5 September 2022

Mengenal Virtual Account dan Manfaatnya untuk Bisnis

Virtual Account adalah salah satu metode pembayaran praktis yang banyak digunakan beberapa tahun terakhir. Perubahan ini beriringan dengan perkembangan e-commerce di Indonesia yang selalu meningkat. Pemanfaatan fitur ini pun sudah disediakan oleh beberapa bank di Indonesia sebagai solusi menghindari adanya pembayaran yang tidak dapat diidentifikasi.

Selain e-commerce, Virtual Account juga sudah merambah ke industri korporat dan layanan masyarakat, seperti BPJS hingga lembaga pendidikan. Tentu, tujuan utamanya, yakni keamanan dan kemudahan pengguna dalam bertransaksi, baik dari segi pelanggan maupun pebisnis.

Lalu, bagaimana Virtual Account memengaruhi bisnis? Simak pengertian, jenis, dan manfaat virtual account lebih lanjut melalui artikel ini.

Pengertian Virtual Account

Virtual Account adalah rekening yang tidak nyata atau sementara yang digunakan untuk bertransaksi, atas nama akun fisik nyata. Dalam akun ini terdapat nomor ID pelanggan yang dibuat oleh bank sesuai permintaan perusahaan. Nantinya, nomor tersebut dapat digunakan oleh pengguna untuk menyelesaikan kegiatan pembayaran.

Pembayaran otomatis ini dibuat dengan menampilkan nomor ID yang unik dan berbeda pada tiap transaksi agar bisa teridentifikasi. Ketika pembayaran selesai, pelanggan tidak perlu mengirimkan bukti transfer seperti sebelumnya. Dengan demikian, Virtual Account menjadi pilihan utama karena selain cepat, praktis dan efisien, juga lebih aman dengan adanya fitur verifikasi otomatis tersebut.

Jenis Virtual Account

Berdasarkan alokasi nomor, ada dua jenis Virtual Account, yaitu Fixed Virtual Account dan Non-Fixed Virtual Account. Keduanya bisa disesuaikan untuk bisnis Anda. Perbedaanya adalah dari user dan pembayaran. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Fixed Virtual Account

Jenis akun ini biasanya dikaitkan dengan satu user/pengguna. Dengan jenis ini, pengguna dapat melakukan pembayaran secara berulang untuk melakukan transaksi tanpa harus memasukkan nomor ID. Singkatnya, nomor Virtual Account tidak akan berubah, itu-itu saja. Misalnya, aplikasi e-wallet yang selalu menggunakan nomor ponsel pengguna sebagai nomor ID.

Jenis Virtual Account ini cocok digunakan dalam model bisnis yang mengharuskan pelanggan membayar produk atau jasa Anda secara berulang kali. Contohnya untuk membayar cicilan barang atau berlangganan jasa pada platform pilihan Anda.

2. Non-fixed Virtual Account

Jika jenis Fixed Virtual Account dikaitkan dengan user, Non-fixed Virtual Account dikaitkan dengan pembayaran. Hal ini ditandai dengan nomor akun virtual yang acak dan hanya digunakan untuk satu kali transaksi.

Misalnya, ketika pelanggan ingin melakukan pembayaran produk Anda melalui Virtual Account  pada e-commerce, nomor ID yang diperoleh pelanggan tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk melakukan transaksi lainnya. Jika pelanggan memutuskan untuk membeli kembali, nomor akun akan dibuat baru.

Baca Juga: Email Marketing: Pengertian, Cara Kerja & Aturannya

Manfaat Virtual Account pada Bisnis

Selain memberi kemudahan pembayaran untuk pelanggan, Virtual Account juga memberikan manfaat untuk bisnis Anda. Apa saja kemudahan bisnis yang didapat dengan menggunakan akun virtual? Mari simak poinnya di bawah ini.

1. Konfirmasi pembayaran secara otomatis

Setiap pembayaran yang dilakukan melalui akun virtual teridentifikasi langsung secara otomatis oleh sistem. Anda tidak perlu repot meminta pelanggan melakukan konfirmasi manual dengan menunjukkan bukti transfer, karena sistem secara langsung mengidentifikasi uang yang masuk  ketika transaksi berhasil dilakukan.

2. Pelanggan tidak wajib memiliki akun bank sama dengan bisnis Anda

Cara ini memudahkan Anda sebagai pelaku bisnis online. Biasanya, pelanggan enggan mengeluarkan biaya lebih untuk biaya transfer antar bank. Namun dengan metode akun virtual, pelanggan dapat melakukan transfer dari bank apa pun, baik melalui ATM, m-banking atau i-banking tanpa biaya tambahan.

3. Dapat digunakan sesuai kebutuhan

Penggunaan Virtual Account dapat dilakukan dengan memilih jenis akun sesuai kebutuhan bisnis, yakni Virtual Account Static dan Virtual Account Dynamic.

Jenis Static digunakan ketika perusahaan Anda menginginkan nomor akun yang tetap untuk satu pelanggan untuk transaksi berulang kali. Sedangkan jenis Dynamic digunakan ketika Anda menginginkan nomor yang berubah-ubah setiap transaksi (single use). Selain itu, metode penerimaan nominal pun juga dapat dipilih sesuai kebutuhan, yakni ditentukan sistem atau manual oleh pelanggan.

Untuk memudahkan bisnis, bank juga menyediakan pilihan untuk membuatkan nomor akun virtual yang disesuaikan dengan nomor ponsel pelanggan. Tentu ini memudahkan pengguna maupun perusahaan dalam melakukan transaksi dan mengingat nomornya.

4. Riwayat transaksi untuk proses rekonsiliasi keuangan

Bank yang sudah menyediakan layanan Virtual Account akan memuat transaksi secara real-time, detail, dan bisa Anda pantau. Manfaat ini juga memudahkan Anda dalam melakukan rekonsiliasi karena akses laporan transaksi terdata secara lengkap dan jelas. Anda dapat mengunduh laporan yang datanya sudah dilengkapi dengan nomor, nama Virtual Account, bank, dan nominal yang dibayarkan.

5. Transfer kapan pun dan di mana pun

Virtual account dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun selama berada dalam jaringan internet. Transaksi juga bisa dilakukan melalui m-banking ataupun i-banking dari gadget Anda.

Baca Juga: Pengertian Marketing Automation, Manfaat & Contohnya

Mengadopsi Virtual Account memudahkan pebisnis mengatur jumlah pembayaran dan jenis penggunaan setiap akun virtual untuk mengotomatiskan proses identifikasi. Transaksi yang masuk secara real-time akan tercatat lebih aman, praktis, dan tidak mengenal batas waktu. Bahkan, Anda bisa menggunakan dananya langsung jika memang dibutuhkan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya