4 September 2017
Tips Ampuh Meyakinkan Seseorang Bergabung di Startup Kamu
Kesuksesan sebuah startup dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satu yang paling penting berasal dari sisi internal, yakni tim kamu sendiri. Namun, mencari anggota tim yang benar-benar mau diajak bekerja keras dan cocok dengan kamu tidaklah mudah. Kamu bisa mencoba menerapkan beberapa tips ini untuk meyakinkan seseorang bergabung ke startup kamu.
Tonjolkan Fleksibilitas Waktu Kerja
Apabila ada salah satu hal yang paling bisa diunggulkan dari startup, maka itu adalah fleksibilitas waktu kerja. Hal ini jugalah yang dibutuhkan oleh para pekerja saat ini, begitu juga dengan orang yang ingin kamu rekrut ke dalam startup kamu. Para calon anggota tim kamu tidak akan meminta untuk bekerja dengan waktu lebih sedikit, tetapi mereka membutuhkan keleluasaan untuk mengatur waktu mereka dan menyeimbangannya dengan urusan personal.
Kamu bisa menonjolkan fleksibilitas saat meyakinkan seseorang untuk bergabung ke startup kamu. Misalnya, jelaskan bahwa misalnya ia bisa pulang lebih cepat apabila datang lebih awal pula, atau kesempatan bekerja secara mobile sehingga ia tak perlu masuk kantor setiap hari selama tanggung jawab diselesaikan tepat waktu.
Pamerkan Budaya Kerja yang Menyenangkan
Budaya kerja sangat memengaruhi performa kerja seseorang. Tunjukkan bahwa startup kamu memiliki budaya kerja yang menyenangkan, tetapi tetap kondusif. Misalnya, kamu punya program khusus untuk anggota baru, seperti seorang anggota lama ditugaskan untuk mendampingi anggota baru selama seminggu penuh untuk membantu proses adaptasi. Atau kamu juga bisa menyebutkan bagaimana startup kamu rutin mengadakan karaoke bersama setiap sebulan sekali sebagai salah satu cara bonding di luar kantor demi mengenal satu sama lain lebih jauh.
Minta Anggota Tim Berbagi Alasan
Meyakinkan seseorang untuk bergabung dengan startup kamu memang bukan hal mudah, tetapi jangan pernah pesimis dalam melakukannya. Buktinya, sejauh ini kamu sudah berhasil merekrut orang-orang yang menjadi anggota tim startup kamu, bukan? Nah, saat membuka proses perekrutan, kamu bisa mengajak beberapa anggota tim. Minta mereka berbagi cerita tentang alasan mengapa mereka tertarik untuk bergabung dengan startup kamu. Jangan lupa juga meminta mereka untuk menceritakan pengalaman bekerja di lingkungan startup.
Kesempatan untuk Menciptakan Hal Bermanfaat
Bagian paling menyenangkan sekaligus menantang dalam startup adalah bagaimana tim kamu menciptakan sesuatu dari nol. Kamu membangun startup karena ada masalah yang ingin kamu atasi. Mengingat anggota tim yang kini sudah kamu miliki, kemungkinan besar mereka pun menyadari masalah yang sama dan ingin berbuat sesuatu untuk mengatasinya.
Jadi, saat mewawancarai kandidat, tanyakan mengapa mereka tertarik mendaftar bekerja di startup kamu. Hal ini biasanya akan membuka peluang bagi kamu untuk menjelaskan tentang visi startup kamu dan bagaimana kontribusi dari kandidat bisa memberi manfaat yang positif bagi masyarakat. Dengan begitu, ia akan mendapatkan gambaran bahwa bergabung dengan startup kamu merupakan salah satu cara untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Peluang Mendapatkan Banyak Pemasukan
Di startup, kamu mungkin tidak bisa memberikan gaji sebanyak perusahaan-perusahaan besar. Sebagai gantinya, kamu bisa menawarkan sebagian saham perusahaan. Artinya, anggota tim punya peluang untuk memiliki sebagian perusahaan. Jadi, jika startup kamu menghasilkan uang, maka ia juga akan mendapatkannya. Apabila startup kamu sukses, kepemilikan saham ini akan membuat ia memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding gaji tiap bulannya. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu iming-iming yang menjanjikan untuk meyakinkan orang lain bergabung dengan startup kamu.
Saat merekrut seseorang untuk bergabung dengan startup kamu, pastikan mereka telah memahami visi dan misi startup. Cari tahu hal-hal apa saja yang memotivasi mereka dalam bekerja. Jika kamu melakukannya secara benar, orang-orang yang tepat akan senang bergabung menjadi anggota tim startup kamu.
Tonjolkan Fleksibilitas Waktu Kerja
Apabila ada salah satu hal yang paling bisa diunggulkan dari startup, maka itu adalah fleksibilitas waktu kerja. Hal ini jugalah yang dibutuhkan oleh para pekerja saat ini, begitu juga dengan orang yang ingin kamu rekrut ke dalam startup kamu. Para calon anggota tim kamu tidak akan meminta untuk bekerja dengan waktu lebih sedikit, tetapi mereka membutuhkan keleluasaan untuk mengatur waktu mereka dan menyeimbangannya dengan urusan personal.
Kamu bisa menonjolkan fleksibilitas saat meyakinkan seseorang untuk bergabung ke startup kamu. Misalnya, jelaskan bahwa misalnya ia bisa pulang lebih cepat apabila datang lebih awal pula, atau kesempatan bekerja secara mobile sehingga ia tak perlu masuk kantor setiap hari selama tanggung jawab diselesaikan tepat waktu.
Pamerkan Budaya Kerja yang Menyenangkan
Budaya kerja sangat memengaruhi performa kerja seseorang. Tunjukkan bahwa startup kamu memiliki budaya kerja yang menyenangkan, tetapi tetap kondusif. Misalnya, kamu punya program khusus untuk anggota baru, seperti seorang anggota lama ditugaskan untuk mendampingi anggota baru selama seminggu penuh untuk membantu proses adaptasi. Atau kamu juga bisa menyebutkan bagaimana startup kamu rutin mengadakan karaoke bersama setiap sebulan sekali sebagai salah satu cara bonding di luar kantor demi mengenal satu sama lain lebih jauh.
Minta Anggota Tim Berbagi Alasan
Meyakinkan seseorang untuk bergabung dengan startup kamu memang bukan hal mudah, tetapi jangan pernah pesimis dalam melakukannya. Buktinya, sejauh ini kamu sudah berhasil merekrut orang-orang yang menjadi anggota tim startup kamu, bukan? Nah, saat membuka proses perekrutan, kamu bisa mengajak beberapa anggota tim. Minta mereka berbagi cerita tentang alasan mengapa mereka tertarik untuk bergabung dengan startup kamu. Jangan lupa juga meminta mereka untuk menceritakan pengalaman bekerja di lingkungan startup.
Kesempatan untuk Menciptakan Hal Bermanfaat
Bagian paling menyenangkan sekaligus menantang dalam startup adalah bagaimana tim kamu menciptakan sesuatu dari nol. Kamu membangun startup karena ada masalah yang ingin kamu atasi. Mengingat anggota tim yang kini sudah kamu miliki, kemungkinan besar mereka pun menyadari masalah yang sama dan ingin berbuat sesuatu untuk mengatasinya.
Jadi, saat mewawancarai kandidat, tanyakan mengapa mereka tertarik mendaftar bekerja di startup kamu. Hal ini biasanya akan membuka peluang bagi kamu untuk menjelaskan tentang visi startup kamu dan bagaimana kontribusi dari kandidat bisa memberi manfaat yang positif bagi masyarakat. Dengan begitu, ia akan mendapatkan gambaran bahwa bergabung dengan startup kamu merupakan salah satu cara untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Peluang Mendapatkan Banyak Pemasukan
Di startup, kamu mungkin tidak bisa memberikan gaji sebanyak perusahaan-perusahaan besar. Sebagai gantinya, kamu bisa menawarkan sebagian saham perusahaan. Artinya, anggota tim punya peluang untuk memiliki sebagian perusahaan. Jadi, jika startup kamu menghasilkan uang, maka ia juga akan mendapatkannya. Apabila startup kamu sukses, kepemilikan saham ini akan membuat ia memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding gaji tiap bulannya. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu iming-iming yang menjanjikan untuk meyakinkan orang lain bergabung dengan startup kamu.
Saat merekrut seseorang untuk bergabung dengan startup kamu, pastikan mereka telah memahami visi dan misi startup. Cari tahu hal-hal apa saja yang memotivasi mereka dalam bekerja. Jika kamu melakukannya secara benar, orang-orang yang tepat akan senang bergabung menjadi anggota tim startup kamu.