17 Maret 2023

Power Adapter :
Pengertian hingga Perbedaan dengan Charger

Di zaman digital ini, hampir setiap individu memiliki perangkat elektronik untuk menunjang aktivitasnya, seperti smartphone, laptop, maupun PC. Mengisi daya perangkat elektronik pun sudah menjadi kegiatan yang tidak pernah luput untuk dilakukan, setidaknya satu kali dalam satu hari. Untuk mengisi daya perangkat elektronik, digunakan power adapter yang biasanya sudah include di dalam box saat kita membeli suatu perangkat elektronik.

Nama Lain Power Adapter

Power adapter adalah kabel yang digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik, seperti laptop. Power adapter memiliki beberapa nama atau sebutan lain. Nama lain dari power adapter yaitu AC power adapter atau AC adapter. Ada juga beberapa orang yang menyebut power adapter sebagai charger, namun ternyata hal ini kurang tepat karena power adapter dan charger memiliki fungsi yang berbeda.

Perbedaan Power Adapter dengan Charger

Perbedaan antara power adapter atau AC adapter dengan charger terletak pada fungsinya. Charger tidak bisa berfungsi sebagai baterai eksternal bagi perangkat elektronik. Charger hanya dapat memberi daya ke baterai yang ada di dalam perangkat elektronik, apapun jenis perangkatnya, selama kabelnya sesuai. Jika suatu perangkat elektronik baterainya dilepas, lalu dihubungkan ke aliran listrik menggunakan charger, lalu perangkat tersebut dihidupkan, maka perangkat tersebut tidak akan bisa hidup karena baterainya tidak ada.

Berbeda dengan charger, AC adapter dapat berfungsi sebagai baterai eksternal bagi perangkat elektronik. Jadi, jika suatu perangkat elektronik baterainya dilepas, lalu dihubungkan ke aliran listrik menggunakan AC adapter, lalu perangkat tersebut dihidupkan, maka perangkat tersebut bisa hidup dan berjalan karena menggunakan baterai eksternal yang ada pada AC adapter.

Tujuan Adanya Adapter

Power adapter atau AC adapter berfungsi untuk mengkonversi atau mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC tunggal bagi perangkat. Dengan adanya AC adapter, suatu perangkat dimungkinkan untuk memiliki ukuran yang tidak terlalu besar karena AC adapter dapat berperan sebagai baterai eksternal bagi perangkat tersebut.

Contohnya misalnya pada laptop. Laptop umumnya menggunakan dua macam tegangan DC, satu disediakan oleh AC adapter dan satu lagi tersedia dalam sirkuit internal laptop itu sendiri. Dengan begitu, AC adapter dapat berperan sebagai baterai yang dapat menyediakan energi dan voltase yang spesifik terhadap laptop tersebut.

Ukuran Power Adapter

Power adapter memiliki ukuran volt dan watt yang berbeda-beda, sehingga hanya dapat digunakan spesifik untuk perangkat tertentu saja. Setiap adapter memiliki power rating yang spesifik dengan output yang juga spesifik untuk perangkat tertentu. Oleh karena itu, AC adapter tidak bersifat universal.

Lokasi AC Adapter

Secara visual, bentuk AC adapter umumnya adalah kotak atau persegi panjang dan terletak di ujung kabel yang dipasangkan pada perangkat saat mengisi daya. Selain itu, ada juga AC adapter yang terletak di tengah-tengah kabel, sehingga terdapat satu kabel yang mengarah masuk ke AC adapter dan satu kabel lainnya mengarah keluar AC adapter

Cara Memilih AC Adapter yang Tepat untuk Device

Untuk memilih AC adapter yang tepat untuk device yang kita miliki, sebelumnya cek terlebih dahulu apakah perangkat tersebut memiliki AC adapter pengganti bawaan pabrik. Biasanya, pabrik perangkat elektronik menyediakan AC adapter pengganti jika adapter kita mengalami kerusakan secara tidak terduga. Jika terdapat adapter pengganti, maka Anda bisa menggunakan AC adapter tersebut. Namun, jika AC adapter pengganti tidak tersedia, maka Anda bisa membeli adapter baru dengan spesifikasi yang sama dengan power adapter yang sudah rusak, agar sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan perangkat untuk mengisi daya.

Salah satu device yang juga menggunakan power adapter untuk pengisian dayanya adalah laptop Travelmate P6 dari Acer. Laptop ini dapat mengisi daya dengan cepat menggunakan power adapter dan mampu memasok daya hingga 20 jam, sehingga dapat digunakan seharian.

Laptop ini juga ringan dan tipis dengan bobot sekitar 1,0 kg saja, sangat cocok digunakan untuk bekerja secara hybrid karena mudah dibawa kemana-mana. 

Selain itu, laptop Travelmate P6 ini juga memiliki keyboard dan touchpad yang tahan cairan, sehingga dapat melindungi komponen bagian dalam laptop. Dibekali dengan Intel® Evo™ dan teknologi Acer User Sensing, laptop ini mampu mendeteksi orang secara akurat berdasarkan jangkauan dan gerakan yang ditangkap melalui kamera web infrared. Teknologi ini juga dapat melindungi keamanan data Anda, salah satunya yakni dengan mengunci layar secara otomatis saat Anda meninggalkan laptop. Bagi Anda yang membutuhkan laptop ringan untuk bekerja hybrid namun dilengkapi berbagai fitur yang optimal, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada laptop Travelmate P6.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya