebagai game eksklusif PC dengan cita rasa RPG yang khas barat klasik. Dalam game ini, spAcer akan dibawa masuk ke dalam peran seorang "Fatebinder" dalam dunia yang sarat perang antara kebaikan dan kejahatan. Game yang merupakan pengembangan dari PoE ini, kini bisa spAcer mainkan di PC, Mac, maupun Linux.
Final Fantasy XV hadir dengan atmosfer baru yang lebih gelap dan karakter yang lebih realistis dari seri sebelumnya. Developer Square Enix juga memperkenalkan karakter-karakter di Niflheim Empire, seperti Ledolas Aldercapt dan Kanselir Ardyn Izunia. Bahkan, di gameplay terbarunya, spAcer akan melihat bagaimana Noctis (protagonis dalam game) dan kawan-kawan menyusup ke markas lawan di Niflheim.
Kemunculan The Witcher 3: Blood & Wine ternyata merupakan hasil feedback dari fans game ini. Meski masih misterius, Jakub Szamalek, penulis senior CD Project Red membocorkan bahwa dalam 20 jam, spAcer akan dibawa ke dalam daerah baru bernama Toussaint. Di mana Geralt, sang tokoh utama, akan menjelajahi wilayah dan lingkungan damai yang sakral dengan ritual kesatria, tapi memiliki rahasia berdarah yang belum terungkapkan.
Bagi spAcer yang pernah merasa jengkel dengan Deus Ex: Human Revolution karena harus berhadapan dengan boss, kini boleh berbahagia. Pasalnya, versi Deus Ex: Mankind Divided muncul dengan detail terbaru di mana spAcer bisa bernegosiasi dan tidak perlu menggunakan kekerasan dalam melawan boss. Menariknya, spAcer akan dibawa ke dalam sebuah pilihan yaitu, bertahan hidup atau membunuh sang boss dan menciptakan narasi baru.
Torment: Tides of Numenera adalah sebuah game RPG berbasis game keluaran tahun 1999, Planescape Torment. Dalam game ini, spAcer akan berperan sebagai Castoff, yaitu manusia yang punya kemampuan untuk memasuki jasad orang lain sehingga membuatnya hidup abadi. Sayangnya, Castoff yang tak bisa mengingat jasad aslinya akan berhadapan dengan The Sorrow. Lalu, mampukah spAcer bertahan hidup dari The Sorrow dengan menemukan Castoff yang lain?
"Bagaimana jika ratusan manusia dan makhluk mitos lainnya harus melakukan perjalanan jauh demi melarikan diri dari amarah dewa yang mengamuk?" Yes, ini adalah pertanyaan yang mungkin spAcer temui ketika memainkan The Banner Saga 2, yang lebih ekstrem dari versi sebelumnya. Saat memainkan game ini, spAcer akan mendapati pengalaman gaming baru dalam pertarungan ala strategi seperti Final Fantasy Tactics dengan ending yang membuat penasaran.
Rilis pada Maret 2016, Dark Souls III besutan developer FromSoftware menyatakan bahwa gameplay dari game ini sengaja dibuat mirip dengan versi terakhir. SpAcer akan tetap memerankan karakter protagonis dari perspektif orang ketiga. Selain itu, akan ada banyak senjata yang bisa spAcer gunakan untuk menjalankan game ini. Bahkan, checkpoint Bonfire pun akan dibuat kembali bersama fitur magic meter yang sama dengan Demon's Souls.
Pada game Persona 5, spAcer akan mengendalikan tokoh protagonis berumur 16 tahun yang bertemu dengan sesama siswa, dan mengalami pertukaran bentuk menjadi Morgana (spesies mirip kucing). Individu ini nantinya membentuk kelompok yang dikenal sebagai Phantom Thieves of Hearts, sebuah kelompok yang memiliki tujuan mengeksplorasi benteng yang memiliki fungsi sebagai palace dan melawan musuh lebih besar yang mengancam di sekitarnya.
Bagi spAcer yang suka dengan multiplayer RPG, Divinity: Original Sin 2 bisa menjadi pilihan. Game yang dikembangkan oleh Larian Studios ini akan menciptakan narasi sebuah dunia di mana sejarah dan tindakan bisa membentuk sebuah cerita kompleks. Developer mengungkapkan bahwa permainan ini akan mencakup periode di mana semua ahli sihir telah dianiaya, sehingga meninggalkan sekelompok kecil ahli sihir untuk mengalahkan Bishop.
Albion Online adalah salah satu MMO unik yang fokus pada sistem simulasi sandbox. Tidak seperti kebanyakan MMORPG, dalam game ini profesi crafting dan berdagang sama penting dan menariknya dengan pertarungan. Jadi, spAcer bisa memerankan apapun yang kamu inginkan. Meski demikian, Albion Online terlihat sangat menjanjikan bagi penggemar MMORPG sandbox lho, spAcer. Wanna try it?
Itu dia best 10 RPG Game yang bisa spAcer mainkan. Rasakan pengalaman gaming yang lebih dahsyat dengan Acer Predator yang telah didukung dengan prosesor Intel generasi ke-7 dan RAM DDR4. SpAcer akan dibawa ke dalam dunia fantasi lebih dalam dan realis tanpa khawatir laptop nge-lag atau nge-hang tiba-tiba.
Untuk memaksimalkan pengalaman gaming-mu, GPU Acer Predator telah menggunakan NVIDIA GTX 970M dengan RAM GDDR5 VRAM 6GB. Bahkan, spAcer nggak perlu khawatir karena sesi gaming-mu akan lebih nyata berkat VGA yang mumpuni dan teknologi Dolby Audio Surround (DTS) sound yang mampu menyajikan efek suara nyata pada setiap backsound game-mu melalui built-in speaker dan subwoofer.
Jadi, dari 10 best RPG versi Acer di atas, game mana yang jadi favoritmu, spAcer?
Lantas, apa saja best RPG game yang patut spAcer jajal di tahun 2016 ini? Simak list-nya berikut ini!
- Tyranny - Platform: PC, Mac, Linux
Tyranny adalah game RPG besutan Obsidian Entertainment dan Paradox Interactive, yaitu perusahan yang juga merilis game Pillars of Eternity (PoE) sebagai game eksklusif PC dengan cita rasa RPG yang khas barat klasik. Dalam game ini, spAcer akan dibawa masuk ke dalam peran seorang "Fatebinder" dalam dunia yang sarat perang antara kebaikan dan kejahatan. Game yang merupakan pengembangan dari PoE ini, kini bisa spAcer mainkan di PC, Mac, maupun Linux.
- Final Fantasy XV - Platform: PS4, XB1
Final Fantasy XV hadir dengan atmosfer baru yang lebih gelap dan karakter yang lebih realistis dari seri sebelumnya. Developer Square Enix juga memperkenalkan karakter-karakter di Niflheim Empire, seperti Ledolas Aldercapt dan Kanselir Ardyn Izunia. Bahkan, di gameplay terbarunya, spAcer akan melihat bagaimana Noctis (protagonis dalam game) dan kawan-kawan menyusup ke markas lawan di Niflheim.
- The Witcher 3: Blood & Wine (Expansion Pack) - Platform: Windows, PS4, XB1 TBA
Kemunculan The Witcher 3: Blood & Wine ternyata merupakan hasil feedback dari fans game ini. Meski masih misterius, Jakub Szamalek, penulis senior CD Project Red membocorkan bahwa dalam 20 jam, spAcer akan dibawa ke dalam daerah baru bernama Toussaint. Di mana Geralt, sang tokoh utama, akan menjelajahi wilayah dan lingkungan damai yang sakral dengan ritual kesatria, tapi memiliki rahasia berdarah yang belum terungkapkan.
- Deus Ex: Mankind Divided - Platform: Windows, PS4, XB1
Bagi spAcer yang pernah merasa jengkel dengan Deus Ex: Human Revolution karena harus berhadapan dengan boss, kini boleh berbahagia. Pasalnya, versi Deus Ex: Mankind Divided muncul dengan detail terbaru di mana spAcer bisa bernegosiasi dan tidak perlu menggunakan kekerasan dalam melawan boss. Menariknya, spAcer akan dibawa ke dalam sebuah pilihan yaitu, bertahan hidup atau membunuh sang boss dan menciptakan narasi baru.
- Torment: Tides of Numenera - Platform: Windows, OS X, Linux TBA
Torment: Tides of Numenera adalah sebuah game RPG berbasis game keluaran tahun 1999, Planescape Torment. Dalam game ini, spAcer akan berperan sebagai Castoff, yaitu manusia yang punya kemampuan untuk memasuki jasad orang lain sehingga membuatnya hidup abadi. Sayangnya, Castoff yang tak bisa mengingat jasad aslinya akan berhadapan dengan The Sorrow. Lalu, mampukah spAcer bertahan hidup dari The Sorrow dengan menemukan Castoff yang lain?
- Banner Saga 2 - Platform: PC, PS4, XB1 TBA
"Bagaimana jika ratusan manusia dan makhluk mitos lainnya harus melakukan perjalanan jauh demi melarikan diri dari amarah dewa yang mengamuk?" Yes, ini adalah pertanyaan yang mungkin spAcer temui ketika memainkan The Banner Saga 2, yang lebih ekstrem dari versi sebelumnya. Saat memainkan game ini, spAcer akan mendapati pengalaman gaming baru dalam pertarungan ala strategi seperti Final Fantasy Tactics dengan ending yang membuat penasaran.
- Dark Souls III - Platform: Windows, PS4, XB1
Rilis pada Maret 2016, Dark Souls III besutan developer FromSoftware menyatakan bahwa gameplay dari game ini sengaja dibuat mirip dengan versi terakhir. SpAcer akan tetap memerankan karakter protagonis dari perspektif orang ketiga. Selain itu, akan ada banyak senjata yang bisa spAcer gunakan untuk menjalankan game ini. Bahkan, checkpoint Bonfire pun akan dibuat kembali bersama fitur magic meter yang sama dengan Demon's Souls.
- Persona 5 - Platform: PS3, PS4
Pada game Persona 5, spAcer akan mengendalikan tokoh protagonis berumur 16 tahun yang bertemu dengan sesama siswa, dan mengalami pertukaran bentuk menjadi Morgana (spesies mirip kucing). Individu ini nantinya membentuk kelompok yang dikenal sebagai Phantom Thieves of Hearts, sebuah kelompok yang memiliki tujuan mengeksplorasi benteng yang memiliki fungsi sebagai palace dan melawan musuh lebih besar yang mengancam di sekitarnya.
- Divinity: Original Sin 2 - Platform: Windows
Bagi spAcer yang suka dengan multiplayer RPG, Divinity: Original Sin 2 bisa menjadi pilihan. Game yang dikembangkan oleh Larian Studios ini akan menciptakan narasi sebuah dunia di mana sejarah dan tindakan bisa membentuk sebuah cerita kompleks. Developer mengungkapkan bahwa permainan ini akan mencakup periode di mana semua ahli sihir telah dianiaya, sehingga meninggalkan sekelompok kecil ahli sihir untuk mengalahkan Bishop.
- Albion online - Platform: Windows, OS X, Linux, iOS, Android
Albion Online adalah salah satu MMO unik yang fokus pada sistem simulasi sandbox. Tidak seperti kebanyakan MMORPG, dalam game ini profesi crafting dan berdagang sama penting dan menariknya dengan pertarungan. Jadi, spAcer bisa memerankan apapun yang kamu inginkan. Meski demikian, Albion Online terlihat sangat menjanjikan bagi penggemar MMORPG sandbox lho, spAcer. Wanna try it?
Itu dia best 10 RPG Game yang bisa spAcer mainkan. Rasakan pengalaman gaming yang lebih dahsyat dengan Acer Predator yang telah didukung dengan prosesor Intel generasi ke-7 dan RAM DDR4. SpAcer akan dibawa ke dalam dunia fantasi lebih dalam dan realis tanpa khawatir laptop nge-lag atau nge-hang tiba-tiba.
Untuk memaksimalkan pengalaman gaming-mu, GPU Acer Predator telah menggunakan NVIDIA GTX 970M dengan RAM GDDR5 VRAM 6GB. Bahkan, spAcer nggak perlu khawatir karena sesi gaming-mu akan lebih nyata berkat VGA yang mumpuni dan teknologi Dolby Audio Surround (DTS) sound yang mampu menyajikan efek suara nyata pada setiap backsound game-mu melalui built-in speaker dan subwoofer.
Jadi, dari 10 best RPG versi Acer di atas, game mana yang jadi favoritmu, spAcer?
