17 September 2024
Pengertian Spyware hingga Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Serangan malicious software (malware) kian hari kian mengkhawatirkan. Sudah banyak kasus terjadinya serangan malware pada perangkat yang dapat mengakibatkan kerusakan perangkat hingga kebocoran data pribadi. Salah satu jenis virus malware yang perlu diwaspadai adalah spyware. Apa itu pengertian spyware, fungsi, cara kerja hingga bagaimana mengatasinya ada di penjelasan artikel berikut.
Pengertian Spyware
Spyware adalah salah satu jenis virus malware yang dapat menginstall dirinya sendiri pada perangkat dan memonitor seluruh kegiatan sistem secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna. Selain memonitor, fungsi dari spyware adalah mengumpulkan dan mencuri data pribadi pengguna atau perusahaan yang terdapat pada perangkat yang diinfeksi. Data yang dicuri ini kemudian dapat dikirim oleh spyware ke pihak lain tanpa seizin atau sepengetahuan pemilik data.
Penyebab Perangkat Terkena Spyware
Sebuah perangkat dapat terkena spyware akibat melakukan download file dari situs ilegal atau situs yang tidak aman. Artinya, dalam file yang didownload tersebut, terdapat spyware yang ikut terdownload, lalu secara otomatis spyware tersebut akan menginstall dirinya sendiri dan menginfeksi perangkat pengguna. Proses ini bisa berlangsung tanpa sepengetahuan pengguna.
Suatu perangkat juga bisa terkena virus dari spyware melalui serangan social engineering, seperti email penipuan (phishing emails), notifikasi software updates palsu, atau iklan berbentuk pop-up yang dapat mempengaruhi pengguna untuk mendownload atau menginstall aplikasi tertentu.
Risiko Keamanan Terkena Spyware
Seperti yang sudah dibahas di awal, spyware dapat mengumpulkan data-data penting mengenai seseorang atau organisasi dan mengirimkannya kepada pihak lain tanpa izin dari pemilik data. Data-data yang dicuri oleh spyware tersebut dapat berupa browsing history, keystrokes, password, serta data pribadi lainnya yang bersifat rahasia.
Apabila data ini sampai ke pihak yang tidak bertanggung jawab, maka data rahasia tersebut bisa saja digunakan untuk melakukan hal yang tidak diinginkan atau bahkan dijual. Terlebih, jika data rahasia yang berhasil dicuri tersebut meliputi data-data penting seperti nomor kartu identitas, nomor kartu kredit, dan sejenisnya.
Cara Kerja Serangan Spyware
Karakteristik perangkat Anda terkena serangan spyware dapat dilihat dari kemampuannya dalam melakukan aktivitas jahat, antara lain yaitu:
- Merekam data keystrokes dan aktivitas online, seperti daftar website yang dikunjungi, serta daftar keyword yang dicari
- Merekam data screenshots pada perangkat pengguna
- Mencuri data-data penting dan sensitif, seperti password, nomor kartu identitas, nomor kartu kredit untuk penipuan atau tujuan jahat.
- Mengubah pengaturan browser atau melakukan redirect untuk membawa pengguna menuju website tertentu
- Menampilkan iklan pop-up yang mempengaruhi pengguna untuk install atau download file tertentu
- Membuat performa komputer atau perangkat menjadi menurun.
- Melakukan transmisi data dengan mengumpulkan informasi untuk dikirim ke server yang dikendalikan penyerang.
- Menyamar sebagai proses sistem agar tidak terdeteksi pengguna atau keamanan software.
Contoh Umum Serangan Spyware
Berikut adalah beberapa contoh paling umum penyerangan spyware:
- Keyloggers: merekam setiap ketukan keywords, dari password atau kartu kredit.
- Screen Loggers: menangkap aktivitas pengguna dari tangkapan layar, seperi halaman website yang dikunjungi.
- Adware: menampilkan iklan pop-up yang dapat mengarahkan pengguna ke website berbahaya.
- Browser Hijackers: mengubah default browser pemilik perangkat, seperti halaman beranda dan mesin pencari yang diarahkan ke website berbahaya.
- Packet Sniffers: mengintai aktivitas jaringan untuk mengambil data yang tidak dienkripsi.
- Corporate Spyware: menarget informasi perusahaan dari data rahasia perusahaan dan data karyawan.
- Financial Spyware: mengambi informasi keuangan pada bank, seperti nomor kartu kredit.
Cara Mengatasi Serangan Spyware
Umumnya, spyware sulit untuk dideteksi dan dihilangkan karena malware ini dapat bekerja dengan sendirinya tanpa sepengetahuan pengguna. Namun, terdapat beberapa cara untuk mengatasi spyware:
1. Menggunakan anti spyware tools
Anti spyware tools sebaiknya dipasang pada perangkat untuk mencegah adanya infeksi spyware. Tools ini dapat melakukan scan secara menyeluruh pada sistem perangkat dan mendeteksi adanya file mencurigakan yang dicurigai berupa spyware. Kemudian tools ini dapat menghapus file-file yang mencurigakan tersebut.
2. Berhati-hati terhadap iklan pop-up
Pengguna harus selalu berhati-hati terhadap iklan pop-up yang tiba-tiba muncul. Jangan lengah dan jangan sampai asal klik karena iklan pop-up tersebut bisa saja mengandung spyware yang bisa terdownload dan terinstall pada perangkat.
3. Mengecek dan menyesuaikan pengaturan keamanan browser
Sebaiknya, pengguna secara rutin mengecek dan menyesuaikan pengaturan keamanan pada browser. Pastikan pengaturan keamanan browser tidak otomatis mengizinkan aktivitas download atau install yang tiba-tiba muncul. Selain itu, pastikan juga browser tidak mengizinkan untuk mengakses situs-situs yang mencurigakan atau ilegal.
4. Selalu membaca terms and conditions sebelum meng-install aplikasi
Pengguna harus selalu membaca terms and conditions sebelum memutuskan untuk menginstall aplikasi apapun. Meskipun tampak panjang dan membosankan, namun hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
5. Menggunakan Acer Cyber Security
Di era digital seperti saat ini, peran cyber security begitu penting melindungi data dan sistem komputer dari berbagai serangan spyware. Cyber security merupakan sebuah sistem atau cara untuk melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari serangan atau akses ilegal. Salah satu caranya pengguna bisa menggunakan Acer Cyber Security, yaitu solusi keamanan siber dari Acer untuk mencegah data dari ancaman bahaya, termasuk ancaman serangan spyware.
Layanan Acer Cyber Security meliputi Security Operation Center (SOC), Security Intelligence, Security Audit Services, Cyber Security Health Check, Vulnerability Assessment, Penetration Test, dan Social Engineering. Pengguna bisa menggunakan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan keamanan perangkat yang dimiliki. Layanan ini merupakan bagian dari Acer for Business yang menyediakan solusi teknologi untuk pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Demikian penjelasan pengertian spyware, fungsi, cara kerja hingga cara mengatasinya apabila perangkat terkena serangan spyware, hingga risiko keamanan terkena spyware. Semoga artikel ini membantu Anda terhindar dari serangan pencurian data Anda.