Windows 10 Pro, Cara Cerdas Mengamankan Data Bisnis Anda

Pada tahun 2015, kejahatan di dunia maya (cyber crime) meningkat sebesar 389% dibandingkan 2014. Selama tahun 2012-2016, tercatat ada 7.967 kasus cyber crime yang dilaporkan kepada pihak kepolisian dan sayangnya, hanya 25% kasus yang bisa diselesaikan. Bayangkan apa yang terjadi apabila kasus cyber crime tersebut menimpa bisnis Anda. Berbagai data penting terancam bocor dan tentunya akan membahayakan masa depan bisnis tersebut.

Untuk membantu para pebisnis dalam mengamankan data perusahaan mereka, Microsoft menghadirkan sistem Windows 10 Pro. Setiap tahunnya, Windows 10 Pro akan ter-update secara gratis. Menggunakan fitur utama keamanan bernama Windows Information Protection, Windows 10 mampu melindungi bisnis Anda dari kebocoran data dan memisahkan data personal ke data organisasi.

Layanan Anti Malware untuk Keamanan Perusahaan

Tidak berlebihan rasanya menyebut Windows 10 sebagai platform Microsoft paling aman yang pernah dibuat. Windows Defender, sebuah layanan anti-malware gratis, menyediakan perlindungan terhadap lebih dari 350 juta perangkat setiap harinya. Bahkan setiap bulannya, Windows juga selalu memperbaiki sistem mereka selagi melakukan investigasi terhadap berbagai isu keamanan dan upgrade melalui Windows Update.

Perlu Anda ketahui, mayoritas bisnis membutuhkan lebih dari 200 hari untuk mendeteksi adanya kebocoran keamanan dan 80 hari untuk menanganinya. Dalam jangka waktu tersebut, jaringan perusahaan Anda akan rentan terhadap penyerangan, misalnya seperti pencurian data dan bocornya privasi. Umumnya, setiap penyerangan dapat merugikan Anda sebesar US$12 juta. Namun, dengan Windows Defender Advanced Threat Protection, Anda bisa mendeteksi, menginvestigasi, dan segera merespon penyerangan tersebut secara cepat.

Mengidentifikasi Masalah dengan Cepat

Berkat fitur Windows Upgrade Analytics Service, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan membantu penanggulangan masalah yang dapat menghambat peningkatan Windows 10. Pada saat yang sama, fitur ini juga menggunakan portal berbasis cloud dengan dukungan telemetri untuk memberikan laporan kecerdasan bisnis pada semua aplikasi dan perangkat yang digunakan organisasi.

Windows Upgrade Analytics Service juga dilengkapi fitur Upgrade Readiness yang mampu menyediakan insight dan rekomendasi tentang komputer, aplikasi, dan driver yang digunakan di perusahaan Anda. Fitur ini akan memandu Anda untuk melakukan upgrade dan update fitur menggunakan workflow yang simpel serta mudah dipahami.

Masih Bisa Downgrade ke Windows 7 Pro atau Windows 8.1 Pro

Ya, Windows 10 Pro Microsoft License Terms menyediakan opsi downgrade dari Windows 10 Pro ke Windows 7 Pro atau Windows 8.1 Pro. Tentunya ada biaya tersendiri yang harus Anda bayarkan untuk melakukan downgrade tersebut. Namun, layanan downgrade ke Windows 7 Professional baru akan tersedia pada 14 Januari 2020. Sedangkan, layanan downgrade ke Windows 8.1 Pro akan menyusul dirilis pada 10 Januari 2023.

Jika end user tidak memiliki media untuk downgrade, Original Equipment Manufacturer (OEM) dapat menyediakan media software downgrade berdasarkan permintaan sampai 31 Oktober 2018. Media tersebut bisa didapatkan dari perangkat OEM, baik untuk Windows 7 Pro atau Windows 8.1 Pro. Nantinya, media downgrade juga akan dikirim langsung kepada end user.

Dengan sistem keamanan yang begitu canggih, Windows 10 Pro siap melindungi organisasi atau perusahaan dari berbagai potensi serangan dunia maya. Anda dapat mengontrol frekuensi update sistem keamanan dan memilih fitur serta kegunaan yang sesuai dengan masing-masing karyawan.

Fitur canggih milik Windows 10 Pro ini benar-benar memastikan keamanan data penting untuk bisnis Anda, baik dari kalangan SMB (Small and Medium Business) atau korporat. Untuk mendapatkan Windows 10 Pro, Anda bisa temukan di Acer seri notebook TravelMate yang dipaparkan di blog commercial.acerid.com ini.