Product Line Extension untuk Menambah Variasi Produk dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, strategi product line extension atau perluasan lini produk telah menjadi salah satu pendekatan yang penting bagi perusahaan untuk memperluas dan memperkuat posisi mereka di pasar. Product line extension mampu menjadi strategi yang efektif bagi berbagai merk terkemuka untuk menghadirkan inovasi, menjangkau segmen pasar yang lebih luas, serta mempertahankan daya saing mereka di tengah meningkatnya permintaan konsumen. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam tentang konsep product line extension, seperti apa manfaatnya, hingga strategi penerapan yang bisa dilakukan perusahaan.

Pengertian Product Line Extension

Product line extension adalah strategi pemasaran dalam bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dengan merk yang sudah mapan untuk menambah produk baru dalam kategori yang sama. Dalam melakukan product line extension, perusahaan akan menggunakan nama merk yang sudah ada untuk memasarkan produk baru tersebut agar perusahaan bisa memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang lebih spesifik.

Tujuan Product Line Extension

Tujuan utama yang dapat dicapai dengan melakukan product line extension, antara lain:

1. Menjangkau Segmen Pasar yang Lebih Luas

Dengan menambahkan produk baru ke lini produk tertentu, perusahaan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dapat meluncurkan sepatu olahraga baru untuk berbagai macam aktivitas, seperti running, hiking, dan basketball. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menjangkau lebih banyak konsumen yang memiliki minat yang berbeda-beda.

2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, perusahaan yang memproduksi kopi dapat meluncurkan kopi dalam berbagai rasa, ukuran, dan tingkat kemanisan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan yang berbeda-beda.

3. Meningkatkan Brand Equity

Dengan menambahkan produk baru yang berkualitas ke lini produk, perusahaan dapat meningkatkan brand equity mereka. Brand equity adalah sejumlah aset yang berhubungan dengan merk yang bisa menambah atau mengurangi nilai dari merk tersebut. Misalnya, perusahaan yang memproduksi mobil dapat meluncurkan mobil baru yang inovatif dan memiliki fitur-fitur terbaru. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperkuat citra merk mereka sebagai perusahaan yang inovatif dan terdepan.

Manfaat Product Line Extension bagi Bisnis

Product line extension dalam bisnis memiliki beberapa manfaat yang penting bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan Pendapatan Perusahaan

Product line extension dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Hal ini karena perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak produk dengan biaya produksi yang relatif sama. Selain itu, perusahaan juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga menciptakan peluang untuk pendapatan tambahan.

2. Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar

Product line extension dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar secara lebih spesifik. Dengan menambahkan bahan tambahan atau mengubah bentuk produk, perusahaan dapat menarik minat konsumen baru yang sebelumnya tidak terlayani. Hal ini dapat membuka peluang baru bagi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang.

3. Memberikan Lebih Banyak Pilihan Untuk Pelanggan

Product line extension dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan. Sehingga pelanggan bisa menentukan pilihan yang terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Namun, perusahaan harus tetap bijak dalam menyediakan variasi pilihan agar pelanggan bisa mengambil keputusan dengan mudah dan tanpa kebingungan.

4. Meningkatkan Portofolio Brand

Product line extension dapat membantu merk untuk memperluas portofolio produk mereka. Strategi pemasaran ini dapat membantu perusahaan untuk menawarkan lebih banyak produk yang serupa dengan produk yang sudah mereka produksi. Hal ini dapat dilakukan tanpa perlu membeli bahan baru atau melakukan penelitian dan pengembangan yang signifikan.

Baca juga: Solusi Mengurangi Downtime Produksi untuk Produktivitas yang Lebih Baik

Strategi Product Line Extension yang Tepat

Berikut ini merupakan strategi product line extension yang dapat diterapkan oleh perusahaan supaya upaya perluasan lini produk yang dilakukan bisa lebih efektif:

1. Melakukan Riset dan Analisis Pasar

Lakukan riset pasar untuk memahami tren, preferensi konsumen, dan kebutuhan yang belum terpenuhi dalam kategori produk yang ingin Anda perluas. Tinjau juga produk pesaing untuk melihat kesenjangan atau peluang yang dapat dimanfaatkan.

2. Mempelajari Perilaku Konsumen

Pelajari perilaku dan preferensi konsumen terkait produk Anda saat ini. Pertimbangkan feedback dari pelanggan serta data penjualan untuk menentukan area mana yang bisa dilakukan perluasan produk supaya bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

3. Menerapkan Diversifikasi Variasi

Perluas produk Anda dengan menambahkan variasi baru, seperti ukuran, warna, fitur tambahan, atau versi upgrade. Pastikan variasi baru tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memberikan nilai tambah yang signifikan.

4. Menerapkan Strategi Branding yang Konsisten

Pastikan bahwa produk baru dalam garis produk tetap konsisten dengan citra merk atau branding Anda. Konsistensi dalam desain kemasan, nilai merk, dan strategi pemasaran bisa membantu mempertahankan identitas merk yang kuat di mata konsumen.

5. Mengevaluasi Risiko dan Keuntungan

Pertimbangkan dengan cermat risiko dan potensi keuntungan dari perluasan produk tersebut. Tinjau biaya produksi tambahan, potensi peningkatan penjualan, serta bagaimana perluasan ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merk Anda.

6. Melakukan Uji Pasar dan Pemantauan Kinerja

Sebelum melakukan perluasan produk secara luas, lakukan uji produk baru dalam pasar terbatas atau lakukan penelitian konsumen untuk mengukur respon konsumen. Selanjutnya, pantau kinerja produk baru secara teratur dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

7. Menggunakan Strategi Pemasaran yang Tepat

Rancang strategi pemasaran yang efektif untuk produk baru Anda. Gunakan berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, iklan, promosi penjualan, dan kerjasama dengan influencer atau mitra untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk baru Anda.

8. Menjaga Ketersediaan dan Distribusi Produk

Pastikan produk baru yang Anda luncurkan tersedia dengan baik di pasar. Perhatikan strategi distribusi yang tepat agar produk mudah diakses oleh konsumen.

Contoh Product Line Extension

Terdapat beberapa contoh sukses dari strategi product line extension yang telah dilakukan oleh berbagai perusahaan. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Coca-Cola

Coca-Cola terkenal dengan perluasan lini produk minuman mereka. Selain Coca-Cola Classic, mereka juga memiliki banyak varian seperti Diet Coke, Coca-Cola Zero Sugar, Coca-Cola Cherry, dan Coca-Cola Vanilla. Dengan berbagai varian rasa dan versi yang disesuaikan dengan preferensi konsumen, mereka mencoba menjangkau berbagai segmen pasar.

2. Procter & Gamble (P&G)

Perusahaan ini memiliki banyak lini produk yang telah diperluas. Sebagai contoh, merk Pampers mereka, yang awalnya dikenal sebagai popok bayi, kemudian memperluas produk mereka menjadi popok dewasa, serta berbagai produk perawatan bayi lainnya di bawah merk yang sama.

3. Samsung

Samsung secara teratur melakukan perluasan produk dalam lini Galaxy mereka. Mereka tidak hanya memiliki berbagai model ponsel pintar, tetapi juga tablet, smartwatch, earphone nirkabel, dan aksesori lainnya yang semuanya tergabung dalam lini produk Galaxy.

4. Apple iPhone

Apple secara teratur melakukan perluasan lini produk iPhone-nya dengan merilis varian baru setiap tahun. Mereka tidak hanya mengeluarkan model utama, tetapi juga menyediakan versi dengan ukuran layar yang berbeda, seperti iPhone Mini atau iPhone Pro Max. Selain itu, mereka juga memperkenalkan variasi warna dan kapasitas penyimpanan yang berbeda untuk mencapai segmen pasar yang lebih luas.

5. Dove

Dove memiliki lini produk yang luas, termasuk sabun, shampoo, conditioner, body lotion, deodorant, dan produk perawatan kulit lainnya. Mereka melakukan perluasan dengan menambahkan variasi, seperti Dove Men+Care untuk pria atau Dove Baby untuk bayi, sambil mempertahankan identitas merk yang berfokus pada perawatan kulit.

Selain brand-brand di atas, salah satu brand yang juga menerapkan strategi product line extension dengan baik adalah Acer. Hal ini terbukti dari tersedianya berbagai lini produk Acer, salah satunya yaitu lini Travelmate yang menyediakan berbagai laptop bisnis untuk perusahaan maupun individu. Selain itu, terdapat juga lini produk lainnya seperti Vero, Aspire, Swift, hingga lini khusus gaming yakni Predator. 

Tidak hanya menyediakan lini produk yang beragam, Acer juga telah memiliki pabrik produksi resmi di Indonesia yakni Acer Manufacturing Indonesia (AMI). AMI telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2012 dan merupakan pabrik Acer yang beroperasi secara lokal. AMI juga sudah lulus uji standar global yang ketat, sehingga produk yang dihasilkan tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Rangkaian produk AMI juga sudah memenuhi persyaratan TKDN, sehingga mampu memenuhi kebutuhan di setiap sektor, seperti pendidikan, industri kreatif, UMKM, industri perhotelan, pemerintahan, pertahanan, pertanian, medis, ritel, dan masih banyak lagi.