23 April 2018
Yuk, Jadi Content Creator Digital Seperti Dennis Adhiswara!
Nama Dennis Adhiswara pasti sudah familiar di telinga spAcer. Ya, pemeran Mamet dalam “Ada Apa dengan Cinta” ini merupakan seorang aktor, content creator, sutradara, dan produser film. Sebagai sineas muda Indonesia, Dennis juga aktif menggerakkan kreator film Indonesia dengan mendirikan Layaria Network. Startup online video multi channel ini memfasilitasi proses produksi dan networking sponsor bagi anak muda kreatif.
Untuk dapat berkarya dengan baik, Dennis mengaku memang membutuhkan bantuan teknologi yang memungkinnya bisa merasakan konten realistis secara virtual. Hal tersebut berdasarkan atas rencananya memiliki kantor content production khusus untuk mengembangkan konten VR. Inilah tips yang dibagikannya untuk bisa menciptakan konten virtual menarik.
Tetap update seputar teknologi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap update dengan hal seputar teknologi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dennis, karena ia kini fokus mengembangkan bisnis di konten virtual, tentu saja informasi seputar teknologi harus terus dicari dan digali. Seperti halnya, apa sih yang menarik dari teknologi VR, lalu bagaimana menyajikan konten VR yang oke.
“Sebagai pembuat konten, saya perlu untuk terus update dengan teknologi terbaru untuk mengembangkan konten yang imersif dan menarik bagi para audiens saya,” ungkap Dennis saat ditemui di Go-Work, Thamrin, Jakarta Pusat (12/04/2018).
Yup, poin penting lain dari Dennis adalah harus kenali apa yang membuat orang tertarik dengan konten berwujud VR dan jenis konten seperti apa yang tepat untuk VR ini. Seperti konten immersion, yaitu sensasi yang bisa membawa pemakainya bisa merasakan fisik dan mentalnya seakan berada di lingkungan nyata, padahal sebenarnya tidak.
“Dan bagi saya interaktivitas adalah kunci untuk konten yang hebat,” lanjut Dennis tentang tips lainnya untuk membuat content digital.
Nah, spAcer, untuk membuat konten yang hebat pada VR juga diperlukan interactivity, yang berarti konten tersebut harus mampu menciptakan respons dari pemakainya, dengan begitu si pemakainya bisa berinteraksi langsung dalam medan di dunia virtual.
Memahami potensi virtual reality
Tak hanya bagaimana membuat konten VR yang menarik. Namun kamu juga perlu memahami bagaimana peran teknologi virtual reality ini punya ketertarikan tersendiri yang besar di kalangan masyarakat muda. Dengan begitu, kamu bisa menjual kontenmu dan isa laku di pasaran.
“Potensi Virtual Reality di Indonesia sangat besar. Apalagi banyak anak muda yang juga pemain game atau content creator yang selalu aktif mencipta konten-konten menarik. Saya yakin teknologi ini dapat dimanfaatkan mereka untuk berkreasi lebih dan menghasilkan konten yang jauh lebih menarik dan imersif,” papar Dennis.
Di tahun 2015, dia dan timnya di Layaria Network juga pernah membuat horror short movie dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Semua orang yang menonton diberikan sebuah kacamata yang memungkinkan mereka untuk melihat sekelilingnya secara 360 derajat. Tentu sebagai seorang pembuat konten, teknologi seperti ini sangat membantunya dalam berkreasi konten.
Baca Juga: Tips Serunya Berbisnis Di Era Digital Ala Tyna Mirdad
Perangkat mumpuni Acer Windows Mixed Reality
Melihat hadirnya perangkat Acer Windows Mixed Reality, Dennis menganggap bahwa produk ini memiliki nilai plus yang tak didapatkan perangkat VR lain yang pernah dipakai sebelumnya. Tak hanya itu, Acer Windows Mixed Reality juga dianggap jauh lebih nyaman digunakan sehingga tak perlu repot-repot pasang banyak alat. Kepraktisan ini juga membuat perangkat dapat dibawa bepergian ke mana saja.
Selain mendukung passion-nya, perangkat VR ini juga seru dipakai untuk menikmati beragam karya menarik. Ribuan game dan aplikasi telah tersedia di berbagai platform distribusi game dan aplikasi, seperti Steam dan Windows Store, sehingga pria berusia 35 tahun ini bisa menjelajahi dunia virtual dengan beragam suasana.
“Kelebihan utama yang saya rasakan dari Acer Windows Mixed Reality adalah fitur Inside-out Tracking-nya. Gampang banget dipakai, bener-bener tinggal plug and play. Tak perlu ribet pasang sensor eksternal lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Fitur Inside-Out Tracking Untuk VR
Sebagai informasi, Acer Windows Mixed Reality merupakan teknologi baru garapan Acer dan Microsoft yang memberikan pengalaman mengesankan bagi pecinta VR. Perangkat ini menawarkan pengaturan cepat dan mudah berkat fitur Inside-out Tracking. Fitur ini melacak gerak tubuh tanpa harus memasang sensor eksternal. SpAcer akan merasakan gerak imersif yang lebih luwes karena Acer Windows Mixed Reality juga dilengkapi Six Degrees of Freedom (6DoF) untuk melacak dengan presisi semua gerakanmu.
Dibandrol denga harga Rp7.500.000, Acer Windows Mixed Reality bisa kamu beli di Acer e-Store dan toko ritel di seluruh Indonesia. Nah, setiap pembelian Acer Windows Mixed Reality hingga Oktober 2018 kamu bisa dapat gratis konten game VR GhostBusters dari Microsoft Store.
Semakin terinspirasi dengan apa yang dilakukan Dennis? Yuk, langsung coba belajar dan jangan lupa pakai Acer Windows Mixed Reality!
Untuk dapat berkarya dengan baik, Dennis mengaku memang membutuhkan bantuan teknologi yang memungkinnya bisa merasakan konten realistis secara virtual. Hal tersebut berdasarkan atas rencananya memiliki kantor content production khusus untuk mengembangkan konten VR. Inilah tips yang dibagikannya untuk bisa menciptakan konten virtual menarik.
Tetap update seputar teknologi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap update dengan hal seputar teknologi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dennis, karena ia kini fokus mengembangkan bisnis di konten virtual, tentu saja informasi seputar teknologi harus terus dicari dan digali. Seperti halnya, apa sih yang menarik dari teknologi VR, lalu bagaimana menyajikan konten VR yang oke.
“Sebagai pembuat konten, saya perlu untuk terus update dengan teknologi terbaru untuk mengembangkan konten yang imersif dan menarik bagi para audiens saya,” ungkap Dennis saat ditemui di Go-Work, Thamrin, Jakarta Pusat (12/04/2018).
Yup, poin penting lain dari Dennis adalah harus kenali apa yang membuat orang tertarik dengan konten berwujud VR dan jenis konten seperti apa yang tepat untuk VR ini. Seperti konten immersion, yaitu sensasi yang bisa membawa pemakainya bisa merasakan fisik dan mentalnya seakan berada di lingkungan nyata, padahal sebenarnya tidak.
“Dan bagi saya interaktivitas adalah kunci untuk konten yang hebat,” lanjut Dennis tentang tips lainnya untuk membuat content digital.
Nah, spAcer, untuk membuat konten yang hebat pada VR juga diperlukan interactivity, yang berarti konten tersebut harus mampu menciptakan respons dari pemakainya, dengan begitu si pemakainya bisa berinteraksi langsung dalam medan di dunia virtual.
Memahami potensi virtual reality
Tak hanya bagaimana membuat konten VR yang menarik. Namun kamu juga perlu memahami bagaimana peran teknologi virtual reality ini punya ketertarikan tersendiri yang besar di kalangan masyarakat muda. Dengan begitu, kamu bisa menjual kontenmu dan isa laku di pasaran.
“Potensi Virtual Reality di Indonesia sangat besar. Apalagi banyak anak muda yang juga pemain game atau content creator yang selalu aktif mencipta konten-konten menarik. Saya yakin teknologi ini dapat dimanfaatkan mereka untuk berkreasi lebih dan menghasilkan konten yang jauh lebih menarik dan imersif,” papar Dennis.
Di tahun 2015, dia dan timnya di Layaria Network juga pernah membuat horror short movie dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Semua orang yang menonton diberikan sebuah kacamata yang memungkinkan mereka untuk melihat sekelilingnya secara 360 derajat. Tentu sebagai seorang pembuat konten, teknologi seperti ini sangat membantunya dalam berkreasi konten.
Baca Juga: Tips Serunya Berbisnis Di Era Digital Ala Tyna Mirdad
Perangkat mumpuni Acer Windows Mixed Reality
Melihat hadirnya perangkat Acer Windows Mixed Reality, Dennis menganggap bahwa produk ini memiliki nilai plus yang tak didapatkan perangkat VR lain yang pernah dipakai sebelumnya. Tak hanya itu, Acer Windows Mixed Reality juga dianggap jauh lebih nyaman digunakan sehingga tak perlu repot-repot pasang banyak alat. Kepraktisan ini juga membuat perangkat dapat dibawa bepergian ke mana saja.
Selain mendukung passion-nya, perangkat VR ini juga seru dipakai untuk menikmati beragam karya menarik. Ribuan game dan aplikasi telah tersedia di berbagai platform distribusi game dan aplikasi, seperti Steam dan Windows Store, sehingga pria berusia 35 tahun ini bisa menjelajahi dunia virtual dengan beragam suasana.
“Kelebihan utama yang saya rasakan dari Acer Windows Mixed Reality adalah fitur Inside-out Tracking-nya. Gampang banget dipakai, bener-bener tinggal plug and play. Tak perlu ribet pasang sensor eksternal lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Fitur Inside-Out Tracking Untuk VR
Sebagai informasi, Acer Windows Mixed Reality merupakan teknologi baru garapan Acer dan Microsoft yang memberikan pengalaman mengesankan bagi pecinta VR. Perangkat ini menawarkan pengaturan cepat dan mudah berkat fitur Inside-out Tracking. Fitur ini melacak gerak tubuh tanpa harus memasang sensor eksternal. SpAcer akan merasakan gerak imersif yang lebih luwes karena Acer Windows Mixed Reality juga dilengkapi Six Degrees of Freedom (6DoF) untuk melacak dengan presisi semua gerakanmu.
Dibandrol denga harga Rp7.500.000, Acer Windows Mixed Reality bisa kamu beli di Acer e-Store dan toko ritel di seluruh Indonesia. Nah, setiap pembelian Acer Windows Mixed Reality hingga Oktober 2018 kamu bisa dapat gratis konten game VR GhostBusters dari Microsoft Store.
Semakin terinspirasi dengan apa yang dilakukan Dennis? Yuk, langsung coba belajar dan jangan lupa pakai Acer Windows Mixed Reality!