8 Januari 2023

Memahami Virtual Private Network (VPN) dan Fungsinya dalam Cyber Security

Dalam era digital, komunikasi melalui jaringan komputer memegang peranan penting. Komunikasi tersebut menimbulkan banyak arus data, tak terkecuali data sensitif. Untuk melindungi data tersebut, Anda bisa menggunakan Virtual Private Network atau biasa disebut VPN sebagai bagian dari cyber security

VPN adalah sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.

VPN dicetuskan pertama kali oleh seorang karyawan Microsoft pada tahun 1996 dengan tujuan untuk menghubungkan dua komputer dengan metode peer-to-peer tunnelling protocol (PPTP). Seiring berkembangnya internet, saat ini VPN sudah banyak digunakan oleh kalangan umum untuk mendapatkan koneksi internet yang aman (secure), pribadi (private), dan mengakses berbagai situs yang diblokir di region tertentu.

Cara kerja VPN adalah menyembunyikan alamat Internet Protocol (IP address) dengan mengubah jalur koneksi untuk melewati sebuah server milik sebuah penyedia VPN yang berada di lokasi berbeda. Artinya, saat Anda menggunakan internet dengan VPN, lokasi server VPN tersebut akan terdeteksi sebagai asal koneksi Anda.

Dengan demikian, pihak-pihak ketiga lainnya tidak dapat melihat website mana saja yang Anda kunjungi atau data apa saja yang Anda kirim dan terima. Singkatnya, VPN mengubah semua data menjadi angka-angka yang tidak masuk akal, sehingga meskipun ada pihak yang dapat membaca data Anda , mereka tidak akan dapat menggunakan informasi di dalamnya.

Tak hanya sebatas itu saja, fungsi VPN ternyata lebih dari itu. Lalu, apa saja fungsi VPN sebagai bagian dari cyber security? Berikut infonya:

  1. VPN dapat mengamankan data

Dalam VPN, data yang sudah dikirimkan sudah dienkripsi dengan baik. Sehingga, meskipun ada hacker yang meretas dari jaringan VPN, maka belum tentu pula hacker ini menguraikan data yang dienkripsi.

  1. VPN Dapat Mengotentikasi Data yang Masuk

Pencurian data dan peretasan dalam internet, biasanya terjadi karena seseorang sering menggunakan sumber jaringan internet yang bersifat publik. Akibatnya, data yang masuk dalam komputer bisa saja bermuatan negatif dan berpotensi menyerang data. Di sinilah VPN berfungsi sebagai bagian dari cyber security yaitu mengotentikasi data yang masuk. Data tersebut akan diperiksa informasi sumbernya apakah dari sumber terpercaya atau justru sumber yang berpotensi mendatangkan kerugian.

  1. VPN Mampu Menjaga Privasi Pengguna Secara online. 

Anda perlu waspada jika sering menggunakan WiFi publik. Melalui jaringan WiFi publik, data-data penting Anda akan lebih mudah dibobol oleh hacker. Dengan menggunakan jaringan pribadi dan mengaktifkan VPN, Anda bisa mengakses internet dengan lebih aman dan data-data yang dikirimkan terenkrispi sehingga lebih aman dan terlindungi dari kejahatan siber.

  1. VPN Mampu Mengenkripsi Data

Saat Anda mengaktifkan VPN, maka seluruh data pribadi akan dienkripsi. Enkripsi adalah proses penyamaran data menjadi kombinasi angka dan huruf yang acak sehingga tidak dapat dibaca secara langsung. Sedangkan untuk membaca data-data tersebut, dibutuhkan kunci enkripsi yang sesuai sehingga hanya pihak-pihak tertentu yang bisa mengaksesnya.

  1. VPN Menjadi ‘Pengaman’ Dalam Mengirimkan Data Pada Jaringan Internet

Mengacu pada data yang dilansir dari DailySocial, disebutkan jika 150 juta dari 255 juta pengguna internet rentan terhadap serangan siber. Kejadian buruk seperti data hilang, corrupt, data diacak atau diganggu oleh pihak ketiga seperti hacker bisa diminimalisir dengan menggunakan VPN. Dengan demikian data yang Anda kirimkan bisa sampai ke tujuan tanpa gangguan apapun.

Selain menggunakan VPN,  Anda juga bisa menggunakan perangkat dengan keamanan tinggi untuk cyber security seperti Acer Travelmate series, diantaranya:

1. TravelMate Spin P6

TravelMate Spin P6 memiliki keamanan kelas industri. TravelMate Spin P6 juga dapat melindungi data perusahaan Anda dengan Trusted Platform Module 2.0 level perangkat keras dan teknologi pengelolaan jarak jauh vPro™. Teknologi Acer User Sensing dalam TravelMate Spin P6 juga mampu mendeteksi orang secara akurat berdasarkan jangkauan dan gerakan. Selain itu, teknologi ini juga dapat melindungi keamanan data dengan mengunci layar ketika Anda meninggalkannya. Saat kembali, Anda bisa langsung mengaksesnya dengan Windows Hello yang memanfaatkan kamera web Inframerah atau pembaca sidik jari di tombol daya.

2. TravelMate Spin P4

TravelMate Spin P4 memiliki keamanan tangguh. PC Microsoft Secured-Core ini memberikan keamanan tingkat lanjut hingga ke firmware-nya. Juga dilengkapi TPM 2.0 diskrit, pembaca sidik jari, kamera IR dengan penutup lensa, dan dukungan untuk login aman dengan Windows Hello.

3. TravelMate P2

Dengan sertifikasi TCO, TravelMate P2 adalah laptop terbaik dengan harga terjangkau untuk usaha kecil. Tidak hanya cocok untuk berbisnis, komponen laptop ini juga terbuat dari limbah plastik laut (ocean-bound plastic) serta dilengkapi prosesor Intel® Core™ terbaru yang tangguh dan aman.

Itulah beberapa informasi terkait VPN dan fungsinya untuk cyber security. Untuk Anda yang membutuhkan informasi terkait produk Acer lainnya yang memiliki keamanan tinggi silahkan langsung kunjungi tautan berikut

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya