19 Oktober 2015

Strategi Jago Main Dota dari Juara Dota Se-Asia Tenggara

Strategi Jago Main Dota


Mengenal perkembangan teknologi yang terus berinovasi, dunia gaming pun menciptakan game yang kian hebat dan canggih. Satu game yang paling fenomenal adalah Dota. Game yang sudah lama populer ini dimainkan secara multiplayer yang biasanya beranggotakan lima orang. Pada pertengahan tahun 2013, secara resmi, Valve Corporation meluncurkan Dota 2. Namun sebelum diresmikan, Dota 2 sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2011.

Vinzent Indra atau yang akrab disapa Oddie adalah seorang manajer tim Dota asal Indonesia yang bernama Rex Regum Qeon sejak tahun 2014. Oddie mengawali ketertarikannya pada Dota karena bergabung dalam sebuah komunitas Dota di tempat bermain game atau warnet pada saat masih menduduki bangku SMP. Kebetulan, warnet yang berada di kawasan Mangga Besar ini memiliki banyak pemain Dota yang terbilang jago. Untuk mengasah kemampuannya, Oddie bersama timnya banyak mengikuti turnamen Dota antar warnet dengan sponsor-sponsor lokal.

Ketika Dota 2 mengadakan kompetisi bernama The International sebagai turnamen Dota dengan hadiah yang tergolong besar, maka mulai banyak sponsor Indonesia yang tertarik untuk membuat tim Dota. Salah satunya adalah Rex Regum Qeon yang berdiri pada tahun 2013. Untuk menjadi pemain Dota yang pro dibutuhkan latihan dengan intensitas yang tinggi dan mengikuti berbagai kompetisi. "Hal terpenting adalah bagaimana tim memiliki sinergi yang bagus untuk menyatukan semua skill individu mereka menjadi kekuatan tim yang kompak," ujar Oddie. Di samping itu, Rex Regum Qeon baru saja meraih gelar juara satu Dota di turnamen internasional se-Asia Tenggara.

Untuk bisa pro bermain Dota, tentu kamu membutuhkan perangkat yang mendukung kenyamanan dan kepuasan saat bermain. Notebook merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk bermain Dota. Selain game ini memang dimainkan oleh sebuah tim, latihan bermain Dota dengan menggunakan notebook juga lebih asyik karena dapat dilakukan sambil berkumpul, jadi semua anggota tim bisa langsung bertatap muka. “Kekuatan prosesor, RAM dan VGA adalah spesifikasi yang paling penting untuk menentukan notebook yang layak digunakan untuk bermain Dota,” Oddie menambahkan.

Oddie merekomendasikan Acer Aspire E5-552G sebagai notebook gaming yang cocok untuk digunakan bermain Dota. Menurutnya, notebook ini tidak perlu di-upgrade lagi karena spesifikasinya sudah memadai. Notebook dengan layar 15.6 inci, prosesor Quad-core dengan kecepatan tinggi (up to 3.2 GHz), konfigurasi memori yang sudah Dual Channel dan kartu grafis AMD Radeon R8 M365DX 2GB DDR3 ini sudah memenuhi spesifikasi performa yang bagus untuk bermain Dota. Berdasarkan pengalaman pria yang tengah menjalani perkuliahan di fakultas hukum salah satu universitas swasta di Jakarta, daya tahan baterai dari notebook Acer Aspire E5-552G ini cukup bagus karena masihbisa bertahan setengah jam untuk bermain Dota dengan sisa baterai hanya 10%.

"Bermain Dota sering menghasilkan gerakan-gerakan spontan yang terkadang membuat posisi notebook bergeser, tetapi dengan adanya anti selip yang ada pada bagian bawah notebook Acer Aspire E5-552G ini, saya tidak khawatir lagi saat harus bermain Dota dengan gerakan yang tinggi," ujar Oddie. Bentuk notebook Acer Aspire E5-552G yang ringan juga dapat memudahkan kamu membawanya kemana-mana.

Rekomendasi dari manajer tim yang pernah menjadi juara 1 Dota di turnamen internasional se-Asia Tenggara ini semakin meyakinkan spAcer bahwa notebook gaming Acer Aspire E5-552G memang terbaik untuk kamu yang ingin jadi gamer pro Dota!

Beli online sekarang di :


button lazada

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya